The Counterfeit Madam Hou [Terjemahan Indonesia]

Chapter 46 : Pernikahan Hantu

Liu Qing Huan terkejut. "Mati? Dan mereka masih mau menikahkanku dengannya?"

Pemuda itu menatap menghina akan kebodohannya. "Kau tidak pernah mendengar tentang pernikahan hantu?"

Liu Qing Huan memandang kosong ke arahnya untuk sesaat sebelum menarik napas tajam, menutupi wajahnya dalam keterkejutan. "P-pernikahan hantu?"

Akhirnya, ia mengerti mengapa keluarga Hu berupaya melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegah putri mereka dinikahkan! Tanpa kata lainnya, pemuda itu berbalik dan kembali berjalan ke dalam kegelapan. Melihat ia pergi, Liu Qing Huan buru-buru turun dari kereta dan mengikuti di belakangnya.

Tak sabaran, ia berbalik dan melirik Liu Qing Huan. "Untuk apa kau mengikutiku?"

"Tentu saja untuk berterima kasih padamu karena telah menyelamatkanku."

"Aku tidak akan membiarkan mereka menyebabkan masalah di bawah mata Klan Tujuh Bintang-ku."

Kalimat yang sombong sekali, tetapi Liu Qing Huan berhasil menahannya di dalam dan tidak melemparkan sarkasme itu keluar.

"Oh pahlawan muda, tolong bantulah sampai selesai. Kau tidak bisa melemparkan seorang gadis lemah di dalam hutan belantara ini."

Pemuda itu berhenti di jalurnya dan menaksir Liu Qing Huan beberapa lirikan, sebelum bertanya, "Kau tidak takut akan hantu, kan?"

Bibir Liu Qing Huan berkedut sewaktu ia membantahnya. "Mana mungkin? Aku tidak pernah memercayai takhayul ini."

"Tetapi kau begitu terkejut ketika kau mendengar tentang pernikahan hantu? Kau pastinya sering ditakut-takuti dengan kisah horor saat kau masih kecil, kan?"

"...."

Tepat sekali.

Ketika ia masih kecil, Liu Qing Li sering kali menceritakannya kisah horor demi menakut-nakutinya, dan memberikannya banyak trauma di masa lalu.

Melihat kalau harinya sudah larut, pemuda itu tahu bahwa meninggalkan seorang gadis seorang diri di bukit ini, sudah pasti berbahaya, sehingga dengan murah hati, ia berkata, "Kalau begitu, ikuti aku."

Dan jadilah Liu Qing Huan mengikutinya.

Di sepanjang perjalanannya, pemuda itu diam saja, jadi Liu Qing Huan hanya bisa terus bicara. "Kemana kita akan pergi?"

"Ke atas bukit."

Ke atas bukit? Liu Qing Huan mengedip, dan bertanya lagi. "Pahlawan muda, apakah Klan Tujuh Bintang yang kau bicarakan?"

"Sebuah klan seni bela diri yang secara khusus membantu yang lemah dan memastikan keadilan ditegakkan."

Liu Qing Huan mengangguk dan tepat ketika ia baru akan bicara lagi, pemuda itu berujar tak sabaran. "Bisakah kau diam?"

.... Tetapi, keheningan di sekitar sini mengerikan.

Liu Qing Huan menarik napas dalam-dalam dan tertawa kering. "Pertanyaan terakhir, kenapa Hakim Provinsi Ma ingin mengadakan pernikahan hantu untuk putranya?"

"Karena bukit ini berhantu."

"...."

Kenapa ia mesti mengajukan pertanyaan itu?

Tetapi, kemudian, pemuda itu mulai menjelaskan segala yang terjadi.

***

Bukit barat yang terpencil ini memiliki desas-desus mengenai iblis gunung yang berkeliaran semenjak puluhan tahun yang lalu. Dikatakan bahwa, iblis ini memiliki tiga kepala, delapan kaki dan juga suka makan daging manusia. Jadi, penduduk desa dekat sana tidak naik ke atas bukit selain untuk mengumpulkan kayu bakar dan beberapa obat herba. Jadi, setiap malam turun, tidak ada orang yang terlihat di bukit ini, dan atmosfernya menakutkan sekali.