Sang Antagonis Kecil

Kembar

Karena udah ada yang jawab dan bener.

Langsung auto mikir lanjutannya

Hehe...

Happy reading~

..............

"Alan, kiyoko kakak kalian baru bangun loh. Biarin dia makan dulu." Alan dan kiyoko pun mengangguk lesu mendengar ucapan evantika. Ya memang tadi, noa baru saja bangun dan langsung disambut dengan pelukan oleh kedua adik kecilnya.

"Mama noa lapar dan haus." Ucap noa. Evantika pun tersenyum dan mengambil makanan yang sudah disiapkan di atas nampan untuk diberi kan kepada Putra nya.

"Kau sudah berjuang." Ucap evantika sembari mengusap lembut Surai anaknya sambil tersenyum hangat.

.....

.....

Detik berubah menjadi menit.
Menit berubah menjadi 1 jam.
1 jam berubah menjadi 1 hari.
1 hari berubah menjadi 1 Minggu.
Dan satu Minggu berubah menjadi 1 bulan.

Sudah satu bulan semenjak noa mengalami insiden itu. Sekarang noa beserta kedua orangtuanya dan juga alan. Sedang berada didalam kereta kuda yang amat mewah. Mereka dalam perjalanan menuju kearah kekaisaran obora untuk menuju ke perjamuan yang diadakan oleh kaisar.

Kiyoko tidak ikut karena jika dia ikut maka itu bisa mengancam nyawanya. Klan werewolf (bener gak sih?) Sudah punah dan sangat jarang yang menjumpainya.

Beberapa sampai di depan gerbang kerajaan. Noa langsung turun dibantu oleh ayahnya. Dan seketika noa langsung takjub karena melihat bangunan istana yang amat megah, indah, dan lainnya lah!

Anggep aja kayak gini

......

"Noa ayo masuk." Ucap evantika sembari menggandeng tangan kedua anaknya. Mereka langsung berjalan menuju kedalam diikuti oleh Henry dibelakangnya.

Sepanjang jalan. Noa tidak bisa tidak takjub saat melihat istana megah itu. Tamannya yang dipenuhi dengan bunga dan dipenuhi oleh kristal biru yang indah. Membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan takjub.

Sedangkan alan? Dia bukannya terpesona dengan pemandangan istana yang indah. Malahan dia terpesona saat melihat wajah dan ekspresi noa yang menurutnya sangat imut.

Dasar bucin satu ini🙄😑

.

..........

"Rupanya anda sudah sampai tuan Grand Duke."

"Senang bertemu dengan anda dan keluarga anda kaisar."

"Jangan terlalu formal kau sudah ku anggap adikku sendiri. Ayo kita ngobrol disana."

.....

"Evantika lama nggak bertemu. Gimana kabarnya?"

"Aku baik yang mulia."

"Apa dia anak-anak mu?"

"Ya mereka anak-anak ku."

"Mereka sangat manis. Ngobrol disana aja yuk! Biarkan mereka ngobrol juga."

.....

Noa hanya menatap polos kedua orang tuanya yang ditarik oleh kaisar dan ratunya. Apa sedekat itukah hubungan mereka? Uih kalau memang bener kenapa noa sebagai author asli nggak tahu ya?

Para tamu yang hadir pun juga sibuk masing-masing. Dan mereka sudah tahu tentang kedekatan antara keluarga Evandrick dan kekaisaran obora.

"Kak Noa lama tidak bertemu." Noa langsung mengalihkan pandangannya kearah seseorang yang dia kenal.

"Zrie? Ya lama tidak bertemu." Ucap noa sambil tersenyum.

"Kakak kenal dengan pangeran mahkota?" Bisik Alan.

"Kami sempat bertemu dan berkenalan waktu itu." Jawaban noa sembari berbisik juga.

"Khm! Sebelumnya izinkan saya mengenalkan diri secara resmi. Nama saya Zrie Elvanobora, pangeran mahkota dari kekaisaran obora. Dan di samping ku ini adalah kembaranku. Namanya_" Ucap zrie sebelum akhirnya dipotong oleh adik kembarnya.

"Namaku Erix Elvanobora. Senang bertemu dengan kalian." Ucap erix sembari tersenyum kearah noa sahaja. Sedangkan alan? Dia males. Zrie mengeryit heran. Bukankah Erix itu tipe orang yang jarang ngomong seperti nya?

"Senang bertemu kalian. Namaku Elnoa Wishney Evandrick. dan dia adikku Alan Wishney Evandrick." Ucap noa sembari tersenyum.

Meski didalam pikirannya dia sudah ketar ketir duluan saat mendengar nama erix.

Ya, Erik Elvanobora. Antagonis yang berada didalam Novel. Dia menjadi antagonis karena sedari kecil dia iri dengan kembarannya yang selalu mendapatkan apapun yang dia minta.

Erix pada akhirnya bisa berdamai dengan kakak kembarnya saat protagonis wanita menyatukan mereka dengan caranya. Saat Erix hampir menjadi salah satu Harem si protagonis. Dia malah dijebak oleh temannya sendiri dan berakhir di suruh meminum racun dan ya udah ketebak kan? Dia mati.

"Vera kenapa aku selalu nggak beruntung sih? Perasaan ketemu sama protagonis dan antagonis lagi. Hadeh..."

(Yang sabar tuan. Moga aja doa ku yang waktu itu terkabul)

"Sistem jahanam memang kau."

......

Saat ini noa sedang menikmati berbagai cemilan setelah berhasil kabut dari mereka bertiga. Dia sangat menikmati cemilan yang dia ambil karena selain penampilan nya yang menggiurkan, ternyata rasanya juga tidak kalah.

"Permisi? Apa aku boleh gabung?" Noa langsung berbalik dan dia melihat seorang anak gadis cantik didepannya.

"A-ah silahkan." Ucap noa setelah tersadar.

"Terimakasih. Oh ya sebelumnya perkenalkan namaku Misca Rianwae. Bisa aku tahu namamu?" Mendengar ucapan dari gadis kecil itu membuat Noa langsung terbeku ditempatnya.

"Misca Rianwae? Sang antagonis wanita!"

[Di ubah karena kebutuhan author]

............

...........

Nama: Erix Elvanobora
Usia: 6 tahun
Hal kesukaan: tiva (boneka Teddy nya) dan noa
Makanan favorit: Sup sayur

........

Segini dulu!!!!!

........

To be continued