Jisung masih berusaha menetralkan nafasnya sambil memejamkan matanya, dirinya mengira ini akan berakhir tapi ternyata dugaannya salah....
"Jangan tidur manis, sekarang giliranku" Bisik jeno tepat disebelah telinga jisung sambil meniup nya pelan yang membuat jisung menjatuhkan lagi air matanya....
"Eemmppp" Lagi lagi jisung harus merasakan sakit saat milik jeno memasukinya, padahal bagian bawahnya masih sangat sakit...
"Oouuhh kau masih sempit hingga sangat susah memasukimu manis, bukankah tadi sudah dimasuki jaemin kenapa tetap sempit" Ujar jeno setelah berhasil memasukkan miliknya....
"Aahhh aahhh eeuugghh ooppp hiks umum"
Jisung mencengkram erat bantal yang dia gunakan bahkan jisung juga menggigit bibirnya sendiri...
Plok
Plok
Plok
"Eeuugghh eemmm"
Jisung terus menggeliat kala gerakan jeno semakin tidak terkendali....
"Aahhhh uunn hiks aahhhh"
Jisung menggelengkan kepalanya keras bahkan rambutnya sudah basah sekarang karena keringat....
Jeno yang melihat itu langsung membungkam bibir itu dan melumatnya...
"Eemmmppp eemmppp"
Jisung semakin tidak bisa melakukan apa apa sekarang dengan jeno yang menguasai tubuhnya....
Jisung hanya bisa menangis merasakan bagaimana nasibnya sekarang....
Jeno semakin cepat menggerakkan pinggulnya saat merasakan pelepasannya akan segerai sampai sedangkan jisung hanya mampu semakin mencengkram bantalnya...
Hingga akhirnya jeno juga sampai pada pelepasannya dan menyemburkan benihnya di dalam diri jisung....
Tubuh jisung kembali menegang merasakan sakit dan panas di area bawahnya...
Hingga tepat setelah jeno mengeluarkan miliknya jisung langsung tidak sadarkan diri...
Jeno juga sudah melepaskan ikatan sihir yang menahan tangan jisung sedari tadi....
Jeno mulai merapikan pakaiannya dan melihat jisung yant masih dalam keadaan yang mengenaskan....
Jaemin datang dengan membawa baskom berisi air hangat...
"Dari mana kau mendapatkan itu? " Jeno bertanya melihat jaemin membawa baskom dan handuk...
"Dari belakang, jen kau cari baju yang cocok untuk jisung, setelah ini kita harus kembali sebelum benar-benar putra mahkota menutup akses untuk kita" Ujar jaemin yang sudah duduk dan membersihkan tubuh pemuda manis tersebut...
"Aku tidak tau apakah dia bisa mengandung" Jeno menatap lekat wajah jisung yang sangat pucat, bahkan suhu pemuda manis itu menurun drastis padahal tadi tubuhnya masih hangat sekarang berubah menjadu sangat dingin saat di sentuh.....
"Itu urusan gampang, kita bisa meminta bantuan ibu agar membuat dia bisa mengandung, aku tidak mau di jodohkan dengan orang lain kecuali dia jen" Jaemin kembali meletakkan baskom dan handuk tadi setelah selesai membersihkan tubuh jisung....
"Kau kira aku mau" Jeno kembali duduk setelah selesai memakaikan baju untuk jisung....
"Aku takut terjadi sesuatu padanya, tubuhnya sangat dingin sekarang" Ujar jaemin...
"Aku akan segera membuat portal untuk kita kembali, kau pastikan dia baik baik saja sekarang" Jeno kemudiam pergi meninggalkan jaemin berdua dengan jisung sedang kan dirinya akan berusaha membuat portal untuk kembali ke dunia mereka yang sesungguhnya....
Tak lama jeno kembali memanggik jaemin saat dirinya berhasil menggunakan sihir tersebut...
Jaemin dengan hati hati mengangkat tubuh jisung yang semakin mendingin tersebut dan berjalan menuju jeno yang sudah berdiri di depan sebuah cahaya....
Sebenarnya mereka sedikit ragu mengingat resiko yang mungkin terjadi karena jisung hanya manusia biasa, mereka berdua takut jika tubuh jisung tidak akan sanggup dengan kekuatan portal teleportasi tersebut....
Namun mereka sudah bertekat ingin memiliki pemuda manis ini.....
Hingga mereka benar-benar hilang dengan cahaya tersebut yang juga ikut menghilang....
"Jisung~ah? Kau di mana"...
" JISUNG!!!!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanficpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...
