Cloud City

8.7K 861 43
                                    


..................

"Kakak dari mana saja? Aku khawatir ketika kakak tidak ada." Noa meringis mendengar ucapan adiknya. Padahal dia tahu kalau Alan itu tipe orang yang cuek dan pendiam. Bahkan jarang sekali bicara. Ya awalnya sih begitu kalau noa ngga ngerubah alur novelnya.

Alan selalu bicara banyak saat bersama dengannya. Bahkan noa saja sampai lupa karakter alan yang sesungguhnya.

"Hehe maaf tadi kakak menemukan seorang gadis kecil yang tersesat. Jadinya kakak menolongnya." Alan langsung lega ketika mendengar perkataan kakaknya. Dia hanya hawatir jika kakak nya itu terluka.

"Baiklah kali ini aku memaafkan kakak. Tapi lain kali jangan diulangi atau aku akan memberikan kakak sebuah hukuman jika kakak mengulanginya." Noa mengangguk dengan semangat meski sebenarnya dia tidak tahu hukuman apa yang dimaksud oleh Alan.

"Iya-iya kakak janji tidak akan mengulanginya. Yasudah ayo kembali. Kasihan kiyoko ditinggal sendirian. Kakak harap dia belum bangun." Ucap noa sedikit meringis saat membayangkan jika kiyoko sudah bangun dan tidak mendapati keberadaan nya dan juga alan. Pasti tuh anak akan ngerengek dan tentunya membuat Noa bisa pusing.

............


Saat kereta kuda nya sampai di ibukota. Noa tidak bisa untuk tidak kagum melihat pemandangan kota yang ramai. Meski ramai kota itu sangat asri, dan banyak sekali tanaman hias di setiap penjuru kota.

Kota itu sangat dominan dengan warna biru. Namanya juga kota awan atau Cloud City. Kota yang dikenal selain karena kota itu adalah ibu kota di negeri ini. Cloud City juga terkenal dengan wisata alam nya yang sangat indah dan selalu terjaga keasriannya.

"Ibukota memang sangat indah! Apa dulu Alan waktu bersama ayah ke sini? Ah aku sedikit iri. Hah kenapa waktu itu aku malah tidur saat dalam perjalanan kan jadinya nggak melihat pemandangan kota indah ini." Alan gemas saat melihat kakaknya cemberut. Rasanya dia benar-benar ingin memakan kakaknya segera. Tapi kembali lagi, dia takut kakaknya akan membencinya jikalau dia bertindak gegabah.

"Ish jangan menatap kak Noa seperti itu! Kak Noa hanya milik ku!" Ucap Kiyoko karena dia tidak suka saat Alan menatap intens ke arah noa yang tentu saja tidak noa sadari karena dia memang benar-benar tidak peka.

"Sudah-sudah. Berhenti bertengkar atau kakak tidak akan berbicara dengan kalian selama seminggu ini!" Ancaman itu tentu saja membuat mereka berdua diam. Sebenarnya Alan memang sedari tadi sudah diam. Hanya saja kiyoko yang selalu meminta untuk diajak gelud.

..
..

Sesampainya di depan pintu gerbang yang amat besar dan mewah. Noa langsung turun di bantu oleh adiknya Alan. Dia berdiri gugup untuk masuk. Disinilah awal mula si Elnoa asli menjadi antagonis.

Noa takut jika dia tidak bisa mengubah alur dalam novelnya. Apa pada akhirnya dia akan tetap mati? Noa sih berharap nya tidak. Dia itu belum kawin oke? Mau nyari perempuan montok dulu dia itu.

"Oke noa semangat! Mungkin ada banyak perempuan cantik yang montok di sini."

(Tuan sepertinya anda perlu cermin)

"Hah kenapa?"

(Kalau tuan bersama dengan perempuan. Yang ada nanti si perempuan malah akan insekyur melihat tuan saja. Pasti perempuan itu akan merasa tersaingi)

"Lha terus? Berarti nanti gue jadi jomblo seumur hidup lagi? Hiks padahal aku sudah lelah menjomblo
(T_T)."

(Bukan itu juga maksud saya tuan. Saya yakin nanti ada banyak pria yang mau sama tuan tuh)

"Gue itu normal ya! Bukan humu! Lagian kalau gue humu nanti nggak bisa punya anak! Lagian badan gue terlalu kecil untuk menyodok lubang orang"

(Bukan tuan yang menyodok. Tapi tuan yang disodok yang ada)

"Ih ngeri njirr! Masa laki tulen kayak gue yang disodok sih? Kan nggak like."

(Udah-udah jangan mikirin itu terus! Kasihan dari tadi mereka nunggu)

"Ck! Iya-iya."

.................

Cloud Akademia. Akademi yang terkenal menghasilkan lulusan terbaik. Seperti namanya, akademi itu identik dengan warna biru dan putih. Akademi yang terbesar didalam catatan 5 negara sekaligus.

Bahkan ada banyak bangsawan dari luar negeri yang bersekolah di akademi itu. Ada banyak bangsawan muda yang mendaftar ke akademi ini. Bahkan noa saja saat ini tidak percaya diri. Entah bagaimana juga dia bisa diterima di sini.

Apa mungkin karena efek alur ya? Karena di alur ceritanya juga Elnoa berhasil masuk ke akademi ini karena meski sikapnya begitu dia itu pintar.

Kelas di sana dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan mana yang dimiliki. Jika mana nya adalah Air maka akan di masukkan kedalam kelas khusus air. Begitu juga dengan yang lainnya.

Seragamnya juga berbeda-beda. Seseorang di sana bisa diketahui memiliki aliran mana air ataupun yang lainnya dari seragam. Jika seragamnya putih maka orang itu mempunyai aliran mana yang lebih dominan ke elemen cahaya dan ini sangat langka yang mengakibatkan orang-orang dengan seragam putih lebih di hormati.

Selain karena langka, warna itu juga dominan mengarah ke keluarga kerajaan saja. Meski ada juga yang bukan. Jika seragamnya biru maka orang itu memiliki aliran mana air. Elemen yang paling di hormati selain elemen cahaya.

Lalu seragam merah menandakan orang itu memiliki aliran mana api. Seragam hijau menandakan orang itu mempunyai aliran mana Alam. Bisa dibilang itu adalah elemen yang paling banyak dicari karena orang-orang yang memiliki elemen itu bisa kapan saja menghidupkan tanaman meski tanaman itu sudah mati.

Kemudian seragam ungu menandakan orang itu mempunyai aliran mana petir. Seragam hitam menandakan mereka adalah orang-orang yang mempunyai aliran mana kegelapan dan yang terakhir adalah seragam berwarna coklat. Yang umum sekali di jumpai karena rata-rata di sana memiliki aliran mana tanah.

Jika ada yang penasaran noa di berikan seragam apa. Jawabannya adalah noa memiliki aliran mana Alam. Yang otomatis dia mendapat seragam berwarna hijau.

Sedangkan alan dan kiyoko berbeda dengan kakaknya. Alan mendapatkan seragam hitam karena aliran mana nya adalah kegelapan. Lalu kiyoko mendapatkan seragam merah karena aliran mana nya adalah api.

Sebenarnya Alan dan kiyoko sangat tidak ingin berpisah dengan noa. Tapi apa daya, karena aliran mana mereka berbeda dengan noa. Yang otomatis juga selalu beda seragam, beda kelas, juga beda kamar asrama.








.....

...
.



..

..



Maafin jika up nya lama

Hiks nggak ada kuota saat author ngetik ini.

See you~

.......

To be continued

Sang Antagonis KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang