19

835 87 3
                                    

   Sudah satu minggu berlalu.
Ratu doyoung senantiasa melihat kondisi kedua putranya setiap hari, bahkan tak jarang ratu dragon castel tersebut sampai tertidur di kamar putranya..

  Doyoung saat ini tengah membersihkan tubuh kedua putranya, juga memberikan obat untuk luka luar putranya, haechan benar-benar membawa ibunya untuk melihat kondisi putranya...

   Namun saat tengah membersihkan tubuh pangeran jeno doyoung, dirinya terkejut saat mendengar lenguhan dari salah satu putra nya...

"Jaemin kau bangun nak" Ujar doyoung yang langsung menghampiri jaemin yang masih berusaha untuk membuka matanya..

  Berbeda dengan pangeran jeno yang masih setia menutup matanya.

"Jaemin pelan pelan nak, jangan di paksakan, ibu akan memanggil haechan dan ibunya" Doyoung langsung berlari untuk meminta pelayan memanggil haechan dan ibunya ten..

  Doyoung segera kembali menghampiri jaemin yang sudah membuka matany..

"Ibu" Sangat lirih, entah jaemin merasa tubuhnya sangat sakit semuanya...

"J j j jeno" Lirih jaemin saat dirinya menolehkan kepalanya ke samping dan melihat saudaranya yang masih menutup matanya...

"I ibu jeno hhh ss" Jaemin berusaha bangkit namun tubuhnya tiba-tiba terasa sangat nyeri apa lagi di bagian dadanya...

"Jeno pasti baik baik saja, kakakmu pasti segera bangun, kau jangan khawatir" Doyoung membawa putranya untuk kembali berbaring, dirinya tau bahwa sedari kecil mereka berdua sangat sulit di pisahkan..

   Tak lama haechan dan ten datang dengan tergesa-gesa setelah mendengar kabar dari pelayan bahwa pangeran jaemin sudah sadar...

  Tanpa menunggu lama ten langsung memeriksa keadaan jaemin di bantu haechan...

  Jaemin sendiri memejamkan matanya saat merasakan ada aliran sihir yang mengalir di tubuhnya, dia sangat lemas sekarang namun itu cukup ampuh hingga dia merasa lega saat tidak merasakan sakit lagi...

"Ibu, bagaimana dengan dia? Apa dia baik baik saja" Lirih jaemin yang menatap ibunya...

"Ya dia baik baik saja, kau harus sembuh dulu baru ibu akan mengizinkan mu bertemu dengan jisung" Doyoung tersenyum melihat putranya yang sudah sadar...

"J j jisung? " Jaemin tidak mengerti siapa jisung yang ibunya maksud...

"Ya, jisung, nama pemuda manis yang kalian bawa, kalian masih harus minta maaf padanya bukan, jadi putra ibu harus sembuh baru boleh bertemu dengan jisung"

  Jaemin paham namun dia ragu, apakah jisung mau bertemu dengan mereka berdua...

  Bahkan jisung sama sekali tidak mengetahui di mana keberadaan kedua pangeran kembar itu....



"Jisung apa yang kau lakukan disini? " Mark dirinya hendak pergi ke tempat untuk berlatih tapi saat dirinya melewati taman yang berada di belakang castel dirinya justru melihat jisung yang seperti kebingungan sendiri bahkan mark tidak melihat pelayan yang di tugaskan untuk menjaga jisung

"Pangeran mark" Jisung sedikit terkejut dan menoleh saat tiba-tiba ada yang memegang pundaknya dari belakang...

"Apa yang kau lakukan disini sendirian dan di mana yang yang? bukankah seharusnya dia menemanimu? " Mark melihat sekelilingnya mencari keberadaan pelayan pribadi milik jisung...

"Eemmm yang yang tadi ada urusan jadi aku menyuruhnya pergi pangeran" Jisung hanya menunduk walaupun dirinya sudah sedikit mengerti tentang dunia ini....
Tapi dirinya juga masih terasa canggung....

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang