Chapter 2 : Pernikahan (2)

253 31 0
                                    

Nona masih hidup!

Bukan hanya itu, ia bahkan kabur dari pernikahannya!

Si penipu Du Juan itu sedari awal memang dimaksudkan untuk menggantikan tempatnya dan menikah ke Kediaman Yong Ning!

Ketiga kalimat di atas memutari benaknya sejenak sebelum ia menggertakkan giginya dan menarik kesimpulan.

"Mereka bekerja sama dalam hal ini!"

Seharusnya ia sudah memikirkannya! Kenapa awalnya Nona pergi menuju ke hutan. Dan hebatnya, Du Juan juga muncul di hutan yang sama. Yang terpenting adalah, mengapa Nona tiba-tiba saja meninggal!

Waktu itu, ia sangat terkejut, jadi bukan hanya ia tidak memeriksa denyut nadinya, ia bahkan tidak melihat apakah Nona-nya masih bernapas atau tidak! Seakan terhipnotis, ia percaya begitu saja saat Du Juan bilang kalau Nona-nya sudah meninggal! Tidak heran kalau Du Juan adalah penipu ulung terkenal Chang-An!

Hong-er begitu marah sampai-sampai ia nyaris menggigiti bibirnya sendiri. Jika dipikirkan lagi, tidak mungkin membuat topeng kulit manusia seindah itu hanya dalam jangka waktu sependek itu, jadi mereka berdua pasti telah bekerja sama selama beberapa waktu, hanya menanti hingga datangnya pernikahan untuk menjalankan rencana mereka!

Tanpa sadar, Hong-er menggoyangkan tangannya, mondar-mandir di sana. Apa yang harus dilakukannya sekarang? Membongkar rencana Du Juan? Tetapi, ia bisa dianggap sebagai komplotannya sekarang, dan dengan kefasihan Du Juan dalam berbicara, ada pula kemungkinan kalau ia malah akan membalikkan keadaannya. Tidak, ia tidak boleh mengambil risiko ini.

Bagaimana dengan berpura-pura ia tidak tahu apa-apa dan menuju ke Kediaman Yong Ning? Tetapi, kalau masalah ini terungkap suatu hari nanti, hasilnya tetaplah kematian untuknya. Hong-er menggelengkan kepalanya. Ia tidak bisa pergi ke Kediaman Yong Ning, dan ia juga tidak bisa kembali ke kediamannya sendiri .... Satu-satunya jalan yang tersisa adalah lari!

Ia sudah tidak peduli lagi apakah alasan Nona-nya pergi adalah karena Tuan Tang atau atas tujuan apakah Du Juan berupaya keras masuk ke Kediaman Yong Ning. Semua itu tidak ada hubungannya dengan dirinya!

Hong-er menggigiti bibirnya yang sudah berdarah sebelum ia berputar dan berlari keluar dari hutan.

***

Sementara Liu Qing Huan duduk di tandu pernikahannya di jalan menuju Kediaman Yong Ning, ia melirik ke bagian belakang iringan.

Hong-er masih belum kembali juga.

Sudut bibirnya melengkung ke atas selagi ia turun dari tandu, menginjak tikar bulu sewaktu ia memasuki gerbang besar Kediaman Yong Ning. Adanya Hong-er di sekitar adalah suatu keuntungan. Ia percaya diri kalau ia tidak akan mengacau, tetapi ia tidak yakin tentang Hong-er.

Jadi, lebih baik baginya untuk melarikan diri sejauh mungkin, dan jangan sampai orang menangkapnya.

Setelah melengkapi upacara pernikahan di Kediaman Yong Ning, Liu Qing Huan akhirnya diantar ke kamar pengantinnya. Duduk di atas ranjang baru, akhirnya ia bisa beristirahat, telah menyelesaikan semua prosedurnya.

Tok Tok

Seseorang mengetuk kusen jendelanya dua kali dan Liu Qing Huan pun mengernyit, melihat ke sana. "Siapa?"

Sisi satunya tetap diam sejenak sebelum suara pelan seorang wanita terdengar. "Apa kau sudah siap?"

Liu Qing Huan mengejap. Siap untuk apa? Malam pertama?

... Baik sekali mereka, mempertimbangkan perasaan pengantin wanita sebelum malam pertama.

Du Juan teringat kembali wajah Xue Mu sebelum menundukkan kepalanya malu-malu. "Sebenarnya ... belum ...."

The Counterfeit Madam Hou [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang