Suara desahan masih mengalun dengan keras di dalam kamar tersebut, entah kapan yang pasti Jeno maupun jaemin sudah melucuti semua pakaian jisung membuat pemuda manis itu sudah tidak menggunakan sehelai benang pun untuk menutupi tubuhnya...
Mereka berdua masih terdiam melihat bagaimana tubuh jisung yang terus menggeliat dengan peluh yang menghiasi tubuhnya...
Mereka berdua masih belum meninggalkan tanda apapun terhadap tubuh jisung saat ini karena mereka masih menahannya...
"Eeuugghh sshhh" Jisung terus mendesah karena rasa kurang nyaman di tubuhnya..
"Sepertinya apa yang haechan lakukan kali ini cukup berpengaruh besar pada jisung, lihatlah, tubuhnya yang terus menggeliat tersebut sangat indah" Jaemin masih ingin menikmati bagaimana indahnya tubuh jisung yang mengkilap karena keringat...
"Aku tau kau sudah tidak tahan Jeno, lakukan lah lebih dulu aku akan menunggu" Ujar jaemin yang memilih mendekati kepala jisung dan memangkunya...
Jaemin sesekali mengelus pucuk kepala itu dan mengusap keringat air mata yang mengalir...
Jaemin juga memegang kedua tangan jisung supaya jeno juga bisa lebih leluasa...
"Bukankah aku sangat membantu" Jaemin melirik jeno yang sudah berada di atas tubuh jisung...
Sedangkan jeno melibat bagaimana jaemin memangku kepala jisung dan memegang tangannya...
"Aahhh eeuugghh" Jisung kembali ingin menggeliat tapi tidak bisa karena jaemin juga menahannya bahkan memegang tangannya...
Jeno sudah gencar menciumi seluruh tubuh jisung dari leher hingga sekarang jeno meraup puting kecil itu yang membuat jisung semakin menggelinjang tak karuan di bawah kukungan jeno dan jaemin...
Jaemin hanya tersenyum mengusap kepala jisung dan melihat bagaimana mata sayu itu yang berusaha terbuka...
"Aahhh enmmmhhh" Jisung mendongakkan Kepala ke atas saat merasakan semua itu puting nya yang di raup jeno dan area bawahnya yang di mainkan oleh jeno...
Namun tanpa sadar saat jisung mendongakkan kepala nya justru mengenai milik jaemin yang masih terbalut celana namun jaemin hanya tersenyum sesekali menghapus keringat di dahi jisung...
"Oouuhh hiks sudah sudah" Racau jisung saat dirinya tidak bisa berbuat apa apa sedangkan tubuhnya terus di rangsang.
"Tidak jisung ini masih awal permainan" Jaemin langsung menunduk dan mencium jisung untuk mengalihkan perhatian si manis...
Sedangkan jeno dirinya masih memanjakan area bawah si manis yang membuat jisung semakin kelimpungan dengan semua serangan tersebut....
"Jaemin? Apa kau ingin bermain dulu sebelum kita ke inti" Jeno berhenti sejenak untuk menatap saudaranya itu begitupun dengan jisung yang langsung terengah setelah jeno melepaskan miliknya...
"Lakukan lah aku setelah itu giliranku mungkin kita akan mencoba secara bersama nanti" Jaemin tersenyum miring kembali menatap wajah jisung...
Jeno yang mengerti langsung memposisikan miliknya, sebentar lagi, sebentar lagi jisung benar-benar akan menjadi milik mereka dan jika rahim itu sudah berfungsi maka mereka bisa mempunyai keturunan...
"Aahhkkk hiks" Jisung langsung mendongakkan kepalanya tubuhnya seketika menegang kala merasakan sesuatu yang memasuki area bawahnya, air matanya langsung mengalir begitu saja..
"T t tolong hiks keluar aahkk sakit hiks sakit" Jisung hendak bangkit bahkan tangannya berusaha menyingkirkan tubuh jeno namun jaemin langsung menahan kepala nya yang masih berada di atas pangkuan nya dan juga menahan tangannya....
Jeno tanpa menunggu langsung menggerakkan miliknya begitu saja membuat jisung kembali menangis karena rasa sakit yang masih dia rasakan...
"Aahh aahhh su aahh dahhh" Jisung menggelengkan kepalanya ribut walaupun sadar ada sesuatu yang mengganjal di bawah kepalanya, tangannya menggenggam erat tangan jaemin yang menahannya...
"Aahhkk ini sungguh nikmat" Gumam jeno yang semakin mempercepat gerakannya membuat tubuh jisung terus tersentak sentak...
Hingga setela lama akhirnya jeno sampai pada puncaknya yang membuat jisung langsung terangah...
Jeno menatap jaemin dan kemudian melepaskan miliknya...
Jaemin menyiapkan bantal untuk tumpuan kepala jisung dan mengganti tempat jeno namun seperti nya tidak seperti itu saat jeno justru membawa jisung untuk bangun dan memangku nya menghadap pada jaemin...
"He aku belajar ini dari dunia manusia" Gumam jeno yang tersenyum ke arah jaemin..
Jeno sengaja memeluk tubuh jisung dari belakang sedangkan jaemin langsung memasukkan miliknya membuat jisung langsung mendongak....
"Aahkkk"
Jeno juga sama dia saat ini sangat gencar menciumi leher jisung...
"S sudah hiks l le aahhkk lah hiks" Tubuhnya sudah lemas dengan hentakan hentakan yang jaemin lakukan tapi sepertinya mereka berdua tidak akan berhenti begitu saja...
Astaghfirullah apa yang aku tulis ini...
Ayo harus banyak pokoknya ya yang komen dan ingat dosa tanggung sendiri sendiri ya😄...
Kemungkinan selama bulan Ramadhan bakalan hiat dulu 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanfictionpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...
