"Kalian harus berpisah dengan Jisung sementara"Sontak hal itu membuat pangeran jeno dan pangeran jaemin tersentak....
"Apa maksud mu hyung,kau menyuruh kami jauh dari Jisung sedangkan kau tau kita sudah terikat"ujar jeno cukup dulu mereka harus berpisah sekarang tidak akan lagi....
Jaehyun hanya memandang mereka berdua dengan tenang
"Ini demi kebaikan Jisung"jaehyun berujar dengan tegas....
"Tapi kami juga tidak akan mau di pisahkan untuk kedua kalinya"kini mereka juga menatap tajam pada sosok yang selama ini mereka hormati...
Jaehyun mengangkat pandangan nya "berarti kalian memang menginginkan nyawa Jisung dalam bahaya"ujar jaehyun bahkan tersenyum remeh menatap kedua pangeran tersebut...
"Aku hanya mengingatkan kalian, Jisung!dia berbeda dengan kita, seharusnya dia tidak berada di sini tapi karena kalian lah yang membawanya ke dunia kita dan sekarang nyawanya juga menjadi ancaman apalagi untuk seseorang yang sangat ingin mencelakai karena dia tidak mempunyai perlindungan apapun,apa menurut kalian perlindungan yang di berikan yang mulia ratu cukup?"jaehyun menyeringai menatap bagaimana jeno bahkan jaemin yang sekarang hanya diam menunduk...
"Tapi kami bisa melindungi nya hyung "ujar jeno dirinya berharap mereka tidak akan di pisahkan lagi....
"Yakin?"jaehyun mengangkat sebelah alisnya,tidak percaya dengan apa yang kedua adiknya itu katakan....
"Kalian bisa melindungi Jisung aku percaya itu tapi Kalian tidak akan bisa melindungi sesuatu yang ada di dalam diri Jisung sekarang"dirinya kembali menatap kedua pangeran itu dengan tajam....
"Ini sudah keputusan terbaik,kelak kalian juga akan tau kenapa kalian harus berpisah dengan Jisung untuk sementara, dan kalian berdua akan ikut andil dalam peperangan yang akan terjadi"setelah mengatakan hal tersebut jaehyun lebih memilih untuk meninggalkan mereka berdua, biarlah mereka berpikir keras tentang apa yang terjadi sekarang....
"Jisung ~ah?kau mau ikut hyung hm"
Jisung menatap Renjun dan haechan berganti....
"Kemana?"gumamnya pelan karena tubuhnya masih sedikit lemas...
Renjun tersenyum seraya mengelus kepala yang lebih muda"kerumah hyung, istananya hyung, Jisung mau?"
"Mau, aku juga bosan berada di castel ini terus hyung ahkk"Jisung meringis saat tiba-tiba merasakan nyeri kembali di area perutnya....
"Sakitya?"gumam haechan yang hanya di balas anggukkan saja oleh Jisung....
"Kita siap siap sekarang,mau mencoba menaiki kuda?"ujar Renjun tentu Jisung langsung mau,dia jarang melihat kuda apalagi mempunyai sayap di sini terlalu sering melihat naga membuat nya bosan....
Saat ini Renjun beserta haechan sudah berada di dalam ruangan sang ratu sembari menunggu Jisung yang tengah bersiap untuk ikut mereka...
"Ibu mohon jaga Jisung dengan baik,tidak ada tempat aman kecuali di kerajaan mu Renjun,di mana sihir putih atau kesucian berasal, di sana ibu yakin jika Jisung dan kalian akan aman"sebenarnya doyoung tidak ingin berjauhan dengan para menantunya namun bagaimana pun keselamatan mereka yang terpenting, mungkin perang besar akan terjadi bahkan haechan dan Renjun memaksa untuk ikut melawan pengguna sihir hitam namun doyoung melarangnya,lebih baik mereka ikut pergi menjaga Jisung dan pilihan yang tepat adalah istana Agria, bahkan di kerajaan tersebut bisa mendeteksi jika ada pengguna sihir hitam yang hendak masuk, kerajaan yang menyendiri namun sangat tentram membuat doyoung tidak merasa cemas lagi...
"Berangkat lah,jangan memikirkan kita yang ada di sini, kalian mempunyai tugas lain untuk melindungi Jisung, bagaimana pun dia lah yang paling lemah di sini,putri Giselle sudah berada di tangan pangeran jaehyun dan tentu raja kun pasti sudah mengetahui nya,ibu tidak mau kalian terluka "doyoung menggenggam erat kedua tangan menantunya dirinya merasa berat tapi ini yang terbaik...
Haechan bahkan Renjun masih terdiam namun mereka juga tidak ingin mengecewakan seorang ratu yang sudah menjadi ibunya saat ini....
"Titip salam untuk keluarga mu Renjun dan sampaikan maaf atas nama kerajaan karena tidak bisa melindungi putra mereka dengan baik "
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanfictionpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...