Akatsuki Bergerak! - 2

1K 100 3
                                    

Mereka pun akhirnya tiba disebuah sungai dengan batu besar yang tersegel, juga terlihatlah Tim Guy yang beranggotakan Neji, Tenten dan Lee yang sudah tiba lebih dulu.

"Kau terlambat, Kakashi." Ucap Guy bangga karena tiba lebih dulu.

Kakashi tertawa kecil seraya menggaruk kepalanya "Yah, kami terlibat sesuatu yang merepotkan."

"Wah Tenten-chan, lama tidak berjumpa." Sapa Kiena.

"Kiena-chan? Astaga, aku hampir tidak mengenalimu!" Seru Tenten seraya mencubit gemas pipi Kiena, Kiena pun hanya tersenyum seraya memegang lengan baju Tenten.

"Kiena-chan...??" Panggil Lee dan Kiena pun menoleh.

"Lee? Lama tidak bertemu." Sapa Kiena seraya tersenyum.

Lee merona "Kiena-chan menjadi sangat cantik.. Mata Kiena-chan sangat indah.. Jadilah pacarku!" Serunya tiba-tiba dan menunduk dihadapan Kiena.

"E-Eh? Ano--"

"Hei alis tebal! Kiena-chan tidak akan mau bersamamu!" Ucap Naruto seketika membuat Lee frustasi.

"Begitupun denganmu, Naruto baka." Balas Sakura yang membuat Naruto ikut frustasi.

Neji menatap Kiena dalam diam dengan rona tipis diwajahnya.

Kiena menundukan kepala, melihat pantulan dirinya di air dan terkejut saat melihat matanya yang berubah setelah sekian lama. Kemudian Kiena menatap batu didepan nya.

"Baiklah, mari kita lakukan Kakashi!" Seru Guy.

Neji kemudian mengaktifkan Byakugan nya dan melihat kedalam.

"Tampaknya ada gua besar didalam, tapi.. Aku tak bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi didalam sana.. Juga tampaknya ada beberapa orang.." Ucap Neji.

"Bagaimana dengan Gaara, Neji? Apa yang terjadi dengan Gaara, Neji?!" Tanya Naruto seraya menggoyang-goyangkan Neji.

"Apa itu..?" Gumam Neji.

"Ada apa? Hei! Ada apa disana, Neji?!" Tanya Naruto tidak sabaran.

"Sulit dijelaskan." Ucap Neji.

"Patung batu besar.. Memiliki banyak mata.." gumam Kiena yang masih menatap batu besar didepan nya dan semua orang terkejut mendengar nya.

"Apa? Kiena-chan?!" Seru Sakura.

"Bagaimana kau tau?" Tanya Neji.

Kiena dengan cepat menoleh "Chiyo Obaa-san.. Kurasa.. Pengambilan chakra itu baru saja selesai..."

Lagi-lagi, semua terkejut mendengarnya, terlebih lagi yang baru menyadari mata Kiena tidak seperti biasanya.

Beginilah mata Kiena

Kiena menatap mereka satu persatu "Mengapa hanya diam saja? Kita harus segera membuka batu ini! Cepatlah!" Serunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kiena menatap mereka satu persatu "Mengapa hanya diam saja? Kita harus segera membuka batu ini! Cepatlah!" Serunya.

Seakan tersadar, Guy mundur mengambil jarak sebelum akhirnya berlari dan meninju batu besar itu. Namun tidak terjadi apapun.

Second Change. [PART 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang