35

695 71 5
                                    


  Pagi ini entah kenapa seperti akan ada sesuatu yang terjadi dalam dragon castel...

  Bahkan bukan hanya ratu doyoung yang mempunyai firasat tersebut haechan bahkan renjun juga sama namun mereka semua masih berusaha untuk berfikir positif...




   Namun di balik itu semua kini jisung hanya sendiri, kedua pangeran kembar itu sudah pergi sejak tadi bahkan jisung juga menyuruh yang yang pelayan nya untuk meninggalkan nya sendirian sekarang...

  Jisung sedari tadi hanya terdiam menatap pada cermin di depannya..

Dirinya baru saja mencoba sebuah kalung yang waktu itu dia temukan...

   Wajahnya sedikit tersenyum kala kalung berliontin kristal hitam tersebut terlihat sangat pas di lehernya bahkan terasa sangat cocok untuknya...

  Perlahan tangannya mulai mengusap pelan liontin tersebut...

"Cantik" Gumam jisung tanpa sadar hingga...

"Hah!!! "

  Wajahnya langsung mendongak kala seperti ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya hingga kini tatapan mata pemuda manis itu berubah hanya ada hitam pekat di matanya kala di lihat dari bayangan cermin tersebut...

  Mata yang semula memancarkan binar kagum kini hanya tergantikan dengan tatapan kosong seakan ada yang mengendalikan tubuh itu...

"Dia milikku" Jisung menyunggingkan senyum nya dan mulai melangkah keluar dari kamar tersebut...

  Dirinya terus berjalan melewati beberapa lorong lorong...

"Jisung? "

   Tubuh itu lantas berhenti namun hanya terdiam hingga orang yang memanggil namanya tersebut datang...

"Jisung? Kau mau kemana? Bukankah ini terlalu pagi untuk berlatih sihir, kita semua sudah di tunggu oleh yang mulia raja dan ratu untuk sarapan bersama" Ujar renjun menarik tangan jisung untuk mengikutinya namun renjun sepertinya dia tidak menyadari ada sesuatu yang berbeda dari jisung...

  Jisung sendiri hanya menyeringai melihat tangannya yang di tarik namun tak lama jisung langsung menghempaskan tangan renjun hingga membuat sang empu sedikit terkejut dan memandang jisung dengan heran...

"Jisung? " Ujar renjun bahkan dirinya baru sadar ada sesuatu yang berbeda pada pemuda manis di depannya ini...

"Bisakah tidak perlu menarik ku" Ujar jisung dengan datar namun renjun lebih memilih mengalah dan akan mencari tau nanti saja apa yang terjadi...

"Baiklah, maafkan aku" Ujar renjun...

   Mereka kini berjalan beriringan hingga kini mereka sudah masuk kedalam ruang makan tersebut dan ternyata memang hanya mereka berdua yang datang terlambat...

  Saat melewati Giselle jisung tentu saja melirik gadis tersebut dan tersenyum miring seolah menertawakan gadis tersebut...

  Tentu Giselle tau tatapan itu bahkan dirinya terkejut walaupun dirinya tidak tau kenapa jisung tiba-tiba menatapnya seperti itu...

  Sarapan bersama pagi itu berlangsung dengan damai tanpa ada suara sedikit pun...

  









   Haechan dan renjun saat ini menuju ke tempat mereka berlatih juga mereka akan kembali melatih jisung sebenarnya mereka sudah cukup lega saat mendengar dari pangeran jaemin bahwa jisung sudah mulai menerima mereka berdua....

"Kau yakin kau tidak berbuat sesuatu renjun" Haechan masih menatap iparnya itu dengan curiga saat renjun menceritakan kejadian saat tadi pagi...

"Aku sedang tidak bercanda haechan, jisung dia seperti bukan jisung yang kita kenal bahkan tatapan nya berubah dan sejak kapan jisung tidak suka di sentuh bahkan saat dirinya yang selalu lebih dulu memeluk kita berdua" Ujar renjun...

"Tapi mungkin saja jisung sedang banyak pikiran sekarang apa lagi dirinya baru saja mencoba menerima pangeran kembar bukan? " Ujar haechan karena jujur dirinya tidak ingin mencurigai jisung sedikit pun sebelum dirinya melihat dengan langsung ke anehan yang terjadi...

"Mungkin saja" Gumam renjun...







   Renjun dan haechan sudah tiba bahkan lagi lagi mereka harus melihat putri Giselle yang juga datang bersamaan dengan mereka berdua...

"Putri Giselle kenapa kau selalu saja mengikuti kami, apa kau sudah mendapatkan izin untuk memasuki tempat berlatih khusus ini" Gumam renjun menatap putri Giselle jengah...

  Sedangkan para pangeran sedang sibuk berlatih pedang satu sama lain...

"Aku tidak perlu izin siapun untuk pergi kemana saja" Ujar Giselle...

"Tapi ini bukan kerajaan mu" Timpal haechan yang membuat Giselle langsung terdiam mengepalkan tangannya...

  Namun tanpa mereka sadari ada yang sedang diam diam menyeringai menatap pertengkaran tersebut...

Hingga....




"RENJUN!! "...











   ayo ayo jangan lupa vote sama komen nya ya...

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang