42

727 71 9
                                    


  Sudah dua hari berlalu semenjak kejadian malam itu yang membuat jisung masih sedikit bingung...

  Dirinya benar-benar tidak menyadari apa yang sudah terjadi sebelumnya hingga dia merasakan ada yang salah dengan tubuhnya..

  Bahkan jisung tidak mendapati keberadaan kedua pangeran tersebut selama dirinya sakit entah pergi kemana mereka...

  Kali ini jisung masih termenung di depan sebuah cermin memperhatikan ruam merah yang sudah mulai menghilang...

"Sebenarnya apa penyebab aku sakit, apa di dunia seperti ini juga ada alergi? Tapi tidak mungkin kan di sini bisa melakukan apapun aku juga tidak mempunyai alergi saat dari kecil dulu, ibu juga tidak menjelaskan apapun? " Jisung terus memperhatikan apa saja yang sudah terjadi pada tubuhnya...

"Tapi kenapa bagian bawahku sedikit sakit, apa mungkin ini juga sebuah sihir, apa aku sakit gara gara sihir hitam ya? Haechan hyung bilang aku pernah terkena sihir hitam sebelum aku sakit" Dirinya kembali termenung saat mengingat kemarin haechan yang menceritakan kejadian dirinya yang hampir terpengaruh oleh sihir hitam...

"Sepertinya aku harus bertemu dengan haechan dan renjun hyung pasti mereka mengerti" Gumam jisung namun baru saja dirinya hendak bangkit pintu kamarnya sudah terbuka namun bukan haechan ataupun renjun bahkan ratu doyoung sekalipun melainkan putri Giselle yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kamarnya membuat jisung sedikit bingung dengan apa yang di lakukan oleh putra Giselle tersebut...

"Anda sangat tidak sopan sekali putri Giselle memasuki kamar seseorang tanpa meminta izin terlebih dahulu" Ujar jisung yang mencoba menghadang Giselle untuk masuk lebih dalam ke dalam kamarnya...

"Aku tidak perlu meminta izin dan siapa kau hingga aku harus mendapat izin mu" Giselle memandang jisung dengan tajam...

"Aku? Aku tentu pasangan pangeran jaemin dan Pangeran jeno, itu yang selalu ibu bilang, apa kau tidak mengerti tuan putri, dan di sini ada kaca jika anda ingin berkaca agar tau diri " Ujar jisung sambil menunjuk kan kaca besar yang berada di dalam kamar tersebut membuat Giselle semakin menatapnya...

"Manusia rendahan seperti mu tidak pantas bersanding dengan pangeran jeno, kenapa kau tidak kembali ke asalmu di mana tempat kumpulan manusia manusia lemah" Giselle menyeringai menatap jisung yang masih tanpak tenang...

"Aku juga ingin pulang tapi tidak bisa, kau juga punya habitat bukan ahh maksud ku kau juga punya tempat pulang kenapa tidak pulang saja dari pada di sini tidak ada gunanya sama sekali" Dirinya terkekeh pelan melihat bagaimana bawah putri Giselle yang memerah menahan amarah...

"Dasar manusia tidak tau diri, ingat aku tidak akan pernah membiarkan benih itu tumbuh dalam rahim mu, sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan ada keturunan pangeran jeno dalam dirimu" Putri Giselle menatap jisung yang kini mulai memundurkan langkahnya...

"Aku sungguh tidak mengerti apa yang kau ucapkan putri Giselle, seperti nya kau sudah gila aku laki-laki mana mungkin memiliki rahim" Jisung menatap Giselle dengan was was saat melihat putri kerajaan mulai mengeluarkan sihirnya...

"Sungguh? Kau yakin dengan hal itu" Giselle semakin mendekat hingga...

BRAKK!!!

PYARR!!

  Jisung menutup telinganya memejamkan matanya erat saat dirinya berhasil menghindar dari serangan putri Giselle...

"Huuh untung aku belajar dari haechan hyung" Gumam jisung melirik kaca di samping tempat tidurnya sudah hancur...

"Ternyata kau sudah bisa menghindar" Giselle kembali menyeringai menatap jisung yang semakin terpojok...

"Tunggu ini tidak adil, kau menggunakan sihir sedangkan aku tidak bisa melakukan hal itu, aku juga tidak mungkin memukul wanita" Ujar jisung

"Benar maka diam lah dan nikmati akhir hidupmu" Giselle sekarang sudah berada tepat di depan jisung yang sudah terpojok di dinding kamar itu...
Bahkan jisung saat ini tidak bisa menggerakkan tubuhnya karena Giselle menguncinya dengan kekuatan sihirnya...

  Giselle menatap perut jisung yang masih rata tersebut...

"Aku tau ada sesuatu di dalam sini" Giselle menyeringai dirinya mengelus perut itu pelan membuat jisung terdiam hingga...

"Aahkkkk!"

  Tubuh jisung sedikit terkejut saat merasakan rasa sakit pada perutnya dirinya berubah lepas dari ikatan sihir tersebut...

"Kau harus lenyap"....








" Apa yang kau lakukan putri Giselle!!! "


   Ayo jangan lupa vote sama komen oke

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang