4. Sincere Kindness

31.1K 2.6K 463
                                    

🦋🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋


"Kai?"

"Kai!!"

Mendengar seruan lantang memanggil namanya membuat Kai langsung menoleh dengan cepat. Anak itu berbinar senang melihat kedatangan gerombolan teman-teman barunya. Saking senangnya Kai langsung melepaskan pegangan tangan wanita dan menyerahkan dompetnya sebelum berlari ke arah teman barunya.

"Ifin, Ica, Imo, Miya, Kana!" Anak itu mengabsen satu persatu kedatangan temannya dan setelahnya berpelukan.

"Bibi tu siapa? Bibi Toli?" Kana yang sadar mereka di perhatikan oleh seorang wanita bertanya pada Kai.

"Um bukan. Kai nemu dompet bibi na di jalan cana, telus Kai balikin." Sahut Kai cepat, dia kegirangan saat Griffin mengelus lembut rambut lepek nya.

"Yaudah, cekalang duduk dicana yuk." Ajak Timo berjalan mendahului mereka bersama Miya.

Sementara Kai sudah berjalan bersama teman-temannya, wanita itu memegang dadanya yang berdetak kencang. Firasatnya tidak mungkin salah, itu Kai nya kan? Putra bungsunya yang hilang dua tahun lalu.

"Bapak duluan saja pulang. Saya masih ada suatu hal yang perlu dilakukan. Bilang sama suami saya agar tidak khawatir. Pastikan dia menyusul saya kesini." Wanita itu langsung berlari kecil menyusul anak-anak itu tanpa menoleh ke belakang lagi.

"Kai cuka?" Izza yang menyodorkan tas dinosaurus miliknya berharap-harap cemas saat Kai justru terdiam. Itu tas kesayangan Izza, tapi demi Kai Izza rela berbagi.

"Cuka cekali, ini mahal tan? Tenapa Ica kacih ke Kai?" Anak itu mengelus tas dinosaurus di pangkuannya dengan lembut.

"Kalena Kai cuka. Apapun yang Kai cuka, Ica kacih." Sahut Izza mantap.

"Nah ini dali Ifin. Kai dah bica baca?" Griffin mengangguk saat mendapat gelengan dari Kai. Sepertinya Griffin akan meracuni teman kecilnya itu dengan buku seperti dia meracuni Izza.

"Anti Ifin ajalin baca, Kai."

"Acih Ifin."

"Um Kai, cebenal na Miya mau kacih kamu baju, tapi tan baju na Miya dles,lok cemua. Cedangkan kamu cowok, jadi Miya bawa jajan banak-banak buat kamu." Miya menyodorkan sekardus jajanan bayi miliknya pada Kai.

"Woahh banak na, acih Miya." Gadis kecil itu kesenangan saat Kai memeluknya.

Timo ikutan maju mendesak Kai. "Imo mau na kacih kamu babi na Imo catu, tapi kata abang anti kamu cetles. Jadi Imo kacih mainan na Imo cemua."  Timo mengeluarkan satu persatu mainan miliknya dari tas.

"Kana nda puna banak mainan, tapi Kana punya banak buku komik. Kalna Kana tau kamu belum bica baca, jadi Kana belikan kamu baju hangat cama sendal. Kai kamu halus pakai sendal na sekalang!" Tanpa menunggu persetujuan Kana langsung berjongkok di depan Kai dan memasangkan sendal bertali yang dia beli pada kaki kecil Kai.

KAI [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang