Second Change. [PART 2]

Ninjutsu Reinkarnasi

Kiena sedang melihat area pertempuran mereka ketika Chiyo tiba-tiba jatuh terduduk.

"Chiyo Obaa-sama!" Pekik Kiena seraya menghampiri Chiyo. Dan Sakura yang juga menghampiri.

"Sebaiknya kita pergi ke Desa Sunagakure, kurasa masih ada waktu untuk membuat penawarnya." Ucap Kiena.

Sakura mengangguk setuju "Benar. Kita harus segera kembali."

"Tidak perlu, Kiena, Sakura. Ada hal yang lebih penting daripada menyelamatkan seorang nenek yang umurnya tinggal sedikit ini." Ucap Chiyo.

"Jangan katakan itu Chiyo Obaa-sama! Kehidupan itu sama, tidak mengenal tua dan muda." Sanggah Kiena.

Chiyo tersenyum "Terimakasih karena telah mengkhawatirkan nenek sepertiku, Kiena."

Kiena tersenyum "Kalau begitu, mari kita berangkat."

"Tidak! Bawa aku ketempat Kazekage Gaara dulu." Ucap Chiyo. Kiena dan Sakura berpandangan sebelum akhirnya memenuhi permintaan Chiyo.

"Baiklah jika itu mau anda Chiyo Obaa-sama." Kiena kemudian membuat burung besar dari kertasnya.

Sakura dan Chiyo terkejut 'Bahkan setelah pertarungan pun masih memiliki kekuatan?'

Kiena tersenyum "Naiklah."

Dan akhirnya Sakura pun memapah Chiyo lalu menaiki burung besar itu dan berlalu pergi.

...

Sementara itu kondisi Tim Guy.

Lee tertawa "Oh. Ternyata ini sangat sederhana!" Ucapnya dan semua yang mendengar Lee bingung.

"Apa maksudmu?" Tanya Neji dari radio nirkabel nya.

"Apakah kau punya rencana? Tapi rencana seperti apa?" Tanya Tenten.

"Mudah sekali! Kita hanya perlu lebih kuat dari kekuatan kita sebelum melepas segel." Jawab Lee.

"Mereka meniru semua kekuatan, gerakan bahkan Ninjutsu kita. Namun bagaimana jika kita lebih kuat sebelum melepas segel ini? Mudah sekali bukan?" Lanjut Lee.

"Hebat sekali kau menyadari itu, Lee! Itulah murid favoritku!" Seru Guy bangga.

"Baiklah, mari kita lakukan!" Ucap mereka bersamaan.

Dan merekapun mulai mengeluarkan kekuatan yang lebih besar lagi, hingga akhirnya peniru itu kalah dan berubah kembali menjadi rumput, batu atapun tanah.

"Berhasil!"

Dan kemenangan pun diraih oleh Tim Guy. Kini hanya tersisa satu musuh lagi, Deidara yang selalu membawa jasad Gaara.

...

Diperjalanan mengejar Naruto dan Kakashi, Kiena mendapatkan penglihatan nya lagi.

'Apa lagi itu..' batin Kiena seraya berfokus pada peristiwa di kepalanya.

Kiena melihat Naruto yang menggali sesuatu dan terlihat Gaara didalam nya. Kemudian Naruto menggeram marah lalu menyerang Deidara dengan Rasengan.

Deidara terkena Rasengan Naruto dan jatuh ke tanah. Naruto dengan cepat menaiki tubuh Deidara lalu memukulnya tanpa ampun. Namun ternyata itu hanyalah kawarimi Deidara saja. Dan karena itulah, chakra merah keluar dari tubuhnya.

"GAWAT!! SAKURA-CHAN!" Teriak Kiena dan langsung membuat satu klon.

"Gomenne Sakura-chan, Chiyo Obaa-sama! Aku harus segera pergi!" Kiena pun membuat segel tangan dan terlihatlah sayap kupu-kupu di punggung nya. Kemudian melesat pergi tanpa menghiraukan teriakan Sakura. Karena pasti klon Kiena akan memberitahu mereka.