Second Change. [PART 2]

Sasori vs 3 Kunoichi

"Pasir besi?" Tanya Sakura.

Chiyo mengangguk "Kazekage ketiga mengembangkan jutsu ini berdasarkan pemakai Shukaku sebelumnya. Itu mengubah pasir besi menjadi berbagai bentuk senjata sesuai situasinya. Kazekage ketiga memiliki tubuh spesial yang bisa mengubah chakra menjadi pasir besi. Seperti boneka itu yang bisa mengubah chakra menjadi pasir besi." Jelas Chiyo.

"Apa maksud anda? Bukankah walaupun Kazekage ketiga sudah mati, jutsu spesial itu juga tidak kembali?" Tanya Sakura.

"Tidak, Sakura-chan. Pada dasarnya membuat boneka dari tubuh manusia saja sudah sangat berbeda dengan boneka pada umumnya." Jawab Kiena.

Chiyo mengangguk "Boneka manusia hanya bisa dibuat oleh Sasori. Dia membuat boneka itu masih dengan chakra yang melekat di tubuh Kazekage ketiga. Karena itulah dia juga bisa memakai jutsu orang sebelumnya. Itulah kehebatan 'Boneka Manusia'."

Sasori menyeringai "Bukan itu saja. Lagipula, ini adalah koleksi favorit ku."

"Kiena, Sakura, mundurlah. Aku akan menangani sisanya. Ini sangat diluar dugaan." Ucap Chiyo.

"Terlambat!!" Seru Sasori seraya menggerakan tangan nya. Dan pasir besi itu berubah menjadi hujan pasir besi yang bergerak kearah Kiena, Sakura dan Chiyo.

Kiena dengan cepat membuat segel tangan lalu menghentakan kedua tangan di tanah "Doton: Dorhyūheki!"

Dan terlihatlah tanah yang muncul keatas permukaan menjadi dinding pertahanan tanah yang kokoh dengan dilapisi chakra ungu Kiena.

Chiyo dan Sakura terkejut 'Bahkan elemen tanah pun bisa..'

Kiena mulai terengah.

"Khe. Sesuai dugaan. Gadis itu sangat merepotkan tapi akan menjadi koleksi ku yang sangat hebat." Ucap Sasori.

"Baiklah kalau begitu, apakah kalian masih bisa menghindari ini?!" Seru Sasori dan terlihat pasir besi yang jatuh di tanah kembali bergerak ke atas Kiena, Chiyo dan Sakura lalu membentuk banyak tombak runcing.

"Matilah kalian semua!" Seru Sasori.

Tombak-tombak runcing itupun jatuh dengan cepat. Namun Chiyo berhasil melindungi mereka dengan menarik mundur, lalu satu tangan Chiyo berubah menjadi tangan boneka dengan empat sisi kayu yang terbuka.

Namun karena serangan tadi, pasir besi memasuki chakra kedua boneka Chiyo dan juga masuk kedalam tangan boneka Chiyo.

"Tamatlah kau jika pasir besi sudah masuk kedalam sana. Jadi bagaimana selanjutnya, nenek Chiyo?" Ucap Sasori.

Chiyo melepaskan tangan buatan nya. Sasori menggerakan tangannya dan terlihatlah pasir besi yang berubah membentuk sebuah segitiga dan kotak besar.

"Kalian harus lari. Aku akan menangani ini jadi pergilah!" Seru Chiyo kepada Kiena dan Sakura.

Sasori menyeringai "Pergi? Lalu meninggalkan aku dan nenek Chiyo sendiri?"

Kiena berdiri tegak "Maafkan aku Chiyo Obaa-sama. Aku tidak akan pergi."

Sakura yang melihat Kiena seperti itupun menjadi tergerak lalu ikut berdiri 'Benar. Pasti ada yang bisa kulakukan.' batin nya seraya mengepalkan kedua tangan.

Sakura maju kedepan Chiyo "Chiyo Obaa-sama. Tolong manfaatkan aku." Ucapnya yang membuat Chiyo terkejut.

Kiena tersenyum "Kita akan kalahkan dia Sakura-chan. Mari perlihatkan kekuatan sesungguhnya dari 3 Kunoichi!"

"Tanganku hanya tinggal satu, aku tidak bisa membantumu seperti sebelumnya." Ucap Chiyo.

"Aku tidak apa, Chiyo Obaa-sama. Aku memang tidak punya senjata hebat atau jutsu lain. Tapi seperti senseiku, aku memiliki keberanian!" Jawab Sakura mantap.