"Dia adalah... Masuklah!" Ucap Tsunade dan suara pintu yang dibuka mengalihkan seluruh pandangan ke pintu itu. Terlihat seorang pria berkuncir bersama dengan wanita bercepol 4.
"SHIKAMARU?!!" Teriak Naruto, Sakura dan Kiena.
"Shikamaru! Temari-san! Lihat siapa yang datang!" Seru Sakura seraya menunjuk Naruto.
"Naruto...? Oi! Apakah itu benar Naruto? Kapan kau kembali?" Pekik Shikamaru.
"Yah, aku baru sampai pagi tadi." Jawab Naruto seraya mendekat ke Shikamaru.
"Kau tak tampak sebodoh sebelumnya. Maksudku, apa kau sudah berubah?" Ucap Shikamaru.
Naruto hanya menyengir.
"Tidak. Dia sama sekali tidak berubah." Sela Sakura dengan mengibaskan tangan nya yang seketika membuat Naruto depresi.
"Sudah kuduga." Ucap Shikamaru dan yang lain tertawa. Tanpa yang lainnya sadari, Shikamaru melirik ke arah Kiena sekilas sebelum mengalihkan pandangan nya 'Apakah dia benar-benar seorang manusia? Bagaimana bisa secantik itu?' batin nya.
"Jadi, artinya kau lawanku, Shikamaru?" Tanya Naruto.
"Bukan Naruto, mereka bukan lawanmu. Lawanmu disana." ucap Tsunade seraya menunjuk ke arah luar jendela. Naruto membuka jendela dan terlihat lah seseorang duduk dengan membaca sebuah novel juga masker yang setia menutupi wajahnya.
"Yo!" Sapa orang itu.
"Kakashi-sensei!" Seru Naruto.
"Eh? Kakashi-sensei?" Gumam Kiena.
Naruto keluar jendela dan mendekati Kakashi "Ano sa ano sa Kakashi-sensei! Aku punya sesuatu yang baru untukmu!" Ucapnya seraya mengeluarkan sebuah buku bertuliskan Icha-Icha Paradise dan bergambar 18+.
"Baiklah. Sudah cukup bersenang-senang nya Kakashi." Ucap Tsunade.
"Eh? Jadi Kakashi-sensei adalah lawanku?" Tanya Naruto.
"Hm... Tidak juga." Jawab Kakashi seraya berjalan melewati Naruto.
"Yo! Lama tidak berjumpa Kiena, Sakura." Sapa Kakashi sambil menaikkan tangan.
"Yah, anda benar Kakashi-sensei." Jawab Sakura.
Sedangkan Kiena hanya tersenyum.
Namun siapa sangka, dibalik masker yang selalu menutupi wajahnya itu, terdapat rona merah dikedua pipinya 'Astaga. Kuatkan aku!' batin Kakashi.
"Baiklah, Kiena, Naruto dan Sakura. Kalian adalah lawanku." Ucap Kakashi tiba-tiba yang membuat mereka bertiga terkejut.
"Aku ingin melihat kalian bisa apa saat melawan Kakashi. Aku akan menentukan status kelanjutan berdasarkan hasil dari ini." Ucap Tsunade.
"Status?" Gumam Shikamaru.
"Kiena, Sakura. Tunjukan padaku bahwa kalian tidak hanya membuang waktu percuma dengan berlatih dibawahku. Tunjukkan hasilnya padaku!" Seru Tsunade.
"Baik!" Jawab Kiena dan Sakura.
"Baiklah, latihan nya akan dimulai nanti karena Naruto yang baru saja tiba dan pasti kelalahan setelah perjalanan jauh. Kuberi istirahat singkat. Sampai jumpa." Ucapnya yang kemudian menghilang diiringi asap putih mengelilingi tubuhnya.
"Eh? Kenapa terburu-buru sekali?" Kiena mengerjap bingung.
"Kurasa dia akan membaca buku itu." Jawab Shikamaru.
..
"Dasar Kakashi-sensei. Apakah buku bodoh itu lebih penting dari latihan kita?!" Kesal Naruto.
"Yah, ada bagusnya karena kita bisa membahas strategi sebelum melawan Kakashi-sensei." Ucap Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Change. [PART 2]
FantasyKiena beranjak dewasa menjadi Kunoichi yang sangat cantik dan juga sangat kuat. Seluruh warga Desa Konoha mengenali Kiena bahkan Kiena memiliki penggemar. Namun semakin berjalan nya waktu, semakin dekat pula batas waktu yang telah disepakati oleh De...