11

1K 87 4
                                    


   Kai dan soobin bingung, kemana perginya jisung hari ini bahkan tadi sebelum ke sini mereka sudah mencari jisung di tempat biasa dia jualan koran bahkan menanyakan langsung kepada pemilik koran tersebut....

  Namun dia berkata bahwa jisung tidak datang hari ini, mereka berdua jelas khawatir karena bagaimana pun jisung baru saja keluar dari rumah sakit bahkan kemarin terakhir soobin menemuinya di taman, wajah jisung masih pucat....

"Astaga kemana perginya tu anak sih, bahkan dirumah tidak ada" Soobin sudah frustasi sekarang bahkan semua ruangan sudah mereka jelajahi...

"Soobin kemarilah"

  Soobin yang mendengar teriakan kai dari kamar jisung langsung menghampiri nya...

"Lihatlah ini, bukankah kamar ini sangat berantakan, selimut dan bantal yang berjatuhan juga" Kai terhenti saat melihat sesuatu yang ikut terbungkus selimut tersebut....

"Bukankah ini baju tidur milik jisung yang kau beri? " Tanya kai sambil mengangkat baju tersebut yang keadaan nya sudah sobek bahkan semua kancingnya menghilang....

  Soobin meneliti dengan lamat baju tersebut, jisung adalah orang yang sangat bersih dan tidak suka dengan hal yang berantakan hingga tak lama dirinya langsung melototkan matanya dan memeriksa tempat tidur tersebut, menyingkirkan semua bantal yang ada di sana....

"Tidak mungkin" Soobin menggelengkan kepalanya saat melihat ada noda darah di seprei tersebut....

  Kai juga terkejut ikut memandang soobin, jangan sampai apa yang mereka pikirkan benar....

"Lebih baik sekarang kita menghubungi orang tua kita untuk menyelidiki kasus ini, aku akan meminta bantuan ayahku" Ujar kai lalu soobin ikut melangkah keluar sambil mengepalkan tangannya....
















  Benar apa yang di takutkan jeno dan jaemin, tubuh jisung tidak akan sanggup dengan energi dari teleportasi tersebut bahkan saat mereka tiba di kamar milik jeno tubuh jisung langsung kejang bahkan sampai muntah darah.....

"Haechan? " Panggil jaemin saat melihat haechan yang tengah memeriksa tubuh jisung....

"Diamlah, aku sedang mengobatinya pangeran" Ujar haechan sambil menatap jisung yang masih terlelap walau sesekali haechan melihat kernyitan di dahi pemuda manis yang tiba-tiba di bawa oleh dua pangeran ini....

   Namun fokus mereka terhenti saat melihat pintu yang terbuka hingga mereka dapat melihat raja dan ratu beserta putra mahkota yang memasuki kamar tersebut
...

"Setelah melanggar peraturan, kalian menculik manusia itu pangeran jeno pangeran jaemin" Ujar jaehyun....

"Pangeran jaehyun, aku serahkan semuanya padamu, buatlah mereka berdua jera" Ujar taeyong sambil menatap kedua putra kembarnya....

"Baik yang mulia" Ujar jaehyun merasa senang karena dia benar benar akan membuat dua pangeran itu jerah....

"Mark kau pindahkan pemuda manis itu ke kamar yang sudah di siapkan dan haechan lanjutkan disana, aku akan menyusul dengan renjun nanti" Ujar doyoung menatap putra pertamanya....

"Baik ibu" Mark langsung mengangkat tubuh jisung di ikuti haechan....

"Jangan pernah temui pemuda itu tanpa seizin ibu" Ujar doyoung kemudian ikut melangkah keluar bersama dengan renjun....











    Mark meletakkan tubuh jisung dengan hati hati di atas ranjang dengan haechan yang membantunya....

"Dia sangat manis hyung aku ingin memainkan pipinya itu" Ujar haechan....

"Kau benar" Timpal pangeran mark yang memperhatikan istrinya yang sedang mengobati jisung....

"Pantas saja mereka berdua berani membawanya kedunia ini meskipun dia hanya manusia biasa, pangeran jeno dan pangeran jaemin sudah mengikatnya walaupun tidak sempurna" Ujar haechan....

"Apa kau yakin haechan"

  Mereka berdua terkejut melihat kedatangan doyoung dan renjun yang membawa beberapa pakaian mungkin untuk mengganti pakaian jisung yang terkena noda darah...

"Sangat yakin yang mulia ratu, tapi kondisinya benar benar menurun, suhunya sangat dingin, itu karena tubuhnya tidak bisa menerima sesuatu yang besar yang memasukinya, jika pangeran jeno dan pangeran jaemin melakukan pengikatan terlebih dahulu secara bersamaan sedangkan dia hanya manusia biasa maka tubuhnya tidak akan sanggup, tapi seperti yang aku bilang tapi, pengikatan itu tidak sempurna karena tidak ada rahim di perutnya"ujar haechan....

"Itu tidak menjadi masalah tapi aku yakin jika pemuda ini akan bisa menaklukkan dua putraku itu mengingat mereka bahkan rela berbagi" Doyoung mengelus pelan rambut jisung.....

"Apakah itu berarti dia akan disini selamanya yang mulia ratu sebagai pasangan pangeran jeno dan pangeran jaemin" Tanya renjun....

  Mark sudah keluar tadi karena dirinya tau mereka akan menggantikan baju jisung, mark tidak ingin di amuk istrinya....

"Ya mungkin, tapi aku harus membicarakan ini dengan yang mulia raja dan putra mahkota bukan? " Doyoung tersenyum menatap pemuda manis yang sangat tenang memejamkan matanya tersebut.....





   Lanjut gak nih....

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang