🦋🦋🦋
"Bang boleh minta tolong keluarin Cooper dari mobil, Papi capek banget." Ujar Zeus.
Justin yang masih setia berdiri di sebelah Ela mengangguk kecil. "Segalaan di kasih namanya Cooper, anjing ras apa sih Pi yang di kasi Griffin?" Tanya Justin yang semakin penasaran.
Zeus tersenyum kaku sekilas mengeluarkan seringai jahil. "Lihat aja sendiri bang, lucu banget anjingnya, cocok buat nemenin Kai jalan-jalan."
Justin makin belingsatan saking penasarannya, dengan langkah ringan Justin bersiul menuju mobil menjemput hewan peliharaan baru adiknya. Begitu ia sampai dan membuka pintu mobil, seketika nyawa Justin rasanya bergerak naik ke atas, seolah di cabut paksa melihat seekor macan kumbang hitam besar menatap ke arahnya dengan tatapan garang seolah-olah menyapa calon babunya.
"ANJING BABIK ADA MACAN!!" Justin langsung berlari kocar-kacir menunju ke arah Zeus yang hanya bisa menghela napas pasrah. Sepertinya bukan hanya Justin yang akan terkejut tapi seluruh penghuni mansion.
Cooper berjalan keluar dari mobil dengan langkah angresif, beberapa bodyguard yang sedang berjaga-jaga sampai kaget melihat penampakan macan besar itu. Mereka langsung bersiap siaga mengeluarkan pistol mengarahkannya ke arah hewan besar itu.
Alis Kai bertaut tak suka melihat mereka semua menodongkan senjata kepada Cooper. "Angan gitu, Coopel baik tauk!!" Si kecil langsung berlari menuju Cooper dan langsung menerjangnya dengan pelukan.
Bukan main pelototan mata Zeus, Ela dan Justin saat si kecil memeluk hewan buas itu. Nyatanya yang mereka takutkan tidak terjadi, Cooper justru menggeliat seperti anjing jinak di hadapan Kai.
"Bisa gitu ya." Justin menatap takjub keduanya.
"Pi, itu bukan anjing." Lirih Ela masih tak percaya dengan pengelihatannya sendiri.
Zeus berdeham, "Emang bukan Mi, itu macan. Ma.can." ujar Zeus menekan katanya.
"Justin? Gimana aman?" Tanya Zeus melirik ke belakang dimana Justin duduk dengan wajah syok. Lututnya saja masih bergetar, belum lagi detak jantungnya yang serasa di ajak berlari maraton.
"Minggat boleh gak sih? Kok perasaan makin ga enak ya." Justin tertunduk lesu menyadari perannya nanti di hadapan macan hitam itu.
"Ada ap--Woaahhh kucing jenis apa ini?" Zeus menoleh ke belakang dimana ada Safir dan Corbyn yang mungkin hendak keluar rumah. Tatapan keduanya sama-sama syok, belum lagi raut ngeri yang terpasang di wajah Safir melihat adik manisnya duduk anteng di punggung macan itu.
"G-gue gak salah lihat kan bro, itu si Kai bogel lagi duduk di punggung kucing garong?" Tanya Corbyn sembari terus mengucek kedua matanya.
Safir menggeleng kecil. "Lu ga salah, ga bener juga. Adek nunggang macan kumbang, gilak!!" Akhirnya pria itu berseru menyadari adiknya dalam bahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAI [TERBIT]
Fanfiction[PART MASIH LENGKAP] PESAN sekarang juga ya di : @salenovel14 👉dianacheapy @chocovan95 @bukubeken @cintabukubookshop @wasurjaya.vicyshoop @rumahbukubundarasya "Kai nda punya lumah, tapi Kai anak baik nda pelnah nakal," "Tenapa meleka nda suka Kai...