Pagi-pagi sekali, sebelum ke kampus, Rose mendatangi rumah Rio, dimana Yuri dan Jessica sudah bersiap hendak ke kedai.
"Rose" sapa Yuri terkejut mendapati gadis itu datang lagi ke rumah nya.
"Appa" Rose tersenyum malu dan canggung.
"Mencari Rio? Dia belum bangun" kata Yuri lagi.
"Aku hanya ingin berpamitan dengan nya appa" jujur nya salah tingkah, Yuri pun paham, jika sang putra sudah berbaikan dengan Rose.
"Masuklah" kata Yuri.
"Ne appa" gadis itu pun masuk.
"Eomma" sapa nya pada Jessica yang hendak keluar untuk berangkat ke kedai.
"Pagi sayang, Rio masih di kamar nya, jangan lupa kunci pintu nya kalau kalian pergi nanti ne" pesan Jessica.
"Ne eomma, hati-hati" balas Rose, Jessica dan Yuri selama ini mengira Rio dan Rose telah berkencan semenjak tiga tahun yang lalu, itulah sebab nya mereka percaya tak akan terjadi sesuatu diantara mereka berdua nanti, karena terbukti sejauh ini tak terjadi hal-hal yang buruk diantara mereka.
Rose memasuki kamar Rio, dan tersenyum lucu melihat sang kekasih masih terlelap pulas dengan mulut sedikit terbuka, ia terkikik lalu menghampiri ranjang Rio, dan menatap wajah damai nya.
Cup
Rose mengecup pipi kanan Rio, dan menggesek-gesekan hidung nya disana, karena gemas, Rio terusik, tapi tak membuka kedua mata nya.
"Aku mau ke kampus, eomma sudah ke kedai, jangan lupa kunci pintu nya saat kamu latihan nanti" pesan Rose pada Rio.
"Heenghh" jawab Rio mengangguk tanpa membuka kedua mata nya, Rose masih belum puas, ia terus mengecupi wajah Rio sebelum pergi ke kampus.
Rose ke kampus dengan wajah ceria nya, ia mendatangi bangku Jennie dan Joy.
"Tumben ke kampus sendiri?" Tanya Joy, Rose tersenyum, lalu mendudukan pantat nya di bangku tepat disebelah Jennie.
"Aku ke rumah Rio dulu tadi" jawab nya tersenyum bahagia, Jennie dan Joy pun mengerutkan kening nya
"Kami sudah resmi berkencan" beritahu Rose
"Sumpah demi apa Rose?" Jennie tak percaya, ia menarik-narik tangan Rose, sedangkan Joy terbelalak.
"Akhir nya" lega Joy kemudian.
"Tiga tahun Rose kamu menunggu nya" Jennie terharu
"Tidak sia-sia kan unnie?" Mata Rose berkaca-kaca menatap Jennie, yang mengangguk ikut bahagia
"Nanti sepulang dari kampus, aku akan menemani nya latihan" ucap Rose lagi
"Aku ikut" pinta Joy
"Aku juga" Jennie tak mau ketinggalan.
Rio bersiap meninggalkan kedai setelah memembantu appa dan eomma nya, dan akan pergi latihan dengan diantar oleh Yuri, karena nanti akan pulang bersama Rose.
Semua sudah bersiap dilapangan, melakukan pemanasan dan bermain game bersama sang pelatih dan asisten nya, Rose sudah datang bersama Jennie dan Joy, menyusul Jisoo dan jaehyun juga sudah disana.
"Soo"
"Jaehyun-ahh"
"Kalian sudah datang" sambut Jaehyun dan Jisoo, yang ikut menyaksikan latihan dari pinggir lapangan, akhir nya Rio dan yang lain pun beristirahat, namja itu berjalan menghampiri sahabat dan kekasih nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Feel The Love?
Fanfictioncerita cinta antara Rio si anak sepak bola, dengan Rose yang berpacaran dengan si anak basket