Pete sangat ingat jika dirinya memasukkan lamaran di perusahaan Theerapanyakul untuk posisi Sekertaris. Ia sangat ingat jika mendapat email jika dirinya dipanggil untuk interview. Tentu saja Pete melakukannya agar ia bisa memulai hidup barunya di Ba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kimhan melirik Pete yang sejak tadi diam. Omega itu tak banyak bicara, walau saat diajak diajak bicara dia akan menanggapi dengan senyum. Akan tetapi, meski dengan wajah tersenyum itu siapapun tahu jika Pete sedang tak baik-baik saja.
"Apa kau ingin aku mengantar ke apartemen Vegas?" tanya Kimhan yang sebenarnya tak diberitahu oleh Pete ke mana dia akan diantar.
Sejak tadi Pete diam dan hanya memandang ke jalanan yang padat. Namun seperti biasa, saat diajak bicara Pete akan menoleh pada Kimhan dan tersenyum.
"Turunkan saja saya di perusahaan. Maaf sudah merepotkan." Hanya itu yang Pete bisa katakan. Sebelum ia kembali memperhatikan jalan.
Mendadak juga Pete mengenakan pakaian yang agak tebal dan syal berwarna hitam. Udara hari ini agak panas, dan pakaian itu jelas tak nyaman. Bibir Pete juga terlihat memerah tetapi kering, sehingga Kimhan mengira Pete panas dalam.
"Itu tak begitu merepotkan, perusahaan Kinn dekat dengan studio-ku," ucap Kim yang dibalas anggukan oleh Pete.
Lagi-lagi tak ada pembicaraan di sana. Membuat Pete kembali terhanyut dalam lamunannya. Entah apa yang ia pikirkan.
"Kalian bertengkar." Itu jelas bukan pertanyaan yang dilontarkan oleh Kim. Lebih tepatnya Kim langsung pada inti sebenarnya.
Dan sekali lagi Pete menggelengkan kepalanya. Mereka tak ditahap yang disebut sebagai bertengkar. Ini seperti kau bertanya mengapa benda itu hancur, padahal sejak awal tak ada yang terbangun di sana.
"Tidak, phi Kim. Saya hanya ingin pulang lebih cepat," balas Pete seadanya.
Kimhan melirik Pete, "And without Vegas?"
"Emmm ... Biarkan dokter Vegas berlibur." Pete juga tak tahu apa yang harus ia lakukan saat bertemu Vegas.
Kimhan tertawa pelan. Pete terlihat mudah dibaca dan ceria, tapi orang ini sebenarnya tipenya memendam masalah. Sulit sekali mengeruk dan membiarkan anak ini membicarakan tentang perasaannya.
Selain itu, aroma Pete berubah.
Biasanya Pete beraroma manis dari buah dan bunga, tapi karena dia menutupi aromanya, Pete menggunakan parfum yang membuat aromanya tertutupi. Akan tetapi, hari ini aroma Pete agak berbeda karena ada aroma pinus dan mint yang bisa Kim cium.
Aroma Vegas.
Bagi Kim, jelas itu tak aneh karena mereka adalah kekasih. Yang aneh ialah saat Pete terlihat menghindari Vegas, dengan memasang wajah yang aneh.
Seperti ... Jika kau bersedih, lalu kenapa kau ingin berpisah?
Hati manusia sulit sekali dipahami.
"Atau, kau ingin pergi ke suatu tempat? Aku akan menemanimu," ucap Kim tiba-tiba, yang membuat Pete mengangkat kepalanya.
