#16

799 55 2
                                        

Tuan muda Felix

-Adelene Dé Cloups-

Felix adalah pangeran vampire yang terdapat dalam sebuah novel yang pernah di baca Chris. Vampire tersebut saat ini berada di samping Adelene. Adelene lah yang berinisiatif untuk mendekatkan diri pada keenam orang itu. Ya karena apa yang diutarakan oleh Chris dua hari yang lalu.

"Kau tak berlatih sihir?" tanya Felix. Laki-laki itu berbicara dengan intonasi datar.

"Paman Darco mengatakan padaku kalau sihirku telah mencapai tingkat keempat. Kalau mau ditingkatkan lagi, aku harus diajari oleh Sainess dan Saintess." Adelene menjelaskan.

Felix tersenyum tipis, ia mengerti. "Kenapa kau mengajakku ke taman?" tanya Felix penasaran.

Seorang laki-laki yang menjadi pengawal Felix itu datang dengan berbagai macam cemilan untuk mereka mengobrol.

"Wah, terima kasih Kalio. Kau boleh duduk di sampingku."

"Ah, tidak apa Adelene aku akan berdiri saja."

"Jangan membantah Kalio. Lagipula aku ingin menanyakan sesuatu kepada kalian."

Adelene kini membuka buku yang sedari tadi ia pangku. Felix dan Kalio hanya melihat tanpa ingin membuka suara.

"Chris menceritakan padaku tentang makhluk legenda," kata Adelene membuka pembicaraan.

Felix dan Kalio saling tatap. Mereka berdua berbicara dengan telepati.

"Tuan, apa yang akan Nona Adelene katakan?"

"Aku tidak tahu!"

"Bagaimana kalau dia menanyakan tentang bangsa kita?"

"Sepertinya memang itu yang akan ditanyakan oleh Adelene."

"Tuan akan menjawabnya dengan jujur?"

"Tentu. Lagipula, tidak ada salahnya mengatakan hal ini pada keturunan Dé Cloups."

Adelene menatap keduanya secara bergantian. Ia tertawa kecil saat melihat mereka berdua saling diam dan saling tatap. "Apa yang kalian lakukan? berbicara dengan telepati?" ucapnya seraya terkekeh geli.

Felix hanya menampilkan senyum kaku. Adelene yang melihat kedua orang ini sangatlah kaku hanya mendengus sebal. Kedua orang dari bangsa vampire kenapa cuek dan sangat dingin?

Apakah vampire yang lainnya sama dengan kedua vampire yang berada di sisinya sekarang?

"Apa kalian memang selalu kaku seperti ini?" tanya Adelene sedikit kesal.

"Maaf Non-" Adelene menatap tajam Kalio. Kalio pun hanya bergumam maaf. "Ah, maksud ku Adelene, kami bangsa vampire sangat jarang berinteraksi dengan manusia karena tempat kami adalah kegelapan di dunia immortal."

Adelene mengangguk saja. Ia meraih kue yang tersaji di atas meja, memakannya dengan lahap. Melirik kedua orang itu yang terdiam seperti patung. Apa memang vampire seperti itu?

"Kalian tidak ingin memakannya?" tanya Adelene di sela-sela kunyahan. Ia menggeleng saat mendapatkan reaksi senyum kikuk dari kedua orang itu.

Adelene membersihkan tangan. Lalu, ia kembali menatap kedua orang itu bergantian. "Jelaskan padaku tentang bangsa kalian!"

Adelene Dé Cloups Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang