Setelah satu hari penuh dirinya beristirahat.
Kini jisung sudah bisa kembali seperti biasa sekarang dirinya tengah menyamtap makan malam bersama dengan keluarga lainnya..."Jisung? Kau sudah lebih baik kan? " Doyoung melihat wajah jisung yang sudah lebih baik walau masih sedikit pucat...
"Em aku sudah baik baik saja ibu, tapi sebenarnya apa yang terjadi mengapa aku tidak mengingat apapun yang terjadi, memangnya aku sakit apa" Ujar jisung menatap semua anggota kerajaan...
"Kau tidak ingat bahkan kau aahh kk" Gisella langsung menatap haechan yang ada di sebelahnya dengan tajam...
"Ada apa kenapa kau menatap aku seperti itu putri Gisella? Apa ada yang salah? " Ujar haechan membuat mereka semua menatap ke arah mereka berdua...
"Ada apa dengan kalian berdua" Taeyong menatap curiga pada menantunya itu dan juga putri gisella yang saling menatap tajam...
"Tidak ada yang mulia mungkin putri gisella menginginkan sesuatu padaku benar kan putri gisella" Haechan tersenyum licik pada gisella yang sudah ingin marah padanya...
"Iya benar yang mulia yang di katakan haechan" Gumamnya walaupun di bawah dirinya mengelus kakinya yang jadi korban tendangan haechan...
Sedangkan haechan masih santai memakan makanan nya seperti tidak terjadi sesuatu..
"Jisung lanjutkan makanmu setelah itu kita kembali ke kamar" Ujar jeno dari pada jisung kembali bertanya sebenarnya jeno juga mengetahui jika haechan melakukan sesuatu pada putri gisella tadi....
Kini mereka semua sudah keluar dari ruang makan dan hendak kembali ke kamar masing masing namun tiba-tiba haechan menghentikan langkah jeno dan juga jaemin membuat mereka berdua sedikit bingung...
"Ada apa" Jaemin hanya menatap haechan dengan jengah sekarang...
"Tidak ada aku hanya ingin mengatakan agar kalian berdua tidak terlalu kasar pangeran dan selamat menikmati malam kalian" Haechan langsung berlalu begitu saja bahkan tidak perduli mau mereka berdua mengerti atau tidak......
Jeno dan jaemin memilih tidak memperdulikan apa yang di ucapkan oleh haechan lebih baik mereka sekarang menyusul jisung yang sudah pergi lebih dulu tadi....
"Eeuungghh sshhhttt"
Jeno bahkan jaemin yang merasa terganggu karena jisung yang terus bergerak perlahan membuka mata mereka berdua...
"Jisung? " Gumam jaemin melihat bagaimana keadaan jisung sekarang...
Tubuhnya sudah di penuhi oleh keringat dan jisung terus menggeliat sedari tadi...
Jaemin menatap kembarannya seolah mengatakan apa yang terjadi...
"Sial, sekarang aku mengerti maksud ucapan haechan" Gumam jeno yang membuat jaemin langsung berpikir...
"Eeuugghh eemmhhh"
Mereka berdua saling menatap...
"Apa yang harus kita lakukan" Ujar jaemin...
"Tidak ada pilihan lagi, kita ikuti semua permainan ini" Gumam jeno yang mulai menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh jisung bahkan semua bantal juga dia singkirkan sehingga hanya menyisahkan bantal yang sekarang di pakai oleh jisung....
"Ayah bagaimana ini bagaimana bisa kalung itu tetap berfungsi, bukankah ayah sendiri yang mengatakan bahwa kalung itu tidak akan berfungsi pada orang yang bukan tuannya, bukankah itu aku ayah, tapi kenapa kalung itu tetap berfungsi pada manusia bodoh itu bahkan hampir mencelakai ku" Malam ini putri gisella keluar dari istana hanya untuk bertemu dengan raja kun ayahnya tapi entah bagaimana caranya dia pergi sehingga tidak ada yang menyadari kepergian putri gisella...
"Kau menyalahkan ayah, seharusnya kau yang salah karena sudah sangat ceroboh, bagaimana bisa dia mendapatkan kalungmu hah, menang benar liontin itu hanya berfungsi pada tuannya tapi itu pada orang yang memakai nya, kau sungguh bodoh putriku" Raja kun mengusap wajahnya frustasi, dirinya sangat susah mendapatkan liontin tersebut...
"Lalu bagaimana ini ayah, jika mereka tau aku pasti akan langsung di usir dari dragon castel dan aku gagal menikah dengan pangeran jeno, lakukan sesuatu ayah aku tidak mau ini semua gagal dan sia sia" Gumam putri gisella...
"Sekarang kembali lah ke dalam castel, jangan sampai ada yang curiga cukup diam saja dan biarkan aku yang melakukan sesuatu" Ujar raja kun...
"Kalian sangat bodoh dalam bermain, aku tidak akan membiarkan kalian berhasil, mari ikuti permainan kalian, sampai kapanpun aku akan melindungi Pangeran jisung sampai yang mulia menjemputnya" Gumam seseorang yang sedari tadi bersembunyi di balik sebuah pohon dan mendengarkan semua apa yang di bicara oleh raja kun dan putri gisella...
Ayo jangan lupa vote sama komen ya....
![](https://img.wattpad.com/cover/347899389-288-k507621.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanfictionpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...