Chapter 55 : Dilahap (2)

140 20 0
                                    

Pergerakan Liu Qing Huan terhenti secara tiba-tiba sewaktu perlahan-lahan ia mengangkat kepalanya, tampak seperti mata anak anjing menatap Xue Mu.

Wajah Xue Mu berubah gelap. Kaisar memenggal Duke Ling Nan belum lama ini dan sekarang ini tengah membersihkan semua orang yang terkait dengannya. Itu pastilah tentang masalah ini, makanya Kaisar memanggilnya di jam ini.

Menjadi hal yang penting, ia tidak berani untuk menganggapnya enteng. Menghela napas, ia duduk tegak dan mengecup kening Liu Qing Huan untuk menghiburnya.

"Baik-baiklah, dan tunggu aku." Suaranya terdengar seolah itu tercelup di dalam danau. Jernih, dalam, dan mengandung sedikit pengendalian.

Liu Qing Huan menghela napas dan hanya bisa menyetujuinya.

Karena baju Xue Mu sudah dirobek olehnya, pria itu hanya bisa mendapatkan satu set baju ganti baru. Setelah berpakaian, pria itu berbalik dan melihat nona kecil kesepian yang berbaring di atas ranajng. Tatapannya berubah lembut sementara ia memeluk dan mencium bibir Liu Qing Huan yang melengkung turun.

"Aku akan segera kembali."

Menyaksikannya pergi, Liu Qing Huan jatuh ke ranjang. Kini ia percaya, bahwa seekor mangsa yang tertangkap dapat lari dari cengkeramannya.

***

Setelah keluar dari kediaman, Xue Mu naik ke atas seekor kuda dan berderap sepanjang jalan menuju istana. Jam malam sudah dimulai di Kota Chang-An, dan selain dari penjaga yang berpatroli, tidak ada satu nyawa pun yang dapat terlihat.

Menggunakan kartu aksesnya, sepanjang perjalanannya tanpa kesulitan. Setelah ia sampai di ruang baca istana, dan melihat baik Kaisar dan Li Mo berada di dalam, ia memantapkan dirinya sendiri dan masuk ke dalam ruangan.

"Apakah terjadi sesuatu hingga Kaisar harus memanggilku di jam segini?"

"Tidak, aku hanya ingin memeriksa detail dari perburuannya."

Xue Mu mengangkat kepalanya untuk menatanya, seolah-olah tidak ada yang masuk ke dalam telinganya.

Kaisar pun mengulanginya pada Xue Mu sekali lagi. "Tentang perburuannya, apakah semua tindakan pencegahan keamanan sudah diatur dan siap berangkat?"

Semua yang berkolusi dengan Duke Ling Nan belum sepenuhnya dibersihkan, dan festival perburuan tahunan akan segera tiba. Dengan adanya acara sebesar itu, orang hanya bisa merasa cemas.

Ia bukannya mengkhawatirkan tentang pembunuhnya, tetapi bahwa suasana hatinya yang bagus selama perburuan mungkin akan hancur.

Kali ini, Xue Mu mendengarnya dengan jelas, mulutnya membentuk garis yang suram. Li Mo, yang berdiri di samping, berupaya keras supaya tidak tertawa. Ia bisa sepenuhnya memahami apa yang tengah dirasakan Jenderal Agung Xue sekarang ini. Perasaannya, ketika diseret dari kediamannya ke istana tentang masalah remeh ini, sama seperti, seolah ia sudah menelan seekor lalat.

Xue Mu memandangi Kaisar yang duduk di singgasananya. "Tidak bisakah kita mendiskusikan tentang masalah ini besok pagi?"

"Bisa, tetapi kalau kita tidak membereskannya malam ini, itu terus menggangguku. Sangat mengganggu sampai-sampai aku tidak akan bisa tidur."

.... Jadi, kau mengganggu tidur orang lain karena kau tidak bisa tidur?

Xue Mu menarik napas dalam-dalam dan mencoba untuk menenangkan dirinya. "Mohon tenang saja, Kaisar, sama sekali tidak akan ada orang yang mengganggu Anda besok."

Kaisar mencintai berburu, sehingga mereka, sebagai bawahannya, harus mengerti bahwa acara besar seperti perburuan tahunan besok akan menyebabkannya begitu banyak kecemasan sampai itu mengganggu tidurnya.

The Counterfeit Madam Hou [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang