Second Change. [PART 2]

Sebagai Seorang Teman

Tak lama kemudian datanglah Kankurou, Temari dan Gaara.

"Ada yang ingin kukatan pada kalian sekarang juga. Kami akan menceritakan kejadian di Konferensi Lima Kage." Ucap Temari.

Dan mereka mulai menjelaskan tentang semua hal yang terjadi pada Konferensi Lima Kage. Tentang Sasuke datang dan mengacaukan pertemuan Lima Kage bersama teman-teman nya, lalu Uchiha Madara yang mendeklarasikan Perang Dunia Shinobi ke-4. Juga kesepakatan atas terbentuk nya Aliansi Shinobi.

"Begitu ya. Tak kusangka pertemuan Lima Kage akan heboh." Ucap Yamato.

"Yah, jadi Danzo kah... Untuk saat ini aku tidak tertarik dengan Jabatan Hokage tapi kalau semua seperti ini tidak ada jalan lain. Aku akan kembali ke Konoha dan membicarakan nya." Ucap Kakashi.

"Ini bukan waktunya untuk bermain-main! Ini menyangkut nyawa banyak orang!" Ucap Temari dengan nada yang sedikit tinggi.

"Dan Sasuke..." Mereka menatap Naruto.

"Hufff~ Tidak kusangka dia akan menyerang pertemuan Lima Kage."

"Naruto. Perang ini memiliki tujuan untuk melindungi Hachibi dan Kyuubi, yaitu kau. Sebagai seorang Kazekage aku akan mempertahankan nyawaku untuk melindungi mu. Namun jika Sasuke muncul sebagai Anggota Akatsuki dan malawan kami, aku tidak akan segan lagi padanya." Ucap Gaara dengan ekspresi yang masih datar namun intonasinya tegas. 

Gaara mendekati Naruto "Aku tau kau adalah teman Sasuke. Namun sekarang dia tidak memikirkan kalian dan tujuan nya telah berada di kegelapan, itu yang dia katakan padaku. Pikirkanlah apa yang akan kau lakukan." Gaara memegang pundak Naruto namun Naruto menepisnya pelan.

"Baiklah. Hanya itu yang ingin kami katakan. Kami akan kembali ke Desa Sunagakure dan dengan Hatake Kakashi yang menjadi Hokage, maka Sunagakure juga akan bergerak. Sebagai Negara sekutu kuharap tidak ada pertikaian di antara kita." Ucap Temari.

"Naruto. Kau mengajarkanku tentang arti dari kata 'teman'. Awalnya kupikir teman hanya sebatas kata namun setelah bertemu denganmu aku memahaminya. Sebaiknya pikirkan apa yang akan kau lakukan terhadap Sasuke." Ucap Gaara lalu berjalan pergi meninggalkan jejak dihamparan salju.

"NARUTO!!" Teriak Yamato melihat Naruto terjatuh dan kesulitan bernafas.

"Naruto! Bernafas lah pelan-pelan!" Seru Kakashi.

Namun tak lama kemudian Naruto tak sadarkan diri.

...

Sementara itu, Kiena sudah selesai mengobati Sasuke yang kini sudah pulih. Namun mereka masih berada di tempat yang entah apa itu.

Kiena mengamati tempat itu dan terkejut karena tiba-tiba terlihat bagian-bagian tubuh Madara yang masuk kedalam sana namun dengan cepat menghilang lagi. Terus seperti itu berulang kali.

'Apa itu barusan..??' batin Kiena bingung.

Sasuke menatap Kiena dan terbangun.

"Sasuke!" Pekik Karin.

"Kenapa kau disini? Kiena?" Tanya Sasuke.

"Eh? Aku... Madara membawaku." Jawab Kiena.

Tak lama kemudian Madara muncul.

"Keluarkan aku." Ucap Sasuke dengan tajam.

"Tak perlu terburu-buru. Aku akan melepaskan mu. Aku punya sesuatu untukmu di luar sana." Ucap Madara dan mengeluarkan mereka semua.

Kiena terpekik kaget namun sesaat kemudian rasa murka nya mulai muncul kembali "Danzo." Ucap Kiena dengan sangat dingin.

"Hm? Sepertinya kau juga punya dendam padanya." Gumam Madara.