Kelas

6.7K 640 28
                                    








..............


"Noa hei sini!" Noa yang melihat teman-temannya langsung berjalan ke arah mereka. Tadi dia sudah kembali ke asrama tapi sudah tidak ada siapa-siapa di dalamnya. Alhasil noa langsung pergi ke kelasnya saja.

Btw ini seragam khusus noa dan teman-teman sekelasnya.

Btw ini seragam khusus noa dan teman-teman sekelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini yang untuk cowok

Ini yang untuk cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini yang untuk cewek

....

"Kalian di cariin di asrama ternyata sudah duluan toh." Ucap noa yang langsung mendudukkan dirinya dikursi paling pojok di samping Heru tentunya. 

Ezo yang duduk di depan noa bersama dengan Mira juga. Terus di samping Heru, Klara dan juga Zifa duduk di sana.

"Ya kamu nya kelamaan. Jadi kita duluan saja. Memangnya kau tadi kemana saja? Kata Heru kau pergi ke perpustakaan. Tapi saat aku periksa. Kau sudah tidak ada di sana?" Tanya ezo yang emang dirinya itu mudah kepo.

"Oh tadi aku memang di perpustakaan. Tapi langsung mampir ke kantin untuk sarapan." Ucap noa dengan santainya.

"Hiks kau enak! Aku aja belum sempat sarapan gara-gara bangun siang tadi." Ujar ezo yang iri sekali dengan noa kali ini. Bisa-bisanya noa sudah sarapan sedangkan dia belum? Kan nggak like.

"Ini untukmu saja." Noa dan ezo langsung melirik ke arah Mira. Tumbenan sekali nih bocah mau berbagi makanannya? Biasanya si Mira lah yang paling pelit. Kalau kayak gini ya mereka agak curiga jujur.

"Aku hanya sudah kenyang. Jangan berpikir bahwa aku menaruh racun di rotinya." Jawab dari Mira yang paham maksud dari tatapan mereka berdua.

"Oh oke... Makasih banyak ya mirr!! Jadi suka deh." Ezo langsung memeluk Mira meski hanya beberapa detik sebelum akhirnya dia langsung menyambar roti yang dikasih Mira kepadanya.

Tidak tahu saja si ezo ini kalau Mira tadi sempat tersenyum penuh makna.

"Huaa!!! Pedas! Air mana air!!?" Setelah satu suap ezo langsung merasa kalau lidahnya terbakar. Bisa-bisanya dia menerima makanan yang di beri oleh Mira! Harusnya dia curiga!

Noa yang pada awalnya sedang memegang botol minum langsung dirampas oleh ezo dan meminum airnya sampai habis tidak tersisa.

Mira yang melihat rencananya berhasil langsung tertawa terbahak-bahak. Sedangkan ezo kini menatap tajam Mira yang malah dibalas dengan tatapan meledek khas mira.

"Tunggu saja nanti pembalasan ku!" Ucap ezo memandang sengit Mira.

"Heh siapa takut!" Jawab Mira tidak kalah sengit dari ezo.

Sampai pada akhirnya perdebatan mereka langsung terhenti saat telinga kedua orang itu di tarik oleh siapa lagi kalau bukan yang paling dewasa diantara mereka aka Heru.

"Berantemnya nanti lagi saja. Sekarang akan masuk jam pelajaran. Jika ribut lagi." Ezo dan Mira termasuk noa yang berada tepat disamping Heru seketika merinding. Ketika melihat senyuman pesikopet milik Heru.

Beberapa saat kemudian guru pun masuk ke dalam kelas. Yang membuat murid-murid yang awalnya sibuk masing-masing kini pandangan mereka beralih ke arah guru.

"Sebelumnya, selamat karena kalian telah berhasil masuk akademi ini. Saya harap kedepannya kalian dapat bekerjasama sebagai siswa dan siswi disini dan mematuhi segala peraturan yang berlaku di akademi ini. Perkenalkan nama saya Liodra Elnomiary. Panggil saja saya Bu Lio. Saya saat ini sampai 1 tahun ke depan akan menjadi wali kelas kalian. Jadi mohon kerjasama dari kalian nya. Silahkan perkenalkan diri kalian di mulai dari belakang." Ucap Bu Lio sambil menunjuk ke arah noa duduk.

"A-ah! Perkenalkan nama ku Elnoa Wishney Evandrick. Kalian bisa memanggil ku noa atau apapun terserah kalian. Salam kenal!" Ujar Elnoa yang langsung menunduk kan tubuhnya.

Bisik-bisik di kelas langsung terdengar. Tapi bukan bisik-bisik tidak mengenakan melainkan bisik-bisik orang yang sepertinya kagum.

"Wah lihat deh. Imut banget!!"

"Auto belok nggak sih?"

"Aaaa adik manis sekali!!!!"

Dan kata-kata lainnya.

Setelah selesai mengenalkan dirinya. Noa langsung duduk kembali dengan pipi chubby yang memerah. Dilanjutkan dengan Heru dan yang lainnya secara bergantian.










.............




"Baiklah sampai sini saja. Jangan lupa habis kalian istirahat, langsung pergi ke aula karena disana akan ada pengecekan seberapa besar mana yang ada didalam tubuh kalian. Saya pamit dulu." Setelah mengatakan itu, Bu Lio langsung pergi meninggalkan kelas. Diikuti oleh murid-murid yang juga ingin keluar untuk pergi ke kantin.

"Kekantin yuk!" Ajak Mira kepada teman-temannya.

"Aku nggak deh. Kalian saja." Ucap noa yang membuat mereka berlima bingung. Ada apa dengan orang satu ini?

"ET tapi boong! Siapa yang terakhir dia yang traktir!!!" Noa langsung lari meninggalkan mereka yang masih melongo melihat tingkah noa yang sangat amburadul.

"Eh? Hei!! Curang!!" Ezo dan Mira langsung menyusul noa setelah paham. Sedangkan tiga lainnya pada akhirnya juga hanya bisa ikut-ikutan saja.









.............







"Hiks kalian curang!" Ucap noa yang tidak terima dengan hasil balap-balapan tadi. Bisa-bisanya dirinya yang kalah? Kan nggak adil. Udah duit nya dikuras lagi! Yah meski duitnya juga masih banyak sih. Bahkan cukup untuk dirinya hanya sekedar pengangguran selama 7 turunan.

"Kau nya saja yang kependekan. Makanya makan sayur yang banyak." Ujar ezo sembari menyibakkan rambutnya sok keren ceritanya.

"Dah la. kalian mau pesan apa?"










.......

.
........

Nama: Liodra ElnomiaryUsia: 27 tahunTinggi: 170 cm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama: Liodra Elnomiary
Usia: 27 tahun
Tinggi: 170 cm

..............


To be continued

Sang Antagonis KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang