Kini Tim Hebi beserta Kiena mulai bergerak memburu Uchiha Itachi dengan jubah hitam yang sedang mereka pakai.
"Kalau begitu, aku pergi." Ucap Suigetsu.
"Uchiha Itachi ya. Kuharap kita bisa temukan dia." Timpal Jugo.
Suigetsu dan Jugo pun pergi mencari.
Karin berseru senang dan sesaat kemudian menempel pada Sasuke dengan kacamata yang sudah dilepas dan wajah merona juga suara yang dibuat imut "Sasuke~ Aku tetap bersamamu~"
"Kau juga, pergilah." Lirik Sasuke pada Karin.
Karin berbalik dan mendecih seraya memakai kacamata nya kembali sebelum akhirnya berlalu pergi.
"Kiena." Panggil Sasuke.
"Ha'i." Jawab Kiena spontan karena tiba-tiba namanya dipanggil setelah sekian lama tidak ada yang menyadari kehadiran nya.
Sasuke menoleh kebelakang "Kemarilah."
Kiena mengerjapkan mata bingung namun tetap berjalan mendekati Sasuke.
"Mengapa dibelakang hm?" Tanya Sasuke saat Kiena sudah berada disebelah nya.
Kiena mendongak menatap Sasuke "Eh? Karena... Karena aku bukan bagian dari kalian..." cicit Kiena.
Sasuke memeluk pinggang ramping Kiena dan mendekatkan tubuh Kiena kepadanya "Aku merindukan mu." Ucap Sasuke tiba-tiba.
"A-Aku... Aku juga merindukan Sasuke." Jawab Kiena spontan.
Sasuke menatap Kiena lekat sebelum akhirnya menatap ke atas dada Kiena. Kiena yang menyadari tatapan Sasuke segera menutupi dengan wajah merona "Apa yang kau lihat Sasuke!"
Sasuke menyeringai dan mendekatkan wajahnya pada Kiena "Apa yang kau pikirkan hm? Aku hanya ingin meminta maaf karena menusukmu saat itu. Apakah sakit?"
Kiena gelagapan dengan wajah semerah tomat "Eh? Ano... Itu... Sudah tidak apa-apa! Aku... Aku akan pergi mencari Itachi juga!"
Sasuke mengeratkan pelukan nya "Tidak. Kau tetap bersamaku."
"Tapi--"
"Menurut atau kubungkam bibirmu, Kiena." Sasuke menyeringai dengan satu jari yang sudah mengelus bibir Kiena.
Kiena menutup rapat mulutnya dan mengangguk cepat. Sasuke mendengus geli melihat reaksi Kiena. Kiena tidak menyadari betapa Sasuke menahan diri sekuat tenaga untuk tidak menggigit nya.
Sasuke mengelus pipi Kiena "Jika aku nanti sudah selesai, kau pulanglah. Jangan mengikuti ku."
Kiena menatap mata Sasuke sendu "Mengapa? Apa... Sasuke tidak ingin pulang...??"
"Aku tidak ingin melibatkanmu Kiena. Aku tidak ingin kau mengikuti kegelapanku." Jawab Sasuke.
Kiena terdiam sesaat sebelum kembali berbicara "Jadi... Aku tidak ada kesempatan ya?"
Kiena menatap Sasuke lembut "Kalau begitu, aku akan menunggumu. Tempat orang yang memikirkanmu disebut rumah. Aku akan menjadi rumahmu Sasuke! Pulanglah kapanpun kau inginkan, aku akan menunggumu, kami semua akan menunggumu." Ucap Kiena seraya tersenyum manis.
Sasuke tertegun mendengar ucapan Kiena kemudian tersenyum dan mengecup kening Kiena sebelum akhirnya memeluk erat "Terimakasih." Ucap Sasuke tulus.
Namun tanpa Sasuke sadari, mata Kiena menyendu 'Maafkan aku Itachi. Aku tidak bisa membawa Sasuke kembali saat ini. Setidaknya belum. Aku akan mencoba nya lagi.' batin nya sedih.
Sasuke melepaskan pelukan nya dan merangkum wajah Kiena. Sasuke menunduk menatap wajah Kiena lekat seakan ingin menanamkan ingatan nya akan Kiena. Hingga kemudian matanya menatap bibir mungil merah merona Kiena yang sedikit terbuka. Bagaikan sebuah magnet, Sasuke mendekat kan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Change. [PART 2]
FantastikKiena beranjak dewasa menjadi Kunoichi yang sangat cantik dan juga sangat kuat. Seluruh warga Desa Konoha mengenali Kiena bahkan Kiena memiliki penggemar. Namun semakin berjalan nya waktu, semakin dekat pula batas waktu yang telah disepakati oleh De...