***
"Hmmm ..." Pete bersenandung kecil sambil menepuk pantat montok anaknya.
Sepertinya mereka tak sempat lagi kembali ke kamar karena anak ini sudah tidur di pelukan Pete. Setelah bermain dengan yang lain di aula, bahkan sempat dibawa berfoto-foto oleh Kimhan dan Chay juga. Pete dengan senang hati mempotret mereka sebagai koleksi, bahkan mempostingnya ke sosial media.
Mengabaikan wajah masam Vegas karena Pete memuji sepupunya tampan, dibandingkan suaminya sendiri. Makanya Vegas terus-terusan merangkul pinggang Pete, walau Pete sendiri kadang risih juga. Bukan perkara apa, tetapi mereka di muka umum dan Vegas menempelinya seperti Venice.
Kalau Venice kan wajar, ini bapaknyaa ...
Pete duduk di sofa bagian luar ballroom pernikahan karena di dalam sana agak ribut. Dari sini sebenarnya Pete bisa melihat laut karena jendela kaca kapal, ada pemandangan gelap dengan pias terang bulan. Sepertinya malam ini cerah.
Tempat ini agak sepi karena semua orang berkumpul di dalam. Hanya sesekali ada yang lewat dan menyapa Pete, termasuk para pelayan kapal. Mereka bertanya tentang apa yang bisa mereka bantu, apalagi dilihatnya Pete yang tengah menyangga tubuh kecil Venice yang tertidur.
Anak itu mencengkeram kemeja depan Pete, bibirnya mengerucut dalam tidurnya. Terkadang bibir kecilnya bergerak-gerak seolah tengah menyusu, dengan itu Pete menepuk punggungnya agar anaknya lebih pulas lagi.
Sebenarnya tadi dia tak sendiri, ada Papa dan Papi tadi. Walau mereka harus kembali ke dalam karena ada yang perlu diurus. Sedangkan Vegas sedang ditahan para sepupu di ruangan, tak aneh kalau nanti Vegas kembali ke kamar dalam keadaan mabuk. Setidaknya jika ada Vegas juga di aula, mereka tak akan mengganggu Macau yang tahun ini sudah berusia 18 tahun.
Papi sudah mengingatkan pada para pria di Theerapanyakul itu, apalagi pada Vegas. Anak bungsunya itu jangan dibawa ke pengaruh buruk.
DRRTT!!
Ponsel Pete bergetar di dalam tasnya, Pete menyangga Venice dengan satu tangan sebelum meraih ponsel di dalam tasnya. Memeriksanya dan tertera nomor Time di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home Sweet Home | VEGASPETE
RomancePete sangat ingat jika dirinya memasukkan lamaran di perusahaan Theerapanyakul untuk posisi Sekertaris. Ia sangat ingat jika mendapat email jika dirinya dipanggil untuk interview. Tentu saja Pete melakukannya agar ia bisa memulai hidup barunya di Ba...