Chapter 4 : Kediaman Yong Ning (2)

204 27 1
                                    

Tampaknya, Hong-er berhasil kabur.

Liu Qing Huan mengernyit, kecemasan terlihat sewaktu ia menatap ke arah Xue Mu. "Mungkinkah ia bertemu dengan penjahat dalam perjalanannya kemari?"

Setelah memikirkannya, Xue Mu menjawab, "Mungkin saja. Aku akan menyuruh orang memeriksanya."

Liu Qing Huan mengangguk.

Melihat ke arah cangkir teh mengepul di atas meja, Peng Peng tersenyum. "1, 2, 3, 4, 5. Marquis memang baik dan perhatian, senangnya ada lima dari kita yang hadir."

Liu Qing Huan mendongakkan kepala menatapnya, sebelum mengambil cangkir lain dan menyesapnya.

Peng Peng, "...."

"Ya le," ia menggumam dalam bahasa Mongol, dan menyenggol Nuo Yan yang berdiri di sebelahnya.

"Wu la la baru saja minum tehmu."

Liu Qing Huan mengangkat alisnya, memandangnya dengan pencerahan baru.

Nuo Yan tetap diam, hanya menjawabnya dengan tatapan dingin.

Liu Qing Huan melirik Nuo Yan sebelum bangkit berdiri. "Qing Huan tidak akan mengganggu pekerjaanmu lebih lama lagi."

Xue Mu mengangguk dan Liu Qing Huan, berserta Ci Tao dan Qing Zhi, meninggalkan paviliun. Tepat saat ia akan keluar dari taman, Nian Tang menyusul dari belakang.

Melihat sosok merah terang di depannya, ia berteriak, "LIU QING HUAN!"

Pergerakan Liu Qing Huan pun terhenti seraya berbalik dan menatap Ning Tang di belakangnya. Meskipun mereka bertiga, sebagai bawahan Xue Mu, tidak harus sesopan pelayan, permusuhan Ning Tang ini tampak terlampau jelas, bukan?

Melihat Liu Qing Huan tetap diam, Ning Tang mengernyit selagi bergegas. "Mengapa kau menikahi Marquis sekarang, ketika dulunya kau begitu dingin dan tak berperasaan terhadapnya?"

Liu Qing Huan pun mendesah ringan di hatinya. Ia sungguh tidak suka kata 'dulu'. Mengapa harus main tebak-tebakan dengannya saat mereka bisa saja memberitahukan padanya waktu dan hari tepatnya?

Melihat Liu Qing Huan tidak membalas, ekspresi Ning Tang jadi lebih galak lagi. "Aku tidak peduli, motif macam apa yang kau miliki dengan menikah ke dalam Kediaman Yong Ning, tetapi apabila kau melukai satu helai rambut saja di kepala Marquis, aku tidak akan pernah melepaskanmu!"

Liu Qing Huan memberinya senyuman lembut, "Marquis adalah suamiku, mengapa aku ingin melukainya?"

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri!"

Seolah terpikirkan sesuatu, ekspresi yang ditunjukkan Ning Tang pada Liu Qing Huan mengandung rasa jijik. "Kaulah satu-satunya orang yang paling tahu tentang hubungan yang kau miliki dengan Tang Zi Bo!"

Maaf saja, tetapi ia sungguh tidak mengetahuinya. Liu Qing Huan masih ingin mendapat lebih banyak petunjuk dari Ning Tang, tetapi gadis itu, seakan bahkan tak bersedia menatapnya lebih lama, berbalik dan berlari kembali menuju paviliun.

Liu Qing Huan berjalan kembali ke kamarnya, dimana ia menghabiskan waktunya memikirkan tentang 'Tang Zi Bo', ketiga huruf ini.

Tang Zi Bo bisa dianggap sebagai orang yang cukup berpengaruh di Chang-An, melihat dulunya ia pernah mendengarkan beberapa rumor mengenai pria itu. Katanya, dahulu, ia adalah yatim piatu dan diadopsi oleh Duke Yong, yang melihat bakat dalam dirinya. Tetapi, ketika Kaisar Yan naik takhta, ia menganugerahkan gelar baru, Duke Ling Nan kepada Duke Yong dan menurunkan titah kaisar, mengirim mereka ke Ling Nan.

Seluruh keluarga Duke Ling Nan dengan patuh pindah ke Ling Nan, tetapi hanya Tang Zi Bo yang tertinggal di Kota Chang-An. Liu Qing Huan mengira kalau pria ini berpikiran jernih, dan tahu, dengan dikirimnya sang ayah angkat ke Ling Nan, ia tidak akan punya masa depan yang cerah meski jika ia bekerja sebagai pejabat. Oleh sebab itu, ia mengambil jalur lain, dan menjadi salah satu pedagang terkaya di Chang-An.

The Counterfeit Madam Hou [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang