Lasy dan rubah miliknya
-Adelene Dé Cloups-
"Lasy dan rubah miliknya."
Wajah Adelene terlihat bingung setelah membaca kertas yang berisikan petunjuk pemegang batu Han. Tidak seperti petunjuk, kertas tersebut malah menunjukkan orang tersebut dengan sangat jelas.
"Tapi ..." ia bergumam, matanya melirik kesana-kemari orang-orang yang berlalu-lalang di depan penginapan. Kembali melihat kertas tersebut, "itu sebuah nama atau ada hal lain?" tanyanya disusul dengan helaan nafas gusar.
"Sedang apa kau?" tanya Eliza yang baru saja tiba.
"Banyak sekali barang yang kau beli. Akan kau apakan barang-barang sebanyak itu?" Adelene melihat dua kantung yang berisikan benda yang dibeli oleh Eliza.
Entah kenapa Eliza membeli banyak barang antik.
"Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan itu tidak sopan."
Adelene tidak menjawab, ia malah salah fokus dengan barang yang dibeli oleh Eliza, Eliza yang peka pun menawarkan pada Adelene untuk melihat barang-barang yang telah ia beli.
"Kau ingin melihatnya?"
Adelene mengangguk antusias, menyimpan kertas tersebut kedalam kotak yang memang ia bawa terus dan isinya adalah kertas-kertas petunjuk.
Diserahkan dua kantung kepada Adelene. Gadis itu menerimanya dengan hati-hati, satu persatu kantung ia buka dan mulai melihat satu persatu barang yang Eliza beli.
Berbagai macam barang antik seperti, kalung, wadah minum, tempat makan, pigura, peralatan yang seperti peralatan sihir dan masih banyak lagi. Entah itu berguna atau tidak Adelene tidak mengetahuinya.
"Kenapa kau membeli banyak barang?" tanyanya sambil melihat-lihat barang yang ia pegang.
"Karena ..." dengan sengaja Eliza menggantung ucapannya. Eliza duduk di samping Adelene. "... murah tentunya, kalau mahal tidak akan aku beli barang antik sebanyak ini."
Adelene manggut-manggut. Ia terpesona dengan kalung dengan bandul batu berwarna merah muda, liontin yang diukir sangat cantik.
"Aku ingin kalung ini, boleh?"
"Ambil saja."
Ia tersenyum senang dan langsung mengenakan kalung tersebut.
"Kau sudah mengetahui pemegang batu Han?" tanya Eliza penasaran.
"Sudah." Adelene menyerahkan dua kantung tersebut pada Eliza kembali.
"Tapi, aku sedikit bingung dengan petunjuk yang aku baca."
Adelene mengambil satu lembar kertas di dalam kotak, menyerahkan kertas tersebut kepada Eliza.
Eliza membacanya, perkata dan dia juga tidak mengerti.
"Lasy dan rubah miliknya?" tanyanya.
"Siapa yang memelihara rubah di Kerajaan ini?" lanjut nya dengan nada kesal.
Eliza mengembalikan kertas tersebut pada Adelene.
"Tanyakan saja pada Veronica atau Joan. Aku juga tidak mengerti."
"Sia-sia aku bertanya," cibir Adelene.
Adelene ditinggal sendirian. Merenung sebentar dengan mata yang menghadap ke jalanan. Berpikir keras, maksud dari petunjuk yang ia dapat tidak mendapatkan jawaban apapun dari otaknya yang tidak seberapa itu.
Tiba-tiba saja dia teringat dengan perkataan roh itu tentang Griz yang menyukai siluman rubah.
"Aku akan bertanya pada Griz saja," putusnya. Beranjak dari tempatnya duduk, berjalan pelan memasuki penginapan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adelene Dé Cloups
FantasíaSeries 1 start : 30 Juni 2023 finish : --- Petualangan Adelene. Marga Dé Cloups adalah yang terkuat. Adelene adalah keturunan terakhir dari darah murni Dé Cloups. Takdirnya yang rumit membuat Adelene harus rela menghabiskan waktunya berpetualang di...