Tiga bulan sudah Rio dan Rose menikah, sang istri akhir nya mulai kerasan, Rose menyibukan diri dengan belajar membuat roti lewat internet sebagai pengisi waktu luang nya, meski hidup pas-pasan, Rose bisa mengumpulkan sisa uang belanja nya untuk ia tabung dan menggunakan nya untuk membeli bahan membuat roti.
"Oppa, nanti bawa roti telur ini ke club ya, bagikan pada teman-teman oppa" ujar Rose sambil mengemas roti telur buatan nya.
"Iya sayang, jangan lupa sisakan di rumah untuk ku sepulang latihan nanti, aku masih kurang" pinta Rio.
"Iya oppa" kebiasaan memasak masih Rio yang melakukan nya, dan Rose malah tertarik untuk membuat roti.
Rio datang ke tempat latihan sambil menenteng paper bag berisi roti telur buatan sang istri, dan membagikan nya pada teman-teman seteam nya.
"Wah, terima kasih Rio"
"Ini enak sekali"
"Istri mu pandai membuat roti" puji teman-teman Rio.
"Sampaikan pada istri mu, sering-seringlah membuat roti seperri ini" ucap mereka, Rio pun terkekeh senang roti buatan Rose habis dan mereka memuji rasa nya.
"Ya, akan ku sampai kan nanti" balas Rio.
Sepulang dari latihan, Rio terus tersenyum, senang karena teman-teman nya menghargai pemberian Rose.
Ceklek
"Oppa" sapa Rose
"Hey"
"Bagaimana oppa?" Tanya Rose harap-harap cemas
"Habis sayang, mereka menyukai nya" jawab Rio tersenyum lebar
"Aku senang mendengar nya" senyum nya menular pada sang istri.
"Aku juga ada kabar bahagia untuk mu" kata Rio.
"Apa itu oppa?"
"Bulan depan kita pulang ke Korea, aku dipanggil timnas untuk ajang piala dunia" jawab Rio.
"Yeay, selamat oppa" seru Rose langsung memeluk sang suami.
"Tapi. . ." Lanjut Rio
"Tabungan kita berarti habis untuk tiket pesawat, kita harus lebih beehemat tidak apa-apa kan?" Tanya Rio
"Atau oppa saja yang pulang, aku tetap disini, jadi lebih hemat karena hanya beli satu tiket?" Ide Rose
"Tidak, aku tidak mau meninggalkan mu disini sendirian, kompetisi paling tidak berlangsung selama sebulan, aku tidak mau Rose, di Korea aku lebih tenang karena ada appa, eomma, papa dan mama, pokok nya kita pulang berdua" tegas Rio, wajah Rose berubah sendu, pelukan nya semakin erat, merasa bangga sekaligus terharu memiliki suami seperti Rio, meski tak mudah untuk mendapatkan hati nya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Feel The Love?
Fanfictioncerita cinta antara Rio si anak sepak bola, dengan Rose yang berpacaran dengan si anak basket