Sejak tadi perasaan jisung semakin gelisah, entah kenapa dirinya merasa akan terjadi sesuatu....
Jisung melihat jam mini yang ada di sebelahnya, itu hadiah yang pernah kai berikan padanya dulu...
Jarum pendek sudah menunjukkan angka 12 namun matanya belum sama sekali terpejam padahal dirinya sudah mengantuk tapi jisung enggan dan takut untuk tidur....
"Jie yakin tidak akan terjadi sesuatu, itu hanya perasaan jie saja, ayo tidur, besok masih harus bekerja" Batin jisung berusaha meyakinkan bahwa semuanya akan baik baik saja....
Tak lama mata itu kini sudah tertutup sempurna, jisung sudah terlelap di bawah selimut tipisnya....
Diluar angin berhembus sangat kencang di tengah dinginnya malam...
Pangeran jeno dan Pangeran jaemin hanya tersenyum senang sambil melihat sebuah rumah kecil tersebut....
"Ayo" Ujar jaemin kemudian mereka langsung menghilang...
Hingga kini mereka sudah berada di dalam kamar milik jisung, mereka berdua hanya memperhatikan jisung yang tertidur dengan tenang dan tidak menyadari kehadiran mereka...
"Bukankah dia jauh lebih manis sekarang, lihatlah kulit wajahnya dan bibir nya, aku sangat ingin mencobanya" Ujar jaemin...
"Ya kau benar, aku sudah tidak sabar membawanya menjadi milik kita, hanya kita berdua" Ujar jeno mengelus pelan pipi jisung....
Cup!!
Jeno mencium bibir jisung walau hanya menempel saja membuat jeno menyeringai setelah berhasil merasakan bibir itu....
"Kau mencuri kesempatan sudara ku" Ucap datar jaemin saat tiba-tiba jeno mencium bibir jisung...
"Sudah kuduga walaupun hanya sekilas tapi aku bisa merasakan jika bibirnya sangat manis jaem, kau pasti juga ingin mencobanya bukan" Ujar jeno....
Jeno membuka dua kancing atas kemejanya dan satu kancing atas baju tidur yang di kenakan jisung....
Sedangkan jaemin hanya mengernyitkan dahinya melihat apa yang di lakukan saudara...
"Apa yang kau lakukan? " Tanya jaemin saat melihat saudaranya mengangkat kepala pemuda manis itu hingga posisinya terduduk....
"Dia sangat nyenyak tertidur hhmm, aku sudah tidak sabar untuk mencobanya dan kau pun pasti sama bukan" Jeno menatap jisung yang masih memejamkan matanya dalam dekapannya sekarang....
"Terserah aku akan menunggu" Ujar jaemin memilih duduk memperhatikan saudaranya itu...
Sedangkan di dunia lain tepatnya di dalam castel suasana sangat tegang sekarang...
"Ternyata mereka benar-benar melakukan itu, renjun? Apa putra mahkota sudah mengetahui hal ini" Doyoung benar-benar tidak habis pikir dengan kedua putra kembarnya yang selalu membuat masalah tersebut...
"Aku masih belum membicarakan ini dengan putra mahkota yang mulia ratu, aku langsung memberitahu anda terlebih dahulu karena bagaimana pun, yang mulia raja dan ratu adalah orang tuanya dan kalian berhak mengambil tindakan terlebih dahulu" Ujar renjun....
"Pantas saja mereka benar-benar mencurigakan akhir akhir ini" Pangeran mark sebenarnya sudah curiga sejak mereka di hukum oleh putra mahkota dan sekarang semua nya benar, adiknya memang sangat nekat jika menyangkut hal baru yang mereka temui...
"Aku tidak tau harus mengambil tindakan apa lagi sekarang, semuanya sudah pernah kita lakukan untuk membuat dua anak itu jera, tapi sepertinya semua itu tidak berhasil" Ujar taeyong sambil memijat plipisnya karena pusing dengan kelakuan putranya....
"Carikan saja mereka pasangan jika kembali dengan begitu mereka tidak akan membuat ulah lagi" Ujar pangeran mark...
"Tapi hyung, siapa yang cocok dengan mereka berdua, selama ini kita juga sudah melakukan cara itu bukan? " Haechan yang duduk di sebelah pangeran mark ikut menimpali hal tersebut....
"Kita tunggu saja mereka pulang, lalu nanti kita pikirkan lagi kali ini hukuman apa yang cocok untuk mereka berdua" Ujar taeyong....
Jeno menatap lamat wajah jisung, tangan nya mulai mengelus wajah leher bahkan hingga dada pemuda manis tersebut....
"Eeuugghh"
Jisung sedikit terganggu dengan sentuhan yang ada di tubuhnya hingga dia mulai mengerjabkan matanya namun dia sungguh terkejut ketika dia sudah berada di dalam dekapan laki-laki asing....
"Aaaa hhmmpppp"
Kalau rame up nya gak akan lama ☺tapi sepi nih, gak ada orang....
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanficpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...
