Target Terkunci!

665 77 3
                                    

Kini Kiena berpisah dengan Kakashi, Hinata dan Kiba. Karena Kiena memiliki peran yang sangat penting.

Saat Hinata dan Kiba tiba di goa, Kakashi menceritakan semua yang Kiena beritau padanya dan Kiena memiliki sebuah rencana.

Dan jadilah saat ini mereka sedang berpencar.

Saat ini Kakashi, Kiba dan Hinata bertemu dengan musuh. Musuh sengaja memisahkan Kakashi dari Kiba dan Hinata. Dan sekarang Kiba juga Hinata sedang melawan 3 musuh. Sedangkan 1 musuh bertubuh besar tadi bertarung dengan Kakashi. Hingga akhirnya mereka bergerak mundur secara tiba-tiba. Yang ternyata adalah ulah Shino dengan serangga nya.

Kini Kakashi, Kiba, Hinata dan Shino kembali bergabung. Sementara itu di tempat lain, Yamato, Sakura, Naruto dan Sai menyusul.

Namun Guren, wanita yang mampu menggunakan kristal, sudah membuat labirin kristal, mengurung Tim Kurenai bersama Kakashi didalamnya. Dan tak lama kemudian serangan hujan kristal mengarah pada mereka dan membuat mereka semua terpisah. Masing-masing dari mereka melawan klon Guren.

Hinata kini bertarung melawan klon Guren dan berhasil mengalahkan nya dalam satu kali serangan. Klon Guren berubah menjadi kristal. Namun tiba-tiba Guren asli muncul dibelakang Hinata dan menggunakan jutsunya, membuat Hinata terkurung dalam kristal. Sedangkan klon Guren lain yang masih bertarung pun mundur.

Kakashi, Kiba dan Shino kembali bergabung.

"Ada apa ini. Dia mundur." Ucap Kiba.

"Ya. Lawanku juga mundur." Balas Shino.

"Ini teman kalian." Suara Guren terdengar dan dari dalam tanah, muncul lah kristal besar dengan Hinata didalam nya.

"Hinata!" Seru Kiba.

"Sial!" Umpat Kakashi.

"Jangan bergerak!" Guren muncul dari balik kristal.

"Kalau kalian masih mengikuti kami, temanmu akan menjadi pecahan cahaya yang hancur!" Ancam Guren.

Lalu tiba-tiba labirin kristal Guren dihancurkan.

"Nani?!" Pekik Guren terkejut.

"Kakashi-sensei!" Seru Sakura yang baru tiba, diikuti Naruo, Yamato dan Sai.

"Bala bantuan?" Gumam Guren.

"Kalian baik-baik saja?" Tanya Naruto.

"Naruto, apa itu tadi?" Sela Kakashi khawatir.

Naruto tersenyum bangga "Ninjutsu kolaborasi dengan katak. Kami belajar dari Ero-sennin."

Kakashi terkejut 'Dalam waktu sangat singkat sudah bisa menggunakan jutsu baru? Bahkan menghancurkan kristal ini.'

"Sekarang giliranku! Kau tak akan bisa lari!" Seru Naruto pada Guren.

Guren menyeringai "Heh. Muncul pemuda yang berisik."

Lalu Naruto menyadari sesuatu "Hinata! Oi! Apa yang kau lakukan pada Hinata?!"

Guren hanya menyeringai.

"Kita tak bisa menyerangnya sembarangan karena Hinata di sandera. Lagipula, guncangan kecil bisa membuat kristal itu pecah." Ucap Kakashi.

"Ini gawat." Timpal Yamato.

Yamato berbisik pada Sai, dan Naruto berbisik pada Gamatatsu.

Yamato melangkahkan satu kakinya maju.

"Jangan begerak!" Guren memperingati.

"Sekarang Gamatatsu!"

"Hentikan! Naruto!" Teriak Kakashi namun terlambat.

"Fuuton: Gama Teppo!"

Second Change. [PART 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang