Pengejaran dan Reuni

876 86 2
                                    

Mereka pun bergegas mengejar jejak Orochimaru dengan melompati pohon-pohon.

Naruto tampak linglung dan hampir saja menabrak cabang pohon namun masih berhasil mengendalikan diri.

Kiena yang melihat itu khawatir dengan Naruto. Hingga Kiena melompat dan memegang cabang pohon dengan tangan kiri nya.

Seketika luka di tangan kirinya terasa sakit dan akhirnya pegangan nya terlepas.

"Ahhh!!!"

Naruto yang berada didekat Kiena mencoba menggapai Kiena namun karena Naruto masih nampak pusing, akhirnya uluran tangan nya tidak sampai dan Kiena pun terjatuh dari tinggi nya pohon.

"KIENA-CHAN!!" Teriak Naruto.

Kiena baru saja ingin mengendalikan kertasnya ketika dirasa tubuhnya ditangkap dan digendong menuju bawah pohon.

"Yamato-Taichou?!" Pekik Kiena kaget.

"Gomennasai..." lirih Kiena ketika Yamato menggendongnya menuju bawah pohon.

Yamato tersenyum "Tak masalah." Lalu menurunkan Kiena dibawah pohon rindang.

"Kau baik-baik saja Kiena-chan?!" Naruto sangat khawatir.

"Gomen ne Kiena-chan, aku tidak bisa mengobati mu..." lirih Sakura.

Kiena tersenyum menenangkan "Daijobu minna, aku bisa mengobati nya di jalan. Lebih baik kita segera bergegas menyusul Orochimaru." Namun ketika Kiena ingin berdiri, rasa sakit di tangan kiri nya membuat nya limbung dan akhirnya terjatuh duduk.

Naruto lalu memperhatikan Kiena.

"Mengapa dengan tanganmu Kiena-chan? Apa yang melukainya?" Naruto menatap serius Kiena.

"Eh? Ini... Bukan apa-apa, hanya luka biasa. Aku mendapatkan nya saat mencoba menyerang Orochimaru namun karena aku ceroboh, aku mendapat luka ini, hehe." Kiena tertawa dipaksakan.

"Jika luka kecil seharusnya bisa disembuhkan oleh Sakura-chan. Mengapa masih sakit?" Tanya Naruto bingung.

"Eh? Ano... Itu--"

"Baiklah. Kita istirahat disini." Yamato memotong pembicaraan Kiena.

"Tidak Yamato-Taichou. Aku baik-baik saja. Sebaiknya kita bergegas jika tidak ingin kehilangan jejaknya." Kiena mencoba berdiri namun Naruto menahan nya dengan memegang pundak Kiena.

"Jangan memaksakan diri Kiena-chan. Kurasa saran Yamato-Taichou tepat. Lagipula ada Sakura-chan yang membantu mengobati luka. Dia kan ninja medis yang mengobati dan memiliki kekuatan super." Ucap Naruto namun dirinya tidak sadar ada iblis dengan aura membunuh menatapnya dari belakang.

"Apa maksudmu dengan kata 'super' itu?" Sakura mengepalkan tangan nya bersiap memukul.

"T-Tunggu... Sakura-chan..." Naruto terjatuh ke samping dan mulai mundur, namun sia-sia saja karena akhirnya dia mendapat pukulan yang 'super' itu.

Yamato memanggil Naruto dan Sakura, seperti ada yang ingin dibicarakan nya dengan mereka. Meninggalkan Kiena sendiri dibawah pohon dengan tatapan polosnya.

Kiena pun tidak ambil pusing dan segera berfokus mengobati luka nya. Namun luka itu sangat lambat sembuhnya padahal Kiena memiliki pengobatan medis yang lumayan hebat.

Beberapa saat kemudian Kiena sudah selesai, namun yang lain masih seperti membahas sesuatu. Kiena pun teringat akan buku milik Sai.

'Maaf Sai, aku akan membacanya.' batin Kiena dan membuka buku itu. Dan ternyata benar. Buku itu berisi gambar-gambar orang yang sedang membasmi penjahat dengan 2 sisi tokoh utama yang berbeda.

Second Change. [PART 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang