Aula Besar [2]

6.7K 619 24
                                    








...,.............









"Silahkan anda duduk di sini tuan."

"Hn." Orang yang dipanggil tuan itu langsung duduk di kursi mewah yang ditujukan kepadanya.

"Otou-san yakin kau pasti akan terkesan Kousuke. Di sini ada banyak orang-orang yang menarik jika kau memperhatikan nya." Ucap seorang lelaki tua kepada orang yang dipanggil kousuke itu.

"Semoga perkataan otou-san benar." Meski mengatakan hal itu. Kousuke masih tidak berharap banyak. Dirinya hanya terpaksa mengikuti sang ayah ke sebuah acara yang digelar akademi yang katanya paling populer.

"Lama tidak bertemu Ikegawa-san." Ucap seorang wanita dewasa dengan mengenakan pakaian kimono berwarna ungu dengan gambar bunga wisteria.

"Rukko-san terakhir kali kita bertemu di saat anakmu masih kecil bukan." Wanita itu tersenyum dengan anggunnya.

"Kau benar. Sekarang anak-anak kita sudah tumbuh dewasa. Ah apa itu anakmu Ikegawa-san?"

"Iya dia anakku Kousuke. Lalu dimana anakmu? Apa kau juga di undang ke acara ini?" Tanya tuan ikegawa karena dirinya sangat penasaran. Gimana rupa keponakannya yang dulunya hanya bocah ingusan saja.

"Anakku sedang ke toilet. Sebentar lagi juga dia ke sini." Jawab wanita dewasa itu. Sedangkan kousuke tampak tidak tertarik dengan pembicaraan kedua orang dewasa itu.

Dia hanya diam memperhatikan semuanya dari bawah. Melihat banyak orang dengan seragam yang berbeda-beda membuatnya agak terkesan.

Tapi dia paling penasaran dengan seragam warna hijau. Mungkin nanti dia akan menanyakannya kepada sang ayah.

"Okaasan maaf aku sedikit terlambat." Kousuke mengalihkan pandangannya ke arah lain begitu mendengar suara itu.

"Ah apa itu Yamada-kun? Anakmu?" Tanya lelaki tua itu kepada wanita dewasa yang di panggil Rukko.

"Benar. Yamada-kun ayo duduk di samping aniki mu." Orang yang dipanggil Yamada itu mengangguk kemudian duduk di samping kousuke.

Kousuke hanya memandang ke arah lain tidak peduli dengan kehadiran Yamada. Tapi pandangannya kini beralih ke seorang pemuda dengan Surai kecoklatan nya dan wajah manis yang entah kenapa melebihi manusia biasa.

"Apa kau juga tertarik dengannya aniki?"

"Kau kenal orang itu?" Tanya kousuke heran. Bagaimana bisa Yamada kenal dengan orang itu.

"Aku sempat berpapasan dengannya. Bukankah dia sangat menarik? Batas kecantikannya bahkan melebihi wanita asli." Ujar Yamada sembari menatap ke arah orang yang tadi ditatap kousuke.

"Kau benar." Entah sejak kapan kousuke sekarang tersenyum sembari menatap ke arah pemuda yang membuatnya tertarik.

Siapa lagi kalau bukan prince kita noa!





.............







Disisi lain. Noa yang tengah duduk di kursi nya sehabis keluar dari toilet. Tadi dia bertemu dengan orang yang berpakaian aneh menurutnya. Dan perkataan orang itu sopan sekali juga.

"Noa kau kenapa? Sehabis dari toilet tadi kau diam terus? Habis ketemu penyihir?" Tanya Exo yang diangguki Mira yang duduk disebelahnya.

"Bukan... Aku hanya tadi ketemu sama orang aneh saja. Masa iya panas-panas gini makainya pakaian yang ribet sih? Pakaian akademi aja panas apalagi pakaian yang dikenakan orang itu." Ucap noa sebal.

Sang Antagonis KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang