27

737 75 13
                                    


  Sosok laki laki kini tengah berdiri di tengah jendela kamarnya memperhatikan keadaan di luar yang tiba-tiba berubah....

  Dirinya tau jika dia tidak akan bisa keluar dari kamar ini karena ada segel tak kasat mata yang raja taeyong buat...

"Sebenarnya apa yang terjadi? " Lirihnya melihat ke atas di mana langit yang tiba-tiba tertutupi oleh awan hitam...

   Jeno hanya terdiam, jujur saja jika dia sangat penasaran dengan apa yang terjadi di luar tapi dirinya tidak bisa melakukan apapun sekarang...

"Sihir hitam? Hanya satu kerajaan yang menggunakan sihir hitam yang sudah di larang,tapi untuk apa mereka memberi tanda di Kerajaan ini? " Dirinya terdiam melihat bagaimana gumpalan awan itu terus berdatangan....

"Awan hitam, petir gelapnya langit, sepertinya mereka benar-benar tepat jika dijuluki kerajaan serakah, apa mereka ingin membahas perjodohan, bukankah ayah sudah menolaknya, aku benar-benar tidak mau jika harus bersama dengan putri Kerajaan Corvus"







   Jaehyun taeyong bahkan jaemin berdiri dengan gagahnya dengan naga yang juga berada di belakang mereka...

  Mereka hanya diam melihat beberapa kereta kuda yang mulai mendekat dan terlihat jelas saat ini..

   Hingga dua Kerajaan sihir yang sangat kontras jauh itu sudah berdiri berhadapan..

  Raja Kerajaan Corvus tersenyum sebelum turun dari kuda miliknya sedangkan di dalam kereta ada putrinya yang masih terdiam...

"Apakah kedatangan ku mendapatkan sambutan istimewa, yang mulia raja taeyong, putra mahkota jaehyun dan Pangeran jaemin,dan di mana pangeran jeno? " Ujarnya setelah dia berhadapan dengan taeyong yang hanya tersenyum tipis melirik ke arah keponakan yang berada di sampingnya....

"Selamat datang di dragon castel yang mulia raja qian kun dari kerajaan Corvus, ya kami tentu menyambut kedatangan anda dan eemm putri anda yang mulia" Jaehyun menyunggingkan bibirnya menatap raja Corvus yang masih diam

"Terimakasih putra mahkota jaehyun, kau bahkan lebih ramah dari pada raja taeyong sendiri, memang sangat pantas jika kau yang menjadi penerus dragon castel, sayangnya kau sudah mempunyai pasangan untuk menjadi ratu, jika tidak mungkin aku bisa memberikan putriku yang cantik itu padamu putra mahkota" Namun jaehyun sama sekali tidak tertari dengan apa yang di ucapkan oleh dirinya...

"Tapi sayangnya aku tidak tertarik sama sekali dengan putrimu itu yang mulia" Ujar jaehyun

   Raja Corvus langsung menatap tajam jaehyun yang sudah secara tidak langsung menghina putrinya...

"Apa maksud ucapan mu putra mahkota" Ujar

"Sebaiknya kita bicara di dalam, aku sangat tidak ingin ada keributan di kerajaan ku" Taeyong tanpa mengeluarkan kata lagi langsung pergi begitu saja ....

"Mari yang mulia" Ujar jaemin yang sedari tadi hanya diam namun dirinya menyadari arti tatapan dari jaehyun untuknya...






    Keadaan di dalam sangat tegang kali ini, taeyong masih mempertahankan raut wajahnya yang sedari tadi dirinya ingin marah, di sana juga ada ratu doyoung bahkan haechan dan renjun juga ada, mereka berdua kini hanya bisa menatap jatam pada seorang wanita yang kini menatap menggoda pada suami mereka...

  Jaehyun bahkan mark sadar jika mereka berdua sangat tidak suka dengan kedatangan putri kerajaan Corvus tersebut...

"Jadi apa tujuan anda yang mulia datang jauh jauh ke kerajaan kami" Taeyong berusaha tetap tenang dan mengontrol emosinya, beruntung jeno saat ini dirinya kurung...

"Kenapa anda masih bertanya yang mulia, bukankah sudah jelas tujuan kita datang kemari untuk membahas perjodohan putriku dengan putramu" Raja Corvus tersenyum melihat bagaimana raut wajah milik penguasa dragon castel...

"Bukankah suamiku juga sudah jelas menolak perjodohan tersebut dalam surat balasan itu yang mulia" Ujar doyoung...

"Ya anda benar ratu doyoung, tapi bukankah tidak adil jika raja taeyong tiba-tiba menolak dengan mengatakan bahwa pangeran jeno sudah mempunyai pasangan, tapi bahkan aku tidak melihat nya sama sekali, apakah kalian sengaja menipu kami" Raja Corvus tersenyum mengejek pada taeyong yang sekarang terdiam....

"Tapi anda tidak pantas bertemu dengan pasangan mereka, dia terlalu sempurna jika harus bertemu dengan kalian, bukan begitu putra mahkota" Ujar renjun...

  Jaehyun tersenyum melihat keberanian pasangan nya, memang tidak salah dirinya, memilih renjun menjadi pendamping nya...

"Wahh siapa kau berani berbicara seperti itu denganku, apa kau tidak tau siapa aku, kau hanya beruntung bisa menjadi pendamping untuk putra mahkota jika tidak kau hanyalah rakyat rendahan yang tidak seharusnya berada di negri ini" Raja Corvus menatap tajam pada renjun yang masih nampak tenang dengan jaehyun yang terus mengusap tangan pemuda manis itu...

"Aku tau siapa anda yang mulia, tapi ingatlah aku tidak akan pernah takut dengan siapapun justru sepertinya kau yang tidak mengenalku dengan baik, ingat lah, aku huang Renjun keturunan dari huang zi tao kerajaan sihir putih pasti anda tau karena ayah saya bahkan pernah mengalahkan anda, jadi jangan pernah menyebutku rendahan hanya karena aku dan ibuku memilih untuk tinggal dengan rakyat biasa tidak di kerajaan"

"Huu ssstt"

  Renjun menoleh menatap pada jaehyun yang berusaha menenangkannya....

   Renjun hanya bisa tersenyum canggung menatap jaehyun walau dia harus menahan hasrat untuk menghancurkan wajah sok cantik milik putri Giselle....

"Bukankah sudah jelas semuanya yang mulia" Jaehyun memandang raja kun yang mengepalkan tangannya...

"Waahh ratu doyoung apa kau lupa siapa yang sudah menyelamatkan nyawamu saat mengandung putra kembarmu itu, bahkan aku baru tau jika kerajaan ini tidak mengerti artinya balas budi" Kun tersenyum menatap doyoung yang terkejut saat dia membahas kejadian di masa lalu....

"Jangan pernah mengungkit masalah itu lagi yang mulia, saya masih bisa bersabar untuk tidak mengusir anda dari kerajaan ini, ingatlah aku tidak lupa jika istriku selamat berkat istrimu itu tapi istrimu juga membalas budi karena doyoung ratuku pernah menyelamatkan hidupnya sehingga dia tidak jadi di buang dari alam ini, jadi bukankah semuanya sudah impas, seharusnya anda sadar diri disini" Taeyong sudah tidak bisa lagi menahan kesabarannya menghadapi raja serakah di depannya ini....

"Baik jika itu maumu maka jangan salahkan aku jika dragon castel akan hancur setelah ini" Raja kun langsung pergi menarik tangan putrinya untuk ikut keluar....

"Tunggu yang mulia, kenapa anda buru buru sekali, aku bisa saja memberi anda kesempatan" Ujar jaehyun....

"Putra mahkota?" Taeyong langsung melihat ke arah jaehyun yang baru saja berucap...

"Yang mulia, aku sangat benci dengan pertempuran, bukankah itu akan mengakibatkan banyak korban bukan hanya kita tapi rakyat bangsa kita juga menjadi korban, aku hanya tidak ingin mengambil resiko terlalu tinggi jika harus ada pertempuran, jadi baiklah, aku lebih suka mengambil jalan damai bukan? Aku akan memberi kesempatan,putri Giselle boleh tinggal disini dan harus berusaha mengambil hati keponakan ku itu jika dia berhasil maka aku menyetujui perjodohan ini, tapi satu lagi putrimu harus siap untuk menjadi yang kedua karena mereka berdua sudah melakukan pengikatan dengan seseorang yang sudah kami pilih, bagaimana? "Jelas jaehyun...

" Aku tidak masalah ayah "ujar Giselle menatap kun yang masih mengepalkan tangannya...

" Baiklah aku setuju "ujar kun....










    Hello maaf ya lama gak up maklum banyak masalah namanya juga hidup 🤣🤣

   Banyakin vote sama komen tar aku kasih double up oke....

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang