17. Permintaan Maaf

973 204 55
                                    

Keesokan hari nya, Rio datang ke sekolah bersama Sohee, gadis itu sedikit marah karena tak terima anak didik nya di mess mengalami luka, terlebih dia tahu, Rio dipukuli tanpa alasan yang jelas, Rose langsung menyusul Rio dan menggenggam tangan nya dari belakang.

"Kenapa manager mu datang ke sekolah?" Heran Rose di belakang Sohee.

"Aku juga tidak tahu" Rio pun sama bingung nya.

"Kamu tunggu disini" kata Rio yang ikut Sohee memasuki ruang kepala sekolah.

Tak lama, Yoong pun tiba di sekolah sang putri, Rose terkejut.

"Papa"

"Rose?"

"Kenapa papa kemari?" Heran sang putri.

"Papa menemani klien" Rose bingung.

"Dari YG FC" jelas sang ayah.

"Rio?"

"Kamu kenal?"

"Dia teman Rose pa, dia anak yang baik, pokok nya papa harus memenangkan dan membela Rio" tuntut sang putri.

"Iya iya" Yoong mengacak rambut Rose.

Tok tok

Ceklek

Di ruang kepala sekolah telah berkumpul orang-orang yang bersangkutan, mereka pun mulai berdiskusi.

"Kami menuntut ada nya permintaan maaf baik secara lisan mau pun tertulis" ujar Yoong mewakili klien nya, Rio.

"Tidak akan ada permintaan maaf dari tuan muda" balas kepala sekolah.

"Kalau begitu akan ada gugatan ke pengadilan" ancam Yoong

"Dan akan ada yang di drop out" balas mr Choi, Yoong menatap Rio, ia menggeleng, yang arti nya tak mau untuk di drop out, Yoong menghampiri Rio dan Sohee.

"Kenapa?" Selidik Yoong

"Saya tidak ingin appa dan eomma tahu kasus ini, dan jika saya di keluarkan, mereka pasti akan tahu nanti" lirih Rio, Yoong nampak berpikir keras.

"Baiklah, tak ada tuntutan dari kami, klien saya menerima nya dengan berbesar hati, tapi saya tidak, saya menyatakan menarik diri sebagai donatur tetap di sekolah ini, mulai dari sekarang" ucap Yoong, mr Choi pun terbelalak, Sohee dan Yoong saling berbagi senyum puas.

"Tuan Im, ini tidak ada hubungan nya dengan anggota donatur tetap" mr Choi berusaha membujuk Yoong.

"Memang, tapi pemilik sekolah ini terlalu angkuh, saya tidak mau membantu yang orang sombong" ucap Yoong lagi, pertemuan pun berakhir, pihak June tetap enggan meminta maaf yang akhir nya membuat mereka jadi kehilangan donatur potensial nya.

"Papa" sambut Rose.

"June tidak mau meminta maaf dan mengancam akan mengeluarkan Rio dari sekolah jika tetap menuntut" beritahu Yoong.

"Lalu?" Wajah Rose terlihat kecewa.

"Lalu papa menarik diri dari menjadi donatur tetap di sekolah ini" jelas Yoong

"Gumawo papa" Rose memeluk sang ayah

"Oh ya Rose, kenalkan, miss Sohee, manager YG FC, yang menunjuk papa untuk menjadi kuasa hukum nya" ujar Yoong.

"Rose/Sohee" kedua nya saling berjabat tangan, setelah itu Yoong dan Sohee pun pamit, Rio dan Rose menuju ke kantin.

"Tapi masih ada kabar bagus noona" kata Rio.

Deg

Rose sedikit salah tingkah Rio memanggil nya noona.

"Kabar apa?" Tanya Rose

Do You Feel The Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang