Jugo dari Persembunyian Utara

588 68 1
                                    

Kini Sasuke, Karin, Suigetsu dan Kiena berhenti dibebatuan tepi sungai.

Karin mendengus sebal "Sekarang kita akan ke persembunyian utara. Jika kau terus begini, kau akan terbunuh begitu sampai disana. Lemah sekali." Ucap Karin pada Suigetsu yang terduduk.

Suigetsu tidak menghiraukan dan bertanya "Omong-omong. Aku hanya tau dari peta tapi apa tempat itu begitu buruk?"

"Persembunyian utara bukan persembunyian biasa. Tempat itu adalah tempat eksperimen manusia. Dan monster tak terkendali hasil eksperimen itu terkumpul disana." Balas Karin.

Dan merekapun kembali melanjutkan perjalanan setelah istirahat singkat untuk Suigetsu.

.

..

...

Sementara itu di Konoha.

Tsunade terlihat sedang membaca sesuatu dan terkejut. Tak lama kemudian Jiraiya muncul dari jendela kantor Hokage.

"Tsunade. Aku ingin memberitau sesuatu." Ucap Jiraiya.

"Aku sudah tau. Jiraiya." Balas Tsunade seraya memberikan kertas yang tadi dibacanya.

Jiraiya mengambil kertas itu dan terkejut ketika membacanya.

'Tsunade-sama. Aku baik-baik saja. Namun Sanbi sudah ditangkap oleh Akatsuki. Meski lebih dari sebagian diri nya berada dalam tubuhku, sampai saat ini tidak ada yang mengetahui. Orochimaru sudah mati dan Sasuke yang membunuhnya, informasi ini sudah tersebar luas. Kini Sasuke sedang mengumpulkan anggota dan mencari Itachi. Aku meninggalkan jejak tak terlihat untuk dapat pergi ke persembunyian Orochimaru. Tsunade-sama bisa gunakan kupu-kupu yang aku kirimkan dan kupu-kupu itu akan menunjukan jalan. Kini hanya tersisa Kabuto namun sepertinya dia sudah berpindah ke persembunyian lain karena aku mengikuti Sasuke. Sekian dari saya Tsunade-sama. Saya akan mengirimkan informasi lain nya.'

Jiraiya menatap tak percaya dan berseru "Tsunade! Bagaimana bisa kau menjadikan dia sebagai mata-mata?! Kau tau itu sangat berbahaya bukan?!!"

Tsunade menatap Jiraya dan juga berseru "Aku tau! Jiraiya! Kejadian Kiena menjadi Jinchuriki Sanbi itu sangat mendadak! Sejak awal aku hanya memberinya misi individu rahasia untuk menyelidiki persembunyian Orochimaru!"

Jiraiya mengepalkan tangan kesal "Lalu mengapa kau masih membiarkan nya mengikuti Sasuke yang akan mencari Akatsuki?! Aku tidak tau kau memikirkan apa, tapi kau sungguh ceroboh kali ini, Tsunade."

Tsunade menghela nafas "Aku tidak membiarkan nya untuk tetap ikut. Karena itulah sekarang aku akan membentuk sebuah Tim untuk mencari mereka."

Jiraiya juga menghela nafas lalu terkekeh "Namun terlepas dari penampilan nya, gadis itu memang sangat hebat. Bahkan aku dikalahkan dan dia juga dapat menunjukan tempat persembunyian Orochimaru."

Tsunade tersenyum "Ya. Kiena, bibit unggul yang hanya akan ditemukan satu kali dalam puluhan tahun."

"Yah aku setuju. Bibit unggul dan juga paras yang sangat cantik lalu badan yang sangat bagus itu~ Lalu itu juga besar~ Huohoho~" Ucap Jiraiya dengan wajah mesum nya.

Perempatan siku-siku terlihat di wajah Tsunade "Jiraiya." Panggil Tsunade seraya menekankan namanya.

Jiraiya gelagapan "Bukan seperti itu! Maksudku--" namun terlambat karena Tsunade sudah memukulnya dan terlihatlah benjolan di kepalanya.

Namun, dinding juga bisa berbicara bukan?

...

..

.

Second Change. [PART 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang