Second Change. [PART 2]

Anggota Baru.

"GAAAHH!! MAJU! DANN--" Seru Guy sesaat sebelum tiba lebih dulu di gerbang Konoha. Mengagetkan dua penjaga gerbang.

"Juara pertama!"

"JUARA KEDUA!!" Teriak Lee yang mendapat tempat kedua.

"Kau masih harus banyak belajar Lee!" Seru Guy.

"Baik! Aku akan berusaha merebut posisi pertama!" Tekad Lee.

"Tapi ada kabar yang disayangkan." Ucap Guy.

"Apa itu, Guy-sensei?" Tanya Lee.

"Lee, kau bukan diposisi kedua. Kau diposisi ketiga! Posisi kedua ada Kakashi yang kugendong! Tidak perlu berterima kasih padaku Kakashi." Ucap Guy.

"Aku belajar pelajaran penting lain darimu!" Seru Lee seraya menangis dan mencatat entah apa itu.

"Juara Ketiga!!" Seru Naruto yang baru tiba. Sedangkan Kiena menutup mukanya malu. Rasanya ingin menggali lubang lalu bersembunyi.

"Kau salah Naruto-kun! Aku juara ketiga, dan Naruto-kun juara keempat!" Seru Lee.

"Nani?! Bagaimana bisa seperti itu ttebayo?!" Seru Naruto.

Naruto dan Lee pun berdebat.

"Seperti biasa, aku tak bisa mengikuti kegilaan mereka." Ucap Neji.

"Mau bagaimana lagi, mereka biasa seperti itu." Balas Tenten.

"Sungguh kasian nya Kiena-chan." Sakura menggelengkan kepala.

"Naruto, aku sudah tidak apa-apa, arigatou." Ucap Kiena dan Naruto pun menurunkan Kiena dengan hati-hati.

"Ano, Guy-sensei." Panggil Sakura.

"Hm? Ada apa?" Tanya Guy.

"Kakashi-sensei.." gumam Sakura.

"Oh?! Sebaiknya kita kerumah sakit sebelum melapor." Ucap Guy.

...

"Oh! Dia bangun!" Pekik Naruto.

"Kerja bagus, Kakashi." Ucap Tsunade yang baru saja masuk ruangan.

"Tsunade-sama."

"Guru!"

Nampaknya Kakashi ingin bangun ke posisi duduk namun masih terlalu lemah untuk itu.

"Jangan memaksakan diri, Kakashi-sensei." Ucap Kiena lembut dan Kakashi pun kembali membaringkan tubuhnya hingga selimut yang menutupi wajahnya hampir copot. Melihat hal itu, Naruto yang penasaran mencoba melihat di balik selimut namun malah mendapat tatapan sinis dari Sakura.

"Aku sudah memeriksamu, setidaknya butuh waktu 7 hari untuk sembuh. Tampaknya masih butuh waktu bagimu untuk memakai sharingan barumu. Istirahat lah, sementara ini coba untuk tidak memaksakan diri." Ucap Tsunade.

"Kurasa seperti itu.." Jawab Kakashi lemah.

Kiena menatap Kakashi dan tersenyum "Terjadi lagi, Kakashi-sensei."

Kakashi mengalihkan pandangan, malu. 'Lihat siapa yang bicara, padahal selalu memaksakan diri juga.' batin Kakashi.

"Lalu untuk Tim Guy, istirahat lah hari ini. Laporan nya akan kuterima besok." Ucap Tsunade lalu berjalan pergi.

"Ano.. Guru!" Sakura menyusul Tsunade begitupun dengan Kiena.

"Sepertinya ada yang ingin kalian laporkan?" Tsunade menghentikan langkah.

"Benar Tsunade-sama. Ada hal yang ingin kami laporkan." Jawab Kiena.

"Kalau begitu, kemarilah." Tsunade berjalan dan diikuti Sakura juga Kiena.