Chapter 38 : Tertangkap (2)

116 23 0
                                    

Liu Qing Huan menikmati makan siangnya, yang kemudian, mirip seperti alarm berbunyi, Tang Zhi Bo berjalan masuk ke dalam ruangan.

Melihat Liu Qing Huan duduk di depan meja, ia tersenyum. "Apakah Nona Du Juan makan siang dengan nikmat?"

"Semuanya nikmat sebelum kau datang."

"Karena Nona Du Juan tidak berharap untuk melihatku, aku akan memperkenalkan orang lain padamu."

Alis Liu Qing Huan berkedut, tetapi ia tetap diam, sementara sosok lain berjalan dari balik Tang Zhi Bo, berhenti di depannya. Orang itu mengenakan jubah panjang Fire Beseeching Cult dan sebuah topeng yang menutupi wajahnya, menatapnya dalam diam.

Setelah saling bertatapan sejenak, kemudian, orang itu mengangkat tangannya dan melepaskan topengnya.

Itu adalah seorang pria berusia sekitar empat puluhan, menatapnya dengan merendahkan, aura alami dari bangsawan mengelilinginya, membiarkan semua orang tahu bahwa ia adalah salah satu anggota kekaisaran.

Untuk itu, Liu Qing Huan hanya punya satu tebakan.

Duke Ling Nan.

Tang Zhi Bo mundur selangkah. "Ini adalah ayah angkatku."

Memasang wajah yang mendadak mengerti faktanya, Liu Qing Huan pun berkata, "Oh, jadi ini Duke."

Apakah Kaisar tahu bahwa Duke ini bukannya menetap di tempatnya, tetapi berkeliaran kemana-mana?

Setelah menatapnya sebentar, Duke Ling Nan akhirnya bicara. "Peta yang kau berikan pada Aesi adalah palsu."

"Mengapa Duke bilang begitu?" Liu Qing Huan menanggapi agak terkejut, kaget karena itulah kalimat pertama yang diucapkannya.

Pria itu tetap diam, dan Liu Qing Huan berpikir sendiri, sebelum menyadarinya. "Mungkinkah, Duke pergi mencari sesuai dengan petanya? Itu berarti, kau memiliki《Armeniaca Mume· Winter》?"

"Kau terlalu banyak bertanya."

Liu Qing Huan menutup mulutnya dengan bersungut-sungut.

Melihat gadis itu diam, Duke Ling Nan kemudian berbicara, "Serahkan peta yang aslinya."

Liu Qing Huan memutar bola matanya dalam hatinya. Lihat saja nada bicaranya, di saat ia membuka mulutnya, dan itu adalah sebuah perintah. Sesuai yang diharapkan dari seorang Duke.

Lalu, Liu Qing Huan menatapnya kebingungan, menyatakan dengan polosnya, "Tetapi, yang kuberikan padanya adalah peta yang asli."

Duke Ling Nan menatapnya dalam diam. Apabila tatapan bisa membunuh, Liu Qing Huan mungkin sudah terpotong-potong jadi jutaan bagian.

Liu Qing Huan menerima semua 'belati tatapan' yang dikirimkan Duke padanya, sementara matanya tampak berbinar sepolos biasanya.

"Duke, aku hanya menipu lukisan dari Zhou Jing Jing, karena aku kira, harganya mahal. Baru setelah Xue Mu memberitahukan padaku mengenai rahasianya, sebelum aku mengetahui soal itu. Waktu itu, hanya sekejap mata petanya muncul sewaktu ia mencipratkan air di atas lukisan itu, sebelum ia mengambilnya kembali. Kalau kau bilang petanya adalah paslu, maka itu bukan niatanku, tetapi ... mungkin saja, ingatanku tidak sebaik itu."

Duke terus mengirimkan 'belati tatapan' sementara ia memandangi gadis itu diam-diam.

Liu Qing Huan merasa ia sepertinya ia tidak sanggup menerima lebih banyak 'belati' lagi. "Duke, tolong percayailah ketulusanku."

"Kalau kau punya ketulusan, kenapa kau masih memakai topeng wajah itu?"

"Duke, mengapa kau mempersulitku? Meskipun aku berjanji untuk bekerja denganmu, itu tidak berarti kalau aku akan memperlihatkan wajah asliku padamu."

The Counterfeit Madam Hou [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang