Chapter 33 : Nuo Yan

122 22 0
                                    

Nuo Yan jadi kaku sejenak. Ia berlutut di sana, tidak bergerak selama beberapa saat sebelum ia dapat pulih dari gelombang emosi yang luar biasa.

Ia harus mengakuinya, Xue Mu tahu bagaimana caranya mengatasi orang. Ia tidak bicara sepatah kata pun pada Nian Tang selama tiga tahun, jadi sekarang, Xue Mu juga bisa melakukan hal yang sama dan menggunakan nyawanya sendiri untuk melawan Nuo Yan.

Nuo Yan menggigit bibir keringnya dan bersumpah, "Aku berjanji, tidak akan ada kedua kalinya."

Tidak langsung ada balasan dari Xue Mu, selagi ia hanya menatap ke bawah padanya.

Tepat saat Nuo Yan berpikir ia akan tetap terbunuh dalam satu tebasan, akhirnya Xue Mu membuka mulutnya. "Bangunlah."

Jika tidak ada kata-kata jujur dalam apa pun yang diucapkan oleh Liu Qing Huan, maka Nuo Yan bertolak belakang darinya—Ia serius dengan semua yang diucapkannya.

Xue Mu memerhatikan selagi Nuo Yan bangun ragu-ragu dan karenanya, mengakhiri percakapan singkat namun menegangkan ini.

***

Saat ia kembali ke kamar tidur utama, Liu Qing Huan sedang makan yogurtnya dengan gembira. Tetapi, di saat ia melihat Xue Mu, ia langsung tersedak. Membubarkan Ci Tao dan Qing Zhi, Xue Mu pergi dan duduk di sebelahnya.

Orang yang duduk di sebelahnya terlihat seolah musuh bebuyutannya ada di sini.

Xue Mu tertawa. "Mengapa istriku begitu tegang?"

Liu Qing Huan menelan yogurt yang ada di mulutnya dan tertawa kering. "Tidak."

"Kalau begitu, kau merasa gembira?"

"...." Ia pikir, kulit Xue Mu jadi semakin tebal.

(T/N: kulit tebal dalam kebudayaan Cina berarti tidak tahu malu.)

Adegan dari kemarin malam terlintas dalam benak Liu Qing Huan dan warna wajahnya pun berubah.

Xue Mu melirik ke arahnya sebelum mengalihkan garis pandangannya ke arah kunci tambahan di pintu. "Kau mempersiapkan ini untuk membuatku tetap di luar?"

"Itu ... hanya untuk menyampaikan pendirianku."

"Hm." Berjalan ke sana, Xue Mu menjepit kuncinya dengan dua jarinya dan besi yang sangat padat itu dengan mudahnya terbelah dua.

"Tampaknya, pendirianmu tidak sekuat itu."

"...."

Dimana kemanusiaanmu?! Memangnya kenapa dengan seni bela dirimu!!

Wajah menggelapnya sangat memuaskan Xue Mu selagi ia tertawa, sebelum kembali duduk di sebelahnya. "Ada seorang jenderal di mahkamah yang bernama Song Chen, apa kau tahu tentang dirinya?"

Perubahan topik yang cepat ini membuat Liu Qing Huan lengah sejenak, tetapi, menggunakan kemampuan adaptasinya yang super, ia sepertinya berhasil mengikuti garis pikiran Xue Mu.

"Aku pernah mendengar tentangnya."

Ada sebuah pepatah di antara para warga Chang-An. Ada tiga harta berharga kerajaan, bernama Xue Mu, Li Mo, dan Song Chen Hao.

Ketiga pria itu semuanya terkenal karena menjadi seorang jenderal di usia muda mereka. Sementara Xue Mu menjadi yang paling muda di antara ketiganya, dan satu yang paling populer, Li Mo, yang lebih tua hanya di peringkat kedua setelah dirinya.

Sementara untuk Song Chen Hao, tadinya ia adalah yang kedua bersama Li Mo, tetapi gelar itu pada akhirnya jatuh pada Li Mo, alasannya karena Jenderal Song telah mengorbankan nyawanya demi kerajaannya.

The Counterfeit Madam Hou [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang