Penginapan

4K 349 16
                                    









"Ma-maaf."

Zrie langsung memeluk tubuh noa dari belakang. Yang tentu saja membuat Noa kebingungan dan ingin segera lepas karena mereka saat ini sedang menaiki kuda banyak juga orang yang melihat.

"Biarkan saja seperti ini sebentar." Ucap Zrie di dekat telinga noa membuat Noa merinding dibuatnya.

"Pegangan." Kali ini Erix yang membuka suara. Ia menyuruh noa untuk berpegangan supaya tidak terjatuh.

"A o-oke." Noa pun hanya bisa menuruti perintah dari kedua pangeran kembar ini.

Tiba-tiba ada sesosok kuda yang melesat melewati noa yang memang berada di barisan utama. Membuat Noa kembali kebingungan.

"Duluan ya!~" Teriak ezo dari kejauhan. Noa cemberut karena bisa-bisanya si ezo ini menyelip tanpa izin. Sungguh terlalu. Moga-moga aja tuh ezo dan dua orang yang bersamanya, yang juga sama-sama tengil kena azabnya.

Beberapa saat kemudian, doa MC kita terkabul. Karena mendadak kuda yang dinaiki ezo dan dua orang lainnya berhenti mendadak saat melihat apel merah di pohon. Tentu saja membuat ezo dan dua lainnya langsung terpental ke tanah. Sungguh tidak epik.

"BWAHAHAHA!!!! Kasihan deh tukang nyelip ini." Noa tertawa terbahak-bahak melihat ezo yang menatap noa seakan dirinya sudah dinistakan oleh sang MC.

"Awas ya kau!" Teriak ezo saat noa sudah berada jauh dari pengelihatannya.

"Ck ini lagi si kuda. Hei! Kita harus segera sampai. Kenapa kamu malah makan dulu... Aishh!..."












...............










"Akhirnya sampai juga di penginapan." Ya setelah perjalanan selama seharian full akhirnya para murid sekolah itu sampai di penginapan yang memang dibuat khusus untuk penginapan sekolah.

Noa dan teman-teman nya langsung menuju ke kamar mereka masing-masing. Ngomong-ngomong kalau di sini kamarnya di pisah antara perempuan sama laki-laki, atau pun uke.

Alhasil noa yang terdeteksi sebagai uke pun sekamar dengan para uke lainnya. Noa aja heran, uke itu apa sih? Ia jujur saja bingung.

"Namamu Elnoa kan?" Noa yang merasa di panggil pun langsung berbalik.

"Ya?"

"Kenalin aku Riyu Grance. Mulai sekarang sampai 1 bulan kemudian kita akan tinggal sekamar. Jadi mohon bantuannya kedepan." Noa mengangguk dengan semangat.

"Ya! Ngomong-ngomong kau tahu namaku dari mana?" Tanya noa bingung.

"Kau lumayan populer di akademi. Jadinya tidak ada siswa yang tidak mengenalmu." Noa yang mendapatkan jawaban dari riyu hanya nyengir nggak jelas.

"Oh gitu. Ngomong-ngomong kita hanya berdua? Yang satunya mana?" Tanya noa saat hanya ada dirinya dan riyu sedangkan jumlah kasur ada tiga.

"Mungkin sebentar lagi."

Dan benar saja beberapa saat kemudian, pintu kamar kembali terbuka dan menampilkan seorang pria mungil cantik yang bersurai biru memikat itu.

"Kalian kenapa?" Tanya pria mungil itu sambil menatap heran kedua orang yang masih diam di tempatnya.

"A-ah! Kalau tidak salah kau Tivian Eldrick kan? Kekasihnya Heru." Ujar noa sambil tersenyum canggung. Sedangkan riyu mengeryit bingung.

"Bukankah dia kekasihnya Rionnand Greola ya?" Sekarang gantian noa yang bingung.

"Mereka berdua hanya teman dan tidak lebih." Jawab Tivian saat melihat wajah kebingungan dua uke itu. Mereka pun hanya mengangguk meski sebenarnya kasihan aja sama Heru dan Rion karena nggak diakui.

"Ngomong-ngomong ada yang ingin ku tanyakan." Riyu kembali di buat bingung oleh si pemuda rambut emas ini.

"Uke itu apa sih?" Tivian dan Riyu kembali menepuk jidat mereka masing-masing.

"Aduh noa. Uke itu kayak semacam pihak bawah yang ada di hubungan sesama jenis. Dan juga sebagian besar uke di dunia ini bisa hamil, namun ada juga yang nggak bisa." Ujar riyu yang membuat noa menatap horor kedua orang itu.

"Salah satunya adalah aku. Meskipun sudah banyak kali aku melakukan nya tetap saja tidak hamil." Ujar Tivian karena sejujurnya dia itu malas untuk menceritakannya.

Noa kembali menatap horor mereka. Enak aja lelaki tulen kek dia digabungin sama para uke sejati ini. Udah katanya pria bisa hamil lagi!

"Ih yang bener! Kok aku digabungin sama kalian sih. Aku kan laki-laki tulen ya." Ujar noa tidak terima.

"Terima nasib mu saja. Tidak usah mengelak noa. Meski sejujurnya aku juga tidak suka kalau di bilang uke." Ujar Tivian. Riyu mengangguki perkataan Tivian, karena dirinya memang seperti itu.

"Te-terserah saja lah. Siapa yang mau mandi duluan?" Mereka bertiga kembali saling menatap, sebelum akhirnya langsung berlari menuju kamar mandi. Pada akhirnya terjadi pertengkaran antara tiga uke itu karena berebutan siapa yang mandi duluan. Yang pada akhirnya di menangkan oleh riyu. Selamat riyu!~











...............











Keesokan harinya, para murid akademi pun kembali di kumpulan sebelum akhirnya di jemput oleh kereta kuda milik masing-masing. Ngomong-ngomong, Alan, noa, Kiyoko terpaksa harus sekereta kuda dengan dua pangeran kembar.

Sedangkan uti dan Bram ada di kereta yang berisi barang-barang kelima orang tuan mereka.

Kereta kuda pun mulai berjalan. Sepanjang jalan hanya ada keheningan diantara mereka berlima. Tidak ada satupun orang yang berniat untuk berbicara duluan. Bahkan kiyoko yang selalu rese sekalipun juga ikut diam sambil memeluk pinggang kakaknya dengan posesif saat melihat tatapan intens yang diarahkan kepada kakak kecilnya ini.














..............










.................







Nama: Riyu GranceUmur: 16 tahunStatus: udah ada yang punya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama: Riyu Grance
Umur: 16 tahun
Status: udah ada yang punya.

Btw ini anaknya ren sama Rara. Yang baca Characters don't matter pasti tau karakter ren itu siapa.




.........

To be continued

Sang Antagonis KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang