Pembangunan Kembali Desa Konoha - 2

770 80 3
                                    

Hari berhari telah berlalu.

Dikarenakan Tsunade yang masih terbaring koma entah sampai kapan, kini kabar mengenai Hokage baru mulai tersebar.

Tim Kakashi sedang berjalan ketika tiba-tiba Kiba datang dan memberikan sebuah kabar.

"Dengarkan aku! Tsunade-sama sudah lengser dari jabatan Hokage. Tampaknya seseorang menunjuk Danzo sebagai Hokage Keenam." Ucap Kiba.

"Danzo..." lirih Kiena.

'Firasatku buruk soal ini.' batin Kakashi.

"Bukan hanya itu saja! Yang lebih mengejutkan adalah Danzo mengumumkan Sasuke adalah Ninja buronan dan diizinkan untuk menangkap bahkan membunuhnya!" Lanjut Kiba membuat semua terkejut.

"Apa!! Apa yang dipikirkan Danzo itu!! Tidak akan kubiarkan!!" Teriak Naruto.

"T-Tidak mungkin..." Sakura menutup mulutnya tak percaya.

Kiena mengepalkan tangan nya kuat.

"Tenanglah. Terutama kau Naruto. Kau adalah Jinchuriki. Danzo sangat ingin mengurungmu dalam desa ini. Apa kau ingin terkurung di penjara?Danzo sudah memiliki kepercayaan para tetua walaupun Jonin belum sepenuhnya percaya padanya, namun Danzo tetaplah Hokage saat ini." Jelas Kakashi.

Dan mau tak mau, merekapun terdiam.

Namun sepeninggal Kakashi dan Kiba, merekapun bergerak untuk mencari Sai dan meminta bantuan informasi karena Sai pernah bekerja pada Danzo.

"Sai! Akhirnya kami menemukanmu!" Teriak Sakura.

"Ada apa?" Balas Sai.

"Cepat beritahu kami tentang Danzo! Apapun yang kau ketahui tentangnya!" Seru Sakura.

"Maaf tapi aku tak bisa." Jawab Sai.

"Kenapa?! Apa kau kembali bekerja padanya lagi?!" Teriak Naruto.

"Tidak, bukan seperti itu. Karena ini." Sai menjulurkan lidahnya dan nampaklah sebuah segel terukir disana.

Kiena membelalakan mata terkejut "Itu...!! Tidak mungkin...!"

'Jadi selama ini... Tapi mengapa?! Mengapa harus Danzo!!!' batin Kiena.

Kini Kiena mengerti sekarang. Mengapa ayah dan ibunya jarang, bahkan sangat jarang terlihat di rumah.

Pada malam itu, saat ayah dan ibunya berada dirumah dan seperti biasa, ketiganya makan malam bersama. Namun entah ini keberuntungan atau kesialan, memiliki mata yang sangat jeli membuat Kiena dapat melihat sesuatu dalam lidah kedua orangtuanya.

Dan ternyata itu adalah tanda yang sama dengan tanda segel yang ditunjukkan oleh Sai.

"Jika kami mencoba membicarakan tentang nya apapun itu, tubuh kami akan mati rasa dan tidak bisa berbicara atau bergerak. Semua orang yang pernah bekerja padanya memiliki tanda ini." Jelas Sai membuat Naruto dan Sakura tidak bisa memaksa lebih jauh lagi karena mungkin akan mengakibatkan sesuatu kepada Sai.

Namun Kiena terkejut mendengar itu.
'Mati rasa?! Tidak bisa berbicara dan bergerak katanya?!!' Teriak Kiena dalam hati dan mengurung kan niatnya untuk bertanya pada orangtuanya.

Kiena mengepalkan tangan nya kuat 'Sialan! Danzo!'

"Lalu apa alasannya sampai dia mengubah keputusan Tsunade-sama tentang Sasuke-kun!!" Teriak Sakura dan seketika itu juga, seorang Ninja tak dikenal membuka pedangnya.

"Katakan apapun tentang Sasuke. Sepertinya kalian temannya." Ucap Ninja wanita berambut merah.

Semua segera bersiap, Kiena dengan cepat mengambil sycthe nya dan menangkis serangan pedangnya. Sakura berniat membantu tetapi ditendang keras oleh Ninja laki-laki itu.

Second Change. [PART 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang