Lasy itu roh?
-Adelene Dé Cloups-
"Hei, tunggu aku!"
Berlari kecil, mengejar gadis berambut merah dan bermata merah. Rubah yang berada pada gendongan gadis kecil itu bersuara seakan meminta gadis kecil itu agar lebih cepat berlari menjauhi Adelene.
Ditinggalnya Chris bersama dengan Darco dan pelatih panah. Mereka kebingungan dengan tingkah Adelene yang mengejar sosok tanpa wujud.
"Eh ..." Adelene berhenti mendadak. Ia teringat sesuatu tentang hal yang bisa ia lakukan.
"Bukannya aku bisa melihat aura orang yang dapat memegang batu Han?" tanyanya pada diri sendiri. Matanya melihat ke arah gadis kecil itu yang juga berhenti dan menatap dirinya.
"Tapi ... kalau gadis itu bukan manusia lantas –"
Berpikir sejenak tanpa sadar dimana ia berada sekarang.
"Hei kau penyusup!"
Teriakan-teriakan yang memanggilnya penyusup terdengar bersahutan. Tersadar saat kepalanya dijatuhi benda yang tiba-tiba muncul di atas kepalanya yang dilakukan oleh gadis kecil tersebut diam-diam.
Adelene kembali tersadar.
Melihat ia telah terkepung, ia nampak pasrah akan ditangkap oleh banyaknya pengawal bahkan diantaranya ada beberapa pelayan istana.
"Mau tidak mau aku harus kabur ..." ide yang mungkin bukan ide yang baik muncul seketika. Adelene mengeluarkan sihirnya dan gadis itu terbang dan senyuman lebarnya merekah seketika.
Mereka yang melihat gadis itu terbang nampak tak percaya, berulangkali beberapa dari mereka mengusap matanya untuk memastikan.
"Gadis itu terbang?" tanya salah satu diantara mereka.
"Sampai bertemu lagi prajurit bodoh!"
Adelene terbang menjauhi mereka secepat kilat.
Tidak jauh dari tempat kejadian, sosok pria bertudung, hanya matanya yang berwarna oranye terang melihat Adelene dengan perasaan dendam yang membara.
"Akan ku bunuh gadis itu."
Pria itu menghilang seketika.
Lasy - si gadis kecil itu menatap laki laki yang sedari tadi memperhatikan Adelene. Jarak kedua nya memang tidak terlalu jauh dan untungnya pria itu tidak akan bisa melihatnya.
"Aku rasa dia yang terlebih dahulu mati."
Senyuman misterius keluar dari bibirnya. Mengelus bulu halus dari rubah berekor tiga, rubah itu mendongak dan menatap Lasy intens. Matanya mengeluarkan cahaya merah yang masuk langsung ke dalam mata Lasy.
"Kita semua yang akan mati, Lasy."
"Apa maksudmu Rox?"
"Ikut aku menemui Snera."
Setelahnya, kedua makhluk yang berbeda itu menghilang dalam sekejap.
-Adelene Dé Cloups-
Secara tiba-tiba, tidak juga. Hanya saja mereka berenam lupa dengan apa yang dikatakan Joan sebelumnya untuk mengikuti pembukaan acara pelatihan bagi Slavior. Setiap tahunnya memang diadakan acara yang cukup megah untuk merayakan hari terakhir kebebasan bagi para Slavior yang ada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Adelene Dé Cloups
FantasiSeries 1 start : 30 Juni 2023 finish : --- Petualangan Adelene. Marga Dé Cloups adalah yang terkuat. Adelene adalah keturunan terakhir dari darah murni Dé Cloups. Takdirnya yang rumit membuat Adelene harus rela menghabiskan waktunya berpetualang di...