"Ngh..." Lenguhan kecil terdengar sebelum kelopak mata mulai terbuka. Menampilkan sepasang manik yang sangat indah.
Kiena mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk. Ketika penglihatan nya jelas, hal pertama yang dilihatnya adalah suasana kamar.
"Ugh.." ringis Kiena pelan seraya memegang kepalanya yang berdenyut sakit.
'Hm? Bukankah semalam aku sedang makan..?' batin nya.
Kiena baru akan bangkit ketika dirasanya tangan kekar memeluk perutnya erat. Kiena berbalik dan mendapati wajah terlelap Kakashi.
Sesaat kemudian Kiena merona hebat 'Astaga! Apakah aku mabuk?!' batin nya. Sebenarnya Kiena bisa minum tetapi demi apapun, alkohol di dunia ini jauh sangat berat daripada didunia nya.
Dan lagi-lagi Kiena merona mendapati tubuh bidang suamimya yang tidak memakai apapun. Tanpa sadar tangan Kiena terjulur dan mengelus dada bidang suamimya. Lalu perlahan turun dan Kiena meneguk ludah nya kasar. Perut kotak yang terbentuk dari hasil latihan keras dan misi hebat yang dijalankan suamimya.
Tiba-tiba tangan Kakashi memegang tangan Kiena "Menikmati pemandangan hm, sayang?"
Kiena segera menarik tangan nya namun Kakashi mehanan dan membawanya untuk dikecup.
"Ohayou Hime. Kau sangat liar semalam." Kakashi menyeringai ketika melihat wajah terkejut merona istrinya.
"E-EH?! A-Aku.. Etto... A-Anu--"
Kakashi mengecup singkat bibir wanitanya "Ingat Hime. Aku tidak memperbolehkan mu minum dengan siapapun." Kiena mengangguk cepat membuat Kakashi terkekeh.
"Aku mencintaimu, Kiena. Sangat mencintaimu."
Kiena tersenyum manis "Aku juga sangat mencintaimu, Kakashi."
.
.
.
Hari demi hari pun berlalu. Tak terasa kini sudah 3 bulan pasca Perang Dunia Shinobi. Tsunade pun mengundurkan diri dari jabatan Hokage dan menunjuk Kakashi sebagai Hokage baru.
Kebahagian terpancar di wajah seluruh warga Desa. Mereka pun menyambut sang Rokudaime Hokage, Hatake Kakashi dengan acara yang sangat besar dan ramai.
Selama beberapa waktu kedepan, Naruto harus mengikuti kelas Iruka untuk menjadi Jounin. Jangan lupakan jika dirinya masihlah Gennin. Walaupun dirinya adalah pahlawan Shinobi, namun peraturan tetaplah peraturan. Seorang Gennin tidak bisa menjadi Hokage. Karena itulah Kakashi menjadi Hokage sampai Naruto telah siap lalu menggantikan Kakashi.
Sementara Sasuke memutuskan untuk tinggal di Konoha dan Obito yang juga berada didekat Kakashi untuk membantu Kakashi menjalankan tugas Hokage.
.
.
.
"Anata, bangun. Sudah pagi." Kiena mengelus lembut pipi Kakashi. Namun Kakashi masih tetap terlelap.
Kiena mendekatkan wajahnya "Anata, bangun~ Sudah waktunya mandi lalu sarapan dan pergi ke kantor Hokage-- Eh?!"
Kiena terpekik ketika tiba-tiba Kakashi menarik tangan nya. Jadilah Kiena yang jatuh di atas tubuh Kakashi.
Wajah Kiena merona "Anata!"
Kakashi memeluk tubuh mungil istrinya, mengernyit sesaat ketika dirasa tubuh istrinya yang seperti sedikit berisi. Namun Kakashi menganggapnya angin lalu dan menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher Kiena "Sebentar lagi, Hime. Aku masih merindukan mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Change. [PART 2]
FantasyKiena beranjak dewasa menjadi Kunoichi yang sangat cantik dan juga sangat kuat. Seluruh warga Desa Konoha mengenali Kiena bahkan Kiena memiliki penggemar. Namun semakin berjalan nya waktu, semakin dekat pula batas waktu yang telah disepakati oleh De...