Chapter 47 : Ah Mu

123 21 0
                                    

Xue Mu membuka gulungan lukisan yang ada di tangan Liu Qing Huan. Itu memang benar adalah lukisan《Blue Lotus · Summer》milik Ding Mao Xue.

Setelah mempelajarinya sejenak, Xue Mu menatapnya, "Darimana asalnya ini?"

"Hakim Provinsi Ma memberikannya padaku sebagai hadiah pertemuan," ucap Liu Qing Huan dengan bangga.

Xue Mu tersenyum. "Memberikan lukisan seberharga ini sebagai hadiah pertemuan, Hakim Provinsi Ma pasti sangat puas dengan dirimu sebagai menantu perempuannya."

....

"Hakim Ma mengatakan, ia membeli lukisan ini hanya dengan harga sepuluh sen di bawah sebuah jembatan. Yang lebih pentingnya lagi, setelah mempelajari lukisan ini, aku menyadari, harta karunnya tersembunyi di gunung ini."

"Aku akan menyuruh Peng Peng untuk membawa beberapa orang dan mencarinya. Kau akan ikut aku pulang ke Chang-An."

"Tidak perlu. Sebenarnya, aku tidak punya ...." Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Liu Qing Huan mulai batuk-batuk lagi.

Kali ini, secara paksa, ia menelan kembali rasa manis ironis yang naik dari tenggorokannya, tidak ingin muntah darah di depan Xue Mu.

Tetapi, wajah Xue Mu tetap saja menghitam seketika. "Tidak ada diskusi."

Ia menggendong Liu Qing Huan dalam pelukannya dan mulai berjalan keluar dari gua.

Bibir Liu Qing Huan berkedut sewaktu ia memalingkan wajahnya. "Kau tidak perlu membuang-buang tenagamu, aku tidak akan bisa disembuhkan."

Kaki Xue Mu terhenti selagi ia memincingkan matanya pada Liu Qing Huan. "Liu Qing Huan, lebih baik kau menjelaskan sejelas-jelasnya padaku."

Mulut Liu Qing Huan menjadi satu garis lurus yang keras dan setelah sesaat, akhirnya ia bertekad untuk bicara, "Karena aku bukannya sakit, tetapi diracuni."

Kembali menatap Xue Mu, ia pun melanjutkan, "Tiga tahun yang lalu, secara diam-diam, Tang Zhi Bo memberiku minum racun dan aku tidak punya banyak waktu yang tersisa."

Xue Mu menatapnya lama sekali, sebelum membisikkan, "Qing Qing, kau sedang berbohong lagi, kan?"

Mendengar pertanyaan ini, mata Liu Qing Huan jadi semakin memerah. Ia sudah berulang kali membohongi Xue Mu pada setiap kesempatan, tetapi harus di waktu inilah, ketika ia memberitahukan kenyataannya.

Mencoba menahan dirinya agar tidak menangis, Liu Qing Huan pun terisak, "Duke adalah orang yang bersifat curigaan, dan meskipun aku dekat dengan Tang Zhi Bo, tidak pernah sekali pun ia memercayaiku. Ketika Kaisar mengasingkannya ke Ling Nan, ia membiarkan Tang Zhi Bo tetap tinggal di Chang-An, sehingga ia bisa mengendalikan dan meracuniku. Ini adalah racun yang bekerja secara lambat, dan setiap setengah tahun sekali, ia akan memberikanku penawarnya. Tetapi, penawar ini tidak akan menyembuhkanku, itu hanya akan menghambat waktu racunnya bereaksi."

Liu Qing Huan menjeda. "Dalam sepuluh hari lagi, akan segera setengah tahun."

Napas Xue Mu menjadi lebih cepat dan ia menarik napas dalam-dalam. "Karena ia meracunimu secara diam-diam, bagaimana kau mengetahuinya?"

"Pernah, ia keceplosan dan tidak menyembunyikannya dariku setelah itu. Hanya berjanji untuk menyembuhkanku setelah aku menemukan harta itu."

Hanya saja, Liu Qing Huan tidak akan pernah membunuh Xue Mu hanya demi sebuah penawar. Ditambah, Duke adalah musuh bebuyutannya, dan ia lebih memilih hancur bersama-sama dengannya daripada membiarkannya untuk menemukan dana korupsi itu.

Semenjak ia memutuskan untuk menggunakan identitas Du Juan, itu berarti, ia siap untuk mati.

Tangan Xue Mu mengencang selagi aura membunuhnya mulai merembes keluar. Seolah-olah hatinya tertusuk oleh aura itu, air mata Liu Qing Huan pun tak bisa dihentikan lagi.

The Counterfeit Madam Hou [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang