"Eemmmppp "
Jisung terus memberontak dalam dekapan pria asing yang sedang memangut bibirnya...
Jisung sedari tadi terus menendang bahkan berusaha menjauhkan kepalanya namun tangan pria itu menahannya dengan keras dari belakang bahkan sedikit menjambak rambutnya....
"Eemmpp "
Jisung menjatuhkan air matanya, dirinya sudah menangis dan terus berusaha memberontak hingga pria tersebut melepaskan pangutannya dan memandangnya tajam yang membuat jisung sangat takut....
"Hiks hiks" Hanya isakan yang mampu jisung lakukan sekarang, mau berteriak juga tidak bisa, jisung terus berusaha melindungi dirinya sendiri dengan tangan nya yang ada di depan dadanya...
"Huusstt jangan menangis, itu percuma manis, kau tidak akan permah bisa lepas dari kami" Ujar jeno sambil menyingkirkan rambut jisung yang menghalangi mata pemuda manis yang ada di dekapannya sekarang....
Jisung hanya menggelengkan kepalanya, memohon berharap orang di depannya mau melepaskan nya....
"Dia tidak bisa bicara jen, aku berusaha membaca pikirannya" Ujar jaemin yang mulai berdiri di samping saudaranya itu....
Jaemin mendekat membungkukkan tubuhnya lalu meraih dagu jisung agar menatapnya.....
"Namamu jisung, pas dengan wajah manismu" Ujar jaemin...
Jeno hanya menyeringai mendengar itu...
"Itu tidak menjadi masalah jika di dunia kita" Ujar jeno...
Jisung terus memberontak saat jeno berusaha membaringkan dirinya bahkan kakinya terus menendang dirinya...
"Aa oo nng hiks aann hiks" Jisung terus menggelengkan kepalanya sambil berusaha mengeluarkan suaranya walau yang terdengan hanya gumamam...
"Kau tidak bisa berteriak hhmm" Jeno sudah berhasil mengukung pemuda manis di bawahnya dengan menahan kedua tangan jisung di atas kepala....
"Hhhmmmppp eegghh"
Jisung terus menangis saat jeno melumat bibirnya dengan kasar....
Jaemin yang melihat itu hanya berdecak kesal melihat saudaranya...
"Tarik kebawah jen" Ujar jaemin menyingkirkan jeno dan langsung menyeret tubuh jisung sedikit ke bawah hingga kakinya bergelantun di ranjang tersebut....
"Kau dari atas aku dari bawah, enak saja kau yang merasakan sendiri" Ujar jaemin lalu berjongkok di depan kaki jisung yang bergelantun dan mulai menarik celana itu dengan pelan....
Jisung semakin menggelengkan kepalanya terus mengalir sedari tadi....
Jeno sengaja mengikat kedua tangan jisung dengan sihirnya di samping kepala anak itu...
"Aa ng aann hiks oo nngg hiks" Jisung semakin jadi menangis apa lagi sekarang tangannya tidak bisa di gerakkan sehingga dirinya tidak bisa melakukan sesuatu....
"Aahhh" Jisung mendongakkan kepalanya saat merasakan sesuatu yang dingin di area paha dalamnya...
Jeno sudah membuka baju jisung hingga jisung benar-benar tidak memakai apapun lagi....
"Ayo mulai manis" Ujar jeno yang membuat jisung semakin jadi menangis....
"Eeuugghh hiks uuhh hiks" Jisung hanya bisa mencengkram bantal sebagai pelampiasan walaupun pinggul dan kakinya terus berusaha gerakkan walaupun jaemin menahannya...
Jeno terus memberi tanda dari leher hingga puting merah kecil jisung yang sudah sedikit bengkak....
"Eeeuugghh aahhh aahhh aaa uuunnn hiks" Jisung terus menangis dan sakit saat tubuhnya tidak bisa apa apa untuk membela diri...
Andai saja dirinya tidak bisa, pasti dirinya akan berteriak sekarang...
"Ampun hhmm tidak akan manis" Ujar jeno kembali melanjutkan aksinya....
"Aahhh " Jisung memejamkan matanya saat sesuatu menerobos lubang bawahnya...
"Jaem? Apa yang kau lakukan? " Tanya jeno melihat jisung kesakitan...
"Aku hanya melakukan pemanasan sebelum aku memasukinya.... "
Jisung yang mendengar itu berusa menggerakkan tubuhnya yang di tahan oleh jaemin....
Jeno kembali mencium bahkan melumat bibir merah jisung yang sudah membengkak sekarang....
Hingga tiba-tiba jisung menggigit keras bibirnya yang membuat jeno langsung melepaskan ciuman nya....
"Aahhh aahhh eeuugg aass aass iitttt hiks iitt hiks aasss" Jisung menggelengkan kepalanya dengan keras saat merasakan sakit yang luar biasa di bagian bawahnya...
Jeno memilih menyingkir dari sana terlebih dahulu...
"Bermainlah lebih dulu jaem" Ujar jeno duduk dengan santainya, sedangkan jaemin mulai merangkak dan mengukung tubuh jisung walaupun miliknya sudah tertanam di bawah sana....
"Sempit sekali manis" Jaemin menghapus air mata yang terus mengalir di pipi jisung dan mulai menggerakkan pinggulnya dengan pelan dengan jisung yang terus terisak di bawahnya...
"Aaahh aahhh eeuugghh hiks aahh hiks uunn aaa mmm uunn hiks aass" Mohon jisung namun sepertinya jaemin tidak mendengarkan hal tersebut dan semakin gencar menggerakkan pinggulnya yang membuat tubuh jisung ikut terlonjak dengan keras....
"Aaoouuhhh benar-benar enak jen, aahh pantas saja hyung sangat betah di dalam kamar aahh" Ujar jaemin sambil mendongakkan kepalanya....
Jisung sudah pasrah sekarang,mau teriak minta tolong pun percuma, tubuhnya terlalu lemah untuk dua orang itu, jisung hanya mampu memejamkan matanya mengahalau air mata yang terus keluar...
"Eeuugghhh eemmmpp" Hanya gumamam lirih yang mampu jisung keluarkan sekarang sebelum matanya tiba-tiba terbuka dan tertutup hingga mendongakkan kepalanya saat merasakan rasa sakit yang teramat sangat....
"Aahhhh " Jaemin tersenyum saat berhasil melakukan pelepasan hingga tak lama dirinya melepaskan miliknya secara perlahan....
Lanjut gak nih masih ada loh....
![](https://img.wattpad.com/cover/347899389-288-k507621.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanfictionpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...