Hari Pernikahan.

1.7K 87 1
                                    

Warning!! 18+! Yang belum cukup umur silahkan lewati chap ini!!

.

.

.

Musim semi. Bunga-bunga berguguran dengan indahnya. Angin sejuk membawa bunga-bunga itu terbang menari di udara. Kicauan burung terdengar merdu mengawali pagi hari itu.

Sinar mentari hangat mulai menyinari jalanan Desa Konoha yang telah ramai dikelilingi banyak orang. Tidak hanya warga Desa Konoha saja, warga Desa lain pun turut mengelilingi jalanan yang dipenuhi bunga.

Menunggu sepasang insan melewati jalanan dihadapan mereka yang dengan sabar menanti sang gadis idola pujaan hati dan calon Rokudaime Hokage. Walaupun banyak dari mereka yang patah hati, namun mereka tetap ikut berbahagia di hari yang sangat indah itu.

Burung-burung merpati mulai berterbangan. Tak lama kemudian nampaklah dua insan yang ditunggu-tunggu. Sorakan mulai terdengar diikuti ucapan selamat kepada keduanya.

Sang pria dengan gagah menuntun sang wanita yang sangat anggun dan menawan. Membuat keduanya terlihat bersinar dan seperti memang ditakdirkan untuk bersama.

Sang pria memakai Haori hitam yang dipadukan dengan Kimono hitam dan Hakama abu-abu bergaris hitam dan putih dengan bola halus putih di tengahnya. Tak lupa juga masker hitam yang setia menutupi sebagian wajahnya. Dengan rambut putih keabuan yang selaras dengan pakaian nya, menambah kesan rupawan namun misterius bagi sang pria. Membuat gadis-gadis menjerit histeris melihat calon Rokudaime Hokage mereka.

Sementara sang wanita tak kalah menawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara sang wanita tak kalah menawan. Kimono putih yang dipadukan dengan Uchicake putih dihiasi sulaman motif bunga-bunga berwarna biru, putih dan kuning pucat, serta tali Obi berwarna biru yang menambah kesan manis pada sang wanita. Rambut putih panjangnya disanggul sebagian ke atas dengan hiasan bunga berwarna biru dan putih. Menyisakan sebagian rambut yang jatuh tergulung dengan tak kalah indahnya.

Wajahnya yang dipoles sedikit bedak dan bibirnya yang diberikan pewarna merah menambah kesan dewasa yang menawan pada sang wanita.

Burung-burung merpati pun berterbangan didekatnya seolah ingin turut andil membuat decakan kagum yang tidak henti-hentinya dengan wajah bersemu ketika melihat sang wanita berjalan anggun dihadapan mereka. Tidak hanya para lelaki, bahkan para orang tua, gadis dan anak-anak kecil pun terpesona akan kecantikan luar biasa sang mempelai wanita.

 Tidak hanya para lelaki, bahkan para orang tua, gadis dan anak-anak kecil pun terpesona akan kecantikan luar biasa sang mempelai wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Change. [PART 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang