Teman Asrama

9.1K 853 63
                                    

.................

Lorong demi lorong noa lewati. Dia berhenti di depan pintu kamar asrama nya. Jika menurut informasi, ada 6 orang di dalam satu asrama. Berdasarkan ingatannya, dia ingat jelas siapa yang akan menjadi teman asrama Elnoa.

Meski sebenarnya gugup dan takut. Noa tetap memberanikan diri untuk masuk ke dalam. Tapi begitu masuk dia langsung disuguhkan dengan pemandangan yang... Em beberapa orang yang sedang perang dunia?

"Yak! Ezo! Sini kau!!!!"

"Huaaa!!! Hiks tolong aku..." Orang itu bersembunyi di belakang noa yang membuat noa masih diam di tempatnya. Sebenarnya dia masih syok.

"Ezo, Mira. Berhenti berantemnya! Kasihan dia yang baru masuk langsung syok melihat tingkah kalian." Orang yang di panggil Mira itu mendengus sedangkan ezo orang yang bersembunyi di belakang noa sepertinya malah ngejek.

"Maaf karena tingkah mereka ini memang seperti anak kecil. Apa kau penghuni di kamar asrama ini juga?" Noa langsung tersadar dan mengangguk.

"Namaku Heru Elistonian. Aku dan yang lain juga sama-sama anak baru." Ucap seorang pria bersurai hijau dengan manik biru cerahnya.

"Aku Zifa Naumiamble." Ucap seorang gadis bersurai coklat tapi tidak dominan coklatnya. Ngerti nggak? Kalau nggak ngerti nanti author lihatin foto Zifa deh.

"Aku Mira Elistonian. Ya aku adalah kembaran Heru. Meski fisik kami berbeda ada kok yang bisa menyamakan kami layaknya kembar pada umumnya." Ucap seorang gadis bersurai putih dengan manik hijau emerald nya.

"Aku Klara Tanisa. Panggil aku dengan nama Klara saja. Jangan tanis." Ucap seorang gadis yang memiliki perawakan tegas. Memiliki Surai abu-abu dan manik kelabu.

Ya di setiap asrama memang dicampur antara perempuan dan laki-laki. Tapi tenang saja karena kamar tidur antara perempuan dan laki-laki tetap dipisah.

"Namaku Ezo Revoult. Orang yang paling ganteng di sini eakk! Bercanda." Ucap seorang pria dengan Surai campuran antara hijau dan krim memiliki manik mata hijau juga.

"Lalu namamu?"

"Namaku Elnoa Wishney Evandrick. Kalian bisa panggil aku noa."

"Mulai sekarang mohon bantuannya Noa. Karena seterusnya kita juga akan menjadi tim." Ucap Heru. Noa mengangguk dengan semangat. Ternyata tidak seburuk yang dia pikirkan.

.................

"Noa kau itu perempuan atau laki-laki? Kenapa cantik sekali? Bahkan kau lebih pendek dari pada Klara." Ucap Mira dengan polosnya. Sedangkan noa yang mendengarnya langsung tertohok. Masa sih dia kayak perempuan? Perasaan cantik sedikit doang kok. Dia itu tampan! Kata mama nya juga dia tampan.

"Aku tampan bukan cantik." Ucap noa yang mencoba untuk protes tapi tentu saja tidak berhasil. Ingat kata pepatah.

PEREMPUAN SELALU BENAR!
EAKK!!!!!

"Noa, Mira. Kalian mau ikut ke kantin tidak? Kalau tidak ya kami tinggal." Ucap Ezo yang malas melihat perdebatan Mira dan Noa. Padahal dia nya juga gitu. Perlu kaca kah?

"Ya ikut dong!" Ucap Mira dan Noa secara bersamaan. Yang tentu saja membuat mereka ingin sekali tertawa tapi takut di geplak Ama Mak lampir jika kelamaan.

Jika kalian tanya siapa sosok yang dimaksud Mak lampir itu jawabannya Klara. Karena dia itu yang paling pemarah dibandingkan mereka. Tapi jika dibandingkan dengan Heru yang selalu tersenyum maka akan berbeda.

Meski Heru itu sosok yang ramah. Tapi jika udah marah dia akan seperti pesikopet. Itu sebabnya Mira menyarankan agar jangan sampai membuat Heru marah atau mereka akan habis di gebukin.

Sang Antagonis KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang