Stereva
-Adelene Dé Cloups-
Seminggu berlalu. Kini, mereka telah berada di kediaman Sainess Joan. Laki-laki berambut cokelat bercampur emas itu memiliki rumah di pusat kota. Rumah yang megah dan luas cukup untuk menampung kesepuluh orang penting.
Sudah dua hari Adelene berada di kediaman Joan. Ibu kota Kerajaan Slyx sangat indah dengan ramainya rakyat yang hilir mudik untuk menyambung hidup melakukan pekerjaan mereka, ada pula Adelene melihat anak-anak yang bermain dengan senangnya dan berangkat ke sebuah akademi tempat dimana anak-anak menempuh pendidikan reguler mereka.
"Adelene, mau ke pasar tidak?" tanya Eliza yang melihat Adelene berada di taman seorang diri.
Taman depan rumah Joan cukup luas dan tentunya indah dengan berbagai macam bunga yang ditanam oleh Joan sendiri.
Adelene beranjak dan mengikuti langkah Eliza di depannya. Lebih baik ia mengikuti Eliza dibandingkan sendirian di taman seperti orang yang tidak memiliki tujuan hidup.
"Dimana yang lain?" tanya Adelene.
"Mereka sudah terlebih dahulu berangkat. Karena ini masih pagi makanya aku mengajakmu untuk berkeliling ke pasar," jelas Eliza yang setia dengan makanan yang berada di tangannya yang semakin tersisa sedikit.
Adelene masih mengenakan jubah bertudung, ia masih menyembunyikan identitasnya. Apalagi dengan warna rambut dan mata yang mungkin beberapa rakyat kerajaan mengenali dirinya dan akan mengusirnya untuk kedua kali.
"Hai Adelene," sapa Griz. Laki-laki itu sudah menenteng berbagai macam buah-buahan yang berada dalam tas yang terbuat dari jerami padi.
"Wah, banyak sekali Griz," ucap Adelene.
Griz menyengir lebar, "lagipula ini dibayar oleh Joan," kata Griz. Ia lalu membisik, "dibayar seperti ini lebih menguntungkan bagiku."
Adelene terkekeh geli. "Dasar kau ini Griz, besok-besok kau bekerja saja agar mendapatkan koin perak dan membeli semua yang kau mau."
Griz mendesah malas, "lagipula yang gratisan seperti ini lebih menarik. Aku pergi dulu Adelene," pamit Griz.
Adelene menggelengkan kepalanya melihat perilaku Griz yang baru ia ketahui itu.
"Ayo berjalan lagi," titah Eliza yang sedari tadi diam melihat Griz dan Adelene berinteraksi.
Adelene kembali mengikuti Eliza. Sampailah mereka di kedai yang menjual berbagai macam kue yang tidak pernah Adelene lihat sebelumnya.
"Beli saja, Joan telah menitipkan beberapa koin untuk membayar belanjaanmu."
"Benarkah?" tanya Adelene memastikan.
Eliza mengangguk saja sebagai balasan. Matanya melihat sekeliling, sangat ramai orang berlalu lalang di pasar yang sudah sedikit sepi ini.
Kereta kuda dan beberapa pengawal berhenti di tengah-tengah pasar. Para rakyat yang di dekat sana pun menyingkir memberi celah agar Lady Stereva dapat melewati jalan dengan tenang.
Dengan langkah angkuh, Stereva berjalan menuju toko kue. Ia memandang orang-orang sekitarnya dengan pandangan seakan mereka adalah kotoran. Bisikan keluar dari beberapa orang yang memang tidak suka dengan sikap dari Stereva.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adelene Dé Cloups
FantasiSeries 1 start : 30 Juni 2023 finish : --- Petualangan Adelene. Marga Dé Cloups adalah yang terkuat. Adelene adalah keturunan terakhir dari darah murni Dé Cloups. Takdirnya yang rumit membuat Adelene harus rela menghabiskan waktunya berpetualang di...