"Isobu!!" Kiena terbangun duduk dengan peluh menetes. Kiena mengedarkan pandangan ke sekeliling dan tidak mendapati siapapun diruangan itu.
"Gawat!" Kiena berlari keluar ruangan namun juga tidak mendapati siapapun. Saat tiba diluar rumah, terlihat kondisi seperti area pertarungan yang ditinggalkan.
Kiena segera berlari menuju danau, ketika dilihatnya chakra besar dari Yuukimaru, anak kecil yang selalu bersama Guren, muncul kembali namun dengan intensitas yang lebih besar. Kiena pun membuat segel tangan dan terlihatlah sayap kupu-kupu di punggung nya, dan sesaat kemudian terbang melesat ke arah Yuukimaru.
"Yuukimaru! Kau dengar aku?! Yuukimaru?!" Seru Naruto yang berada dekat dengan Yuukimaru dan seperti menyentuh dinding chakra Yuukimaru yang mengeluarkan sengatan listrik di sekitar tangan Naruto.
Kiena turun di dekat Yuukimaru dan sayap itupun menghilang. "Yuukimaru!" Seru Kiena seraya menyentuh dinding chakra Yuukimaru yang ternyata tidak berpengaruh padanya.
Kabuto yang juga berada disana dengan Naruto yang melihat itu terkejut.
"Yuukimaru! Hentikan!" Seru Kiena dan memeluk Yuukimaru yang jatuh terduduk. Yuukimaru sudah kehilangan kesadaran nya, namun kekuatan nya masih mengalir keluar, membuat Isobu mengamuk.
"Yuukimaru! Kiena-chan!" Seru Naruto.
"Apa?! Bagaimana bisa gadis itu?! Jangan-jangan dia!" Pekik Kabuto.
"Yuukimaru sadarlah!" Kiena menangkupkan kedua tangan nya pada wajah Yuukimaru. "Jika mengendalikan Isobu seperti itu, bukan hanya Isobu yang akan sakit, namun juga dirimu, Yuukimaru." Ucap Kiena berusaha menyadarkan.
"Kumohon Yuukimaru, hentikan..." Kiena memeluk erat Yuukimaru dan perlahan terlihat chakra biru Yuukimaru menjadi hilang dan digantikan dengan chakra ungu yang keluar dari tubuh Kiena. Dan Isobu berjalan mendekat.
Hingga akhirnya chakra Yuukimaru hilang sepenuhnya dan Yuukimaru tak sadarkan diri. Dan chakra ungu Kiena juga menghilang. Kiena menatap Naruto "Naruto, bantu aku."
Naruto mengangguk dan membawa Yuukimaru dalam gendongan nya. Kiena berbalik menatap Isobu.
"Isobu, sudah cukup. Kembalilah." Ucap Kiena namun Isobu tetap berjalan menghampiri.
"Kiena-chan! Sebaiknya kita pergi!" Seru Naruto namun Kiena menghiraukan.
Kiena diam sesaat lalu menatap Naruto dan tersenyum manis "Naruto. Kau percaya padaku, bukan?"
Naruto bingung "Apa maksudmu, Kiena-chan?"
Namun Kiena hanya tersenyum dan sesaat kemudian Kiena menatap Kabuto "Bawa aku." Ucapnya tegas.
"Apa yang kau katakan?! Kiena-chan?!!" Seru Naruto terkejut tak percaya.
Kiena menghiraukan dan menatap Kabuto.
"Kau memanfaatkan Yuukimaru karena dia memiliki kekuatan mengendalikan Sanbi, benar? Namun karena Yuukimaru sudah berada di batasnya, dia tidak bisa lagi mengendalikan. Aku bisa mengendalikan Sanbi. Karena itulah, bawa aku dan jangan sentuh Yuukimaru." Ucap Kiena tegas.
Kabuto terlihat berpikir "Apa kau bisa membuktikan ucapan mu?"
Kiena mengangguk dan berjalan ke pinggir tebing.
"Kiena-chan! Hentikan! Apa maksudmu itu!!" Naruto terus berseru namun Kiena mengabaikan dan melompat turun dari tebing mendekati Isobu.
Ketika sudah dekat, Kiena mengelus tempurung wajah Isobu dan menempelkan dahi nya pada tempurung wajah Isobu lalu memejamkan mata, seakan Kiena sedang berkomunikasi dengan Isobu yang juga sedang memejamkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Change. [PART 2]
FantasíaKiena beranjak dewasa menjadi Kunoichi yang sangat cantik dan juga sangat kuat. Seluruh warga Desa Konoha mengenali Kiena bahkan Kiena memiliki penggemar. Namun semakin berjalan nya waktu, semakin dekat pula batas waktu yang telah disepakati oleh De...