Kepulangan.

1.1K 95 9
                                    

Kiena membuka matanya. Sebuah tempat bernuansa putih dengan pilar menjulang tinggi tertangkap netranya.

Ah, tempat ini. Tempat saat dirinya membuka mata setelah mati pada kehidupan sebelumnya.

"Tsukiguni Kiena."

Kiena menoleh kearah sumber suara. Dilihatnya seorang pria duduk di singgasana-nya yang mewah menatap ke arah dirinya. Kiena pun berdiri dan membungkuk hormat.

"Ha'i. Saya Kiena. Dan misi saya sudah selesai." Ucap Kiena seraya menunduk memberi hormat.

"Tidak. Misimu yang sebenarnya baru saja akan dimulai."

Kiena terkejut "Apa maksud anda? Bukankah misi saya menyelamatkan pahlawan di dunia itu? Saya sudah menyelamatkan Naruto."

Dewa itu berjalan menghampiri Kiena "Kurasa ini adalah eaktu yang tepat. Aku akan memberitahumu semuanya." Dan Dewa itu menyentuhkan telapak tangan nya pada dahi Kiena.

Terlihatlah peristiwa dimana Dewa dihadapan Kiena ini berasal dari suatu bangsa yang hidup rukun dengan menjaga kegelapan dan cahaya. Namun perselisihan mulai terjadi hingga pada akhirnya bangsa itu terpecah belah.

Dewa dihadapan Kiena ini memimpin kubu cahaya yang bertujuan untuk melindungi semesta namun kembaran nya bertentangan. Kembaran nya memimpin kubu kegelapan yang bertujuan untuk menghancurkan juga menguasai semesta.

Pada akhirnya dua kubu itu terus menerus mencari kekuatan juga melakukan peperangan di planet-planet di luar angkasa. Hingga Dewa dihadapan Kiena dengan kembaran nya memiliki kekuatan yang sangat jauh di atas rata-rata.

Karena itulah mereka berdua ditarik untuk menjadi Dewa. Namun ternyata kembaran nya meninggalkan sebagian dirinya di bumi. Dan saat ini masih tertidur dan tersembunyi.

"Karena aku sudah terikat disini, aku tidak bisa secara langsung turun tangan untuk mengatur kehidupan. Lalu, aku melihat mu. Aku melihat potensimu yang dapat menyelamatkan dunia. Karena itulah, aku memberimu kesempatan kedua untuk hidup dengan misi yang kuberikan."

"Tapi.. Saya sudah mati.." Gumam Kiena.

"Tidak. Kau belum mati. Kau memiliki sosok lain dalam dirimu. Sosok itulah yang telah menunggu ratusan tahun dan baru dapat ber reinkarnasi dengan mu. Sosok itu juga yang memberikan mu kekuatan. Kau tau siapa yang kumaksud bukan?"

Kiena mengangguk "Otsusuki Kagura."

"Benar. Sebelum kau bereinkarnasi, melaluinya, aku memberikan kekuatan ku untuk membantumu."

"Lalu, saya akan menyelamatkan dunia dari siapa?"

Dewa itu menatap Kiena "Kau akan mengetahui nya nanti. Dan juga, sesungguhnya aku dengan Otsusuki Kagura adalah kerabat namun berbeda generasi. Aku sudah hidup jauh sebelum dirinya. Dan secara tidak langsung, kau memanglah keturunan kami. 'Tsuki' adalah tempat kami."

Kiena terkejut "Tidak mungkin.. Apakah..."

Dewa itu tersenyum "Jadi bagaimana? Apakah kau akan menerima nya?"

Kiena berpikir sejenak "Jika saya menolak?"

"Maka kau akan benar-benar mati. Dan Kagura juga dirimu akan kembali menunggu ratusan tahun untuk dapat bereinkarnasi."

Dan Kiena mengangguk mantap "Saya akan menerima nya!"

Dewa itu tersenyum dan seketika suasana menjadi berubah, ruangan itu seperti melayang "Aku mengandalkan mu. Tsukiguni Kiena. Dengan ini kunyatakan kau adalah tangan kanan ku. Kau adalah penjaga cahaya dan kegelapan. Lindungi lah dunia."

Lalu Kiena pun merasa tubuhnya terbang.

.

.

Kiena membuka matanya. Hal pertama yang dilihatnya adalah langit sore yang indah.

Second Change. [PART 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang